Cara Budidaya Pembesaran Ikan Nila – Panen Melimpah dan Berhasil

Ikan merupakan salah satu jenis makanan yang sangat baik tidak hanya untuk memenuhi nutrisi tubuh tetapi juga menjaga kesehatan tubuh. Ada banyak sekali jenis ikan yang dapat dikonsumsi, ada ikan air laut, ikan air payau dan ikan air tawar. Perbedaan ketiga jenis ikan tersebut terletak pada habitatnya.

Namun berbeda dengan cara budidaya pembesaran ikan gurame, dari banyaknya jenis ikan yang ada ikan jenis air tawar merupakan salah satu jenis ikan terlaris di pasar hingga kini.

Ada beberapa alasan mengapa ikan air tawar sangat laris di pasar dan yang pertama yaitu harga ikan air tawar tidak semahal ikan air laut ataupun air payau. Dengan harga yang sangat terjangkau, semua orang bisa menikmati kelezatan ikan air tawar. Alasan ke dua yaitu ikan air tawar sangat mudah dicari, bahkan banyak sekali orang tidak harus membelinya di pasar ikan. Seringkali orang membeli ikan air tawar di penjual keliling ataupun mereka bisa memancing dan mencarinya di sungai.

Sangat mudah mendapatkan ikan air tawar, berbagai menu olahan ikan air tawarpun mulai dikembangkan. Ikan air tawar juga memiliki rasa yang sangat enak bahkan cara memasaknya pun sangat mudah, apalagi baunya tidak seamis jenis ikan air laut ataupun ikan air payau. Semakin meningkatnya konsumen ikan air tawar sedangkan harga ikan air tawar yang tidak pernah menurun menjadi salah satu peluang bagi sebagian besar orang.

Jenis peluang usaha bisnis terkait dengan ikan air tawar yang saat ini banyak diminati yaitu budidaya pembesaran. Jenis budidaya ini tidak sekedar membudidayakan ikan saja tetapi juga memelihara ikan agar memiliki berat dan ukuran tertentu sehingga memiliki nilai jual sangat tinggi. Adapun salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki tingkat budidaya pembesaran tinggi yaitu ikan nila. Ada banyak sekali keuntungan yang bisa anda dapatkan jika anda mencoba cara budidaya pembesaran ikan nila.

Keuntungan Budidaya Pembesaran Ikan Nila

  • Ikan nila merupakan jenis ikan yang sangat mudah dipelihara dan dibudidaya
  • Dibanding dengan jenis ikan lainnya, tingkat kematian ikan nila cenderung lebih sedikit. Hal ini karena ketahanan ikan nila terhadap berbagai kondisi sangat tinggi.
  • Keuntungan yang didapat selalu meningkat mengingat harga ikan nila di pasar tidak pernah turun.
  • Tidak membutuhkan lahan yang luas ataupun peralatan mahal.
  • Dapat mengandalkan berbagai macam media dengan lokasi seadanya.
  • Lebih hemat dan praktis sehingga tidak butuh modal banyak.

Dengan banyaknya keuntungan melakukan cara budidaya pembesaran ikan nila di atas, tentunya ini sangat menarik sekali. Bagi anda yang sedang mencari usaha serta bisnis yang mudah namun menguntungkan samahalnya dengan cara budidaya burung kacer poci, anda bisa mencoba melakukan pembesaran ikan nila. Cara serta langkah- langkahnya sangat mudah, bagi anda yang penasaran berikut kami sampaikan cara sederhana beserta penjelasannya.

Cara Budidaya Pembesaran Ikan Nila

  1. Media Budidaya Pembesaran Ikan Nila

Langkah pertama dalam cara budidaya pembesaran ikan nila yaitu menyiapkan media budidaya yang layak, dalam cara budidaya pembesaran ikan nila anda juga perlu melakukan observasi lokasi terlebih dahulu seperti berikut :

  • Sebenarnya anda bisa melakukan budidaya di berbagai lokasi dengan syarat lokasi harus jauh dari wilayah industri dan bebas limbah serta polusi.
  • Akan lebih baik lagi jika lokasi sangat mudah dijangkau dan dekat dengan sumber air seperti sungai ataupun sumur.
  • Untuk media yang bisa anda gunakan yaitu kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, dan tong bekas ( jika anda membudidayakan ikan nila dalam jumlah sedikit).
  • Dari semua jenis media yang ada, akan lebih baik jika anda menggunakan kolam tanah, selain lebih praktis juga dapat digunakan sepanjang tahun sehingga lebih hemat. 
  1. Pengolahan Media Budidaya Pembesaran Ikan Nila

Bagi anda yang sudah menentukan lokasi anda juga bisa melihat keuntungan budidaya cabe rawit, kini saatnya anda harus membuat media serta mengolahnya dengan tepat seperti dalam cara budidaya pembesaran ikan nila berikut :

  • Ukurlah lahan pada lokasi pilihan anda terlebih dahulu dan bersihkan juga lahan sekitar dari batuan ataupun rumput liar.
  • Adapun ukuran kolam tanah yang biasa anda buat yaitu minimal sebesar 3 x 5 dan maksimal sebesar 10 x 10 m.
  • Untuk kedalaman kolam harus 100 hingga 150 cm, jangan lupa untuk membuat lubang saluran air untuk mempermudah pengurasan nantinya.
  • Selain itu anda juga harus membuat parit di sekitar kolam dengan lebar 15 cm dan sedalam 10 cm untuk mencegah banjir.
  • Setelah itu lakukan pengolahan lahan dengan mengukur pH tanah terlebih dahulu, pH yang baik yaitu sekitar 7 hingga 8.
  • Jika pH dibawah itu, lakukan pengapuran menggunakan kapur dolmit dan biarkan selama 3 hari.
  • Setelah pengapuran, lakukan pemupukan di dasar kolam. Taburkan pupuk kandang dan urea dengan perbandingan 3: 1 di dasar kolam dan biarkan selama 10 hari.
  • Setelah itu isilah air setinggi 30 cm dan biarkan selama 5 hari hingga air berubah warna.
  1. Benih Ikan Nila Budidaya

Setelah kolam jadi, langkah selanjutnya yaitu menyiapkan benih ikan nila. Seperti dalam cara budidaya pembesaran ikan nila, benih harus siap budidaya :

  • Benih yang baik adalah benih yang berkualitas dan dihasilkan dari indukan unggulan.
  • Untuk hasil maksimal, anda bisa memilih benih dengan jenis kelamin jantan karena pertumbuhannya lebih cepat.
  • Pilihlah benih yang sehat dan bergerak lincah serta tidak cacar.
  • Benih yang siap budidaya adalah benih dengan ukuran 5 hingga 8 cm. 
  1. Pembesaran Benih Ikan Nila

Sebelum anda melakukan pembesaran benih anda bisa melihat cara budidaya pembesaran ikan lele, terlebih dahulu isilah kolam setinggi 75 cm. Setelah itu anda bisa melakukan proses penebaran benih terlebih dahulu seperti dalam cara budidaya pembesaran ikan nila berikut :

  • Tebarkan benih sebanyak 20 ekor per meternya.
  • Jangan sampai kolam memuat terlalu banyak benih karena akan mempersulit pertumbuhan dan pembesaran nantinya.
  • Setelah benih ditebar, lakukan pembesaran dengan memberikan pakan sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
  • Pakan yang diberikan haruslah pakan berprotein tinggi.
  1. Pemeliharaan dan Panen Budidaya Pembesaran Ikan Nila

Dalam cara budidaya pembesaran ikan nila berbeda dengan teknik budidaya pembesaran ikan konsumsi, anda juga perlu melakukan proses pemeliharaan agar nila cepat besar seperti berikut :

  • Kualitas air harus tetap terjaga dan lakukan pengukuran kadar oksigen dan pH.
  • Lakukan juga pembersihan kolam serta pengurasan dan penambahan air.
  • Pengurasan dilakukan dengan membuang air kotor sebanyak 1/3 bagian dan menambahkan air yang baru.
  • Setelah benih berumur 1 bulan, tambahkan air hingga ketinggian 100 atau 150 cm.
  • Pemberian pakan tetap diberikan dengan waktu yang sama namun kadar protein perlu ditingkatkan hingga mencapai 30%.
  • Panen sudah bisa dilakukan ketika ikan nila mencapai berat 500gr per ekornya dalam waktu 4 hingga 6 bulan setelah tebar benih.

Itulah langkah- langkah sederhana dalam cara budidaya pembesaran ikan nila yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat serta menambah wawasan anda dan selamat mencoba.