Marigold merupakan tumbuhan yang sedikit susah untuk bertumbuh di daerah yang benar-benar harus di pilih dengan baik. Artinya, tumbuhan tersebut akan mati pada musim dingin dan tidak akan hidup lagi di pertumbuhan musim selanjutnya.
Cara penanaman marigold
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk menanam tumbuhan yang satu ini:
- Penanaman marigold
Tips menanam marigold yang paling ampuh adalah dengan mengetahui penanaman marigold sebaiknya di tanam saat setelah musim dingin, tujuannya supaya bisa mendapat sinar matahari dengan baik. Jangan lupa juga untuk menanamnya ketika hari cerah atau pagi hari.
- Penentuan penanaman marigold
Marigold bisa tumbuh baik kalau di taruh di tempat atau wadah pot atau yang lainnya. Tapi perlu di perhatikan juga kalau tumbuhan ini, saat tumbuh membutuhkan ruang untuk menyebar. Jaraknya antara 60-90 cm. Tujuannya supaya marigold bisa tumbuh dengan mendapat sinar matahari yang cukup. Coba cek juga tentang Cara Merawat Pot Gantung dan Tanaman Hiasnya
- Harus terkena sinar matahari
Marigold bisa tumbuh sempurna dan baik, kalau mendapat cahaya matahari sepenuhnya. Meskipun tanaman ini dapat bertahan tumbuh jika 20% mendapat tempat teduh, tapi sebaiknya jangan menanam marigold di tempat teduh sepenuhnya, karena ini tidak dapat berkembang dengan baik.
- Bisa tumbuh di tanah yang kering dan berpasir
Namun, tidak sangat dianjurkan untuk tumbuh di tanah yang becek. Itu sebabnya pasti di pastikan bahwa wadah tempat menanam marigold, harus memiliki drainase yang cukup. Misalnya, di bagian bawah wadah dapat di tambahkan satu lapis kerikil kemudian di tutup rapat pasir atau tanah, sebelum mau menambahkan drainase lagi.
- Penanaman dari benih
- Variasi campuran benih, biasanya tidak di mulai dari benih. Karena berbagai bentuk jenis benih bisa berbeda pertumbuhannya. Misalnya, benih prancis bisa tumbuh lebih cepat daripada benih afrika.
- Jika memiliki benih sisa, sebaiknya di simpan untuk musim pertumbuhan berikutnya. Kemudian simpanlah di tempat yang sejuk dan kering. Misalnya, mason jar. Coba cek juga tentang Cara Pembuatan Biogas Mini untuk Pupuk Tanaman
Dalam memulai pertumbuhan, sebaiknya gunakan tanah yang mengndung gizi yang baik, daripada tanah biasa. Alasannya, jika menggunakan tanah dengan gizi yang baik, itu bisa memberikan dorongan gizi tambahan pada benih dan memudahkan akar muda menjadi lebih kuat.
Tips menanam marigold lainnya adalah dalam menanam benih, hindari menabur benih pada penanaman benih lebih dari satu benih. Alasannya agar dalam pertumbuhannya tidak berebutan sinar matahari dan oksigen.
Menyiram benih yang baru di tanam dengan menggunakan botol air bisa menyingkirkan benihnya. Itu sebabnya gunakan semprotan air yang bersih yang dapat menjaga kelembapannya tanah dengan baik.
Untuk menggali keluar bibit penanaman, lebih baik gunakan sendok kecil atau alat kecil lainnya agar tidak sampai merusak akarnya. Jangan lupa untuk menyingkirkan bibit yang mati atau berwarna cokelat. Itu bisa memberi pengaruh yang tidak baik untuk pertumbuhan marigold. Coba cek juga tentang Cara Membuat Sabut Kelapa sebagai Pupuk Organik Cair
Proses perawatan marigold
- Penanaman marigold juga perlu di perhatikan. Misalnya, longgarkan tanah dengan menggali hingga kedalaman sampai minimal 15 cm.
- Gunakan alat pengisi udara dengan tangan, atau cangkul. Tapi sebaiknya, gunakan tangan anda untuk melonggarkan gumpalan tanah yang besar. Dan coba pastikan untuk berongga agar oksigen bisa mencapai akar tanaman.
- Sangat di perhatikan untuk menyingkirkan alat apapun yang bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Misalnya tongkat, batu, dan puing. Tutup bola akar dengan tanah agar pertumbuhannya baik. Gunakan kaleng air untuk menyiram tanaman, agar dapat benar-benar memastikan penyiramannya tidak terlalu banyak air.
- Supaya tanah bisa lembap, coba sebarkan 2,5-5cm lapis jerami, kulit pinus, atau bahan organik lainnya, untuk membantu menghindari pertumbuhan gulma. Coba cek juga tentang Ciri-Ciri Tanaman Kekurangan Unsur Hara NPK
Pemberian pupuk
Berikan pupuk pada tanah. Biasanya pupuk rumahan mengandung bahan-bahan yang penting dalam tiga dasar gizi, nitrogen, fosfor dan kalium. Marigold bisa tumbuh dengan baik, jika pupuk mengandung bahan-bahan yang tertulis di kemasan dengan baik. Tapi ada beberapa hal yang harus di perhatikan:
- Tapi, perlu di perhatikan bahwa marigold bisa berkembang dengan baik, jika menggunakan pupuk 20-10-20 (mengandung tiga bahan dasar itu). Jangan terlalu banyak memberikan pupuk pada tanaman anda, karena itu dapat merusak tanaman marigold anda. Sebaiknya berikan pupuk dalam waktu satu kali dalam dua minggu. Itu sudah sangat cukup.
- Tips menanam marigold bisa juga menggunakan deadhead. Ini adalah proses membudidayakan yang sangat bagus. Caranya, coba menggunting bunga yang sudah mati pada tanaman anda.
- Meskipun ini tidak terlalu di perlukan, tapi proses membudidayakan ini dapat membantu pertumbuhan marigold dengan baik. Bisa mempercepat tanaman untuk menghasilkan bunga baru. Selain itu, untuk membuat marigold anda padat, petiklah pertumbuhan baru yang tidak diinginkan.
Meskipun marigold tanaman yang kuat, tapi ini juga bisa lemah dan mati hanya karena hama yang bisa merusak tanaman ini. Sedikit larutan sabun insektisida, yang bisa dapat membantu menjauhkan hama tanpa meracuni tanaman anda.
Kebanyakan jenis tanaman marigold tumbuh cukup dekat dengan tanah, jadi jika anda memiliki tanaman marigold yang variasinya tinggi seperti dari jenis marigold afrika, di pastikan anda membutuhkan tiang yang bisa menahan tanaman ini, agar dapat tumbuh dengan baik. Tiang itu akan tumbuh untuk menopang batangnya. Ketinggian tiang pun perlu di perhatikan.
Usahakan gunakan tiang dengan ketinggian sekitar 60 cm, dan coba ikat batang pada tiang dengan menggunakan kain halus yang berbahan elastis. (stocking nilon tua bisa digunakan untuk ini.) Pertumbuhan tanaman ini sangat penting di perhatikan.