4 Cara Budidaya Ikan Nila Air Asin dalam Waktu Singkat

budidaya ikan nilaSiapa yang mengatakan budidya ikan nila itu sulit? Padahal kenyataannya cara budidaya ikan nila air asin tidaklah begitu sulit karena tentunya anda tidak perlu terlalu mengeluarkan tenaga berlebihan atau membutuhkan teknik yang benar – benar harus anda kuasi untuk bisa membudidayakan ikan nila.

Mengapa budidya ikan nila tidak sulit? Karena memang sebenarnya ikan nila masih saudara dengan ikan mujaer jadi cara budidyapun juga hampir – hampir mirip meskipun juga terdapat beberapa poin yang membedakan anntara budidya ikan nila dengan budidya ikan mujair, terlebih lagi jika kita lihat secara keseluruhan maka cara fisik dari kedua ikan ini sama sehingga tidak sedikit orang yang bingung tentang bagaimana cara membedakan keduanya.

Ikan nila merupakan jenis ikan yang mudah dikembangbiakan, terlebih lagi ikan nila bisa hidup di air asin. Dikarenakan budidaya ikan nila tidaklah terlalu sulit dan juga jenis ikan ini mampu bertahan di air asin, maka banyak orang yang berlomba untuk membudidayakan ikan nila karena memang budidya sangatlah menguntungkan.

Perlu anda tahu bahwa selain cara pengembangbiakan ikan nila tidak sulit, ikan nila pun bisa hidup dan beradaptasi di lingkungan barunya. Jadi ikan nila bisa hidup di lingkungan yang seperti apapun, misalnya saja hidup di air tawar maupun hidup di air asin. Selain itu juga ikan nila bisa dibudidayakan dengan berbagai macam cara atau metode yang sebelumnya sudah anda terapkan ketika anda melakukan budidaya ikan mujair.

Berikut ini akan kami jelaskan tentang bagaimana budidaya ikan nila air asin yang bisa anda lakukan dengan mudah. Kami menyarankan anda untuk membaca tentang cara budidaya udang tambak, cara budidaya ikan cupang halfmoon, dan juga cara budidaya ikan angelfish.

Cara Budidaya Ikan Nila Air Asin

Selanjutnya kita akan membahas mengenai bagaimana cara budidaya ikan nila air asin yang harus anda ketahui.

  1. Memilih Benih Ikan

Cara budidaya ikan nila air asin yang pertama adalah anda harus memperhatikan tentang pemilihan bibit atau benih ikan nila. Pemilihan bibit ikan nila merupakan faktor paling dasar sekaligus faktor terpenting karena pemilihan bibit yang anda lakukan akan menentukan kualitas dari ikan nila yang nantinya anda panen.

Dalam pemilihan bibit ikan nila, disarankan agar supaya anda memilih bibit ikan nila jantan karena hal ini nantinya akan memberikan anda hasil yang maksimal dibandingkan jika misalnya anda memilih bibit ikan nila berjenis kelamin betina. Mengapa demikian? Karena diketahui bahwa bibit ikan nila jantan akan tumbuh lebih cepat dibandingkan jika misalnya anda memilih bibit ikan nila betina.

Selain itu, ketika anda ingin melakukan budidaya ikan nila maka disarankan agar supaya anda memilih proses monosex atau berkelamin tunggal karena diketahui bahwa cara ini akan memberikan hasil panen yang lebih cepat dan berkualitas dibandingkan dengan misalnya anda membudidayakan ikan nila dengan cara lain, seperti misalnya cara campuran. 

  1. Mempersiapkan Tempat Budidaya

Anda tidak perlu khawatir tentang tempat budidaya ikan nila yang akan anda gunakan, anda bisa menggunakan kolam dengan berbagai tipe atau jenis seperti misalnya menggunakan kolam semen, semi – semen, kolam terpal, atau bahkan anda bisa menggunakna kolam tanah. Mengapa? Karena seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ikan nila merupakan jenis ikan yang bisa tumbuh di lingkungan mana saja.

Meskipun memang ikan nila bisa anda kembangbiakan dengan menggunakan berbagai jenis kolam, akan tetapi secara umum seseorang yang ingin melakukan bisnis budidaya ikan nila akan lebih memilih untuk menggunakan kolam tanah sebagai tempatnya karena meskipun kolam tanah dikenal murah, akan tetapi terdapat beberapa keunggulan yang anda dapatkan ketika memilih jenis kolam ini.

Keunggulan menggunakan kolam tanah adalah jenis kolam ini nantinya akan dijadikan tempat tumbuh oleh hewan – hewan kecil atau tumbuhan air yang mana hal tersebut menjadi menjadi sebuah pakan alami bagi ikan nila. Sehingga kemudian anda tidak perlu terlalu khawatir akan pakan ikan nila, meskipun anda harus tetap memberinya makan. 

Untuk persiapan kolam ikan nila, terdapat dua hal penting yaitu:

  •  Pengeringan, pengeringan kolam merupakan tahap selanjutnya yang harus anda lakukan. Adapun cara yang harus anda lakukan adalah dengan menjemur kolam anda secara langsung di bawah terik matahari selama kurang lebih 3 sampai dengan 7 hari meskipun nantinya tergantung dengan cuaca pada saat itu karena bisa saja waktu pengeringannya malah membutuhkan waktu yang lebih lama. Indikasi tanah yang sudah kering adalah bisa anda lihat dari kondisi tanah yang sudah mulai retak.
  •  Pembajakan, bisa anda lakukan dengan mencangkul atau menggunakan mesin untuk menggali unsur hara yang terkandung di dalamnya.
  • Pemupukan, gunakan pupuk sebanyak 1 sampai 2 ton untuk setiap hektarnya dan anda sebarkan secara merata ke seluruh bagian kolam dan diamkan selama kurang lebih 2 minggu. Beri pupuk urea 50 sampai 70 kg/ha dan TSP 25 sampai dengan 30 kg/ha dan diamkan 2 minggu.
  1. Penebaran Benih Ikan Nila

Untuk penebaran benih ikan nila adalah kolam harus terisi air sebanyak kurang lebih 60 sampai 75 cm dan setiap meternya harus diberikan bibit 15 sampai 20 ekor nila dengan berasumpi bahwa per ekornya nanti bisa dipanen dengan ukuran 3000 gram.

  1. Masa Panen

Untuk ikan nila yang digunakan pada area domestik, maka harus berat kurang lebih 300 sampai dengan 500 gram per ekornya dengan membutuhkan waktu selama 4 sampai dengan 6 bulan. Sementara untuk ikan nila hias, maka harus memiliki berat kurang lebih 10 sampai 20 gram.

Tips Budidaya Ikan Nila

Anda harus membaca tentang beberapa hal yang akan kami jelaskan sebagai tips dan saran bagi anda yang ingin memulai bisnis budidaya ikan nila.

  1. Memperhatikan Suhu dan Tekanan Air

Meskipun diketahui bahwa ikan nila bisa hidup dengan lingkungan air mana saja, namun kami menyarankan kepada anda bahwa ikan nila yang ingin anda budidayakan haruslah di tempat yang memiliki suhu antara 25 sampai 30° C.

Anda juga harus memperhatikan pH air di tempat yang ingin anda jadikan sebagai tempat budidaya ikan nila. Adapun untuk pH airnya sendiri adalah sekitar 7 sampai dengan 8. Kedua faktor inilah yang nantinya akan sangat menentukan kualitas dari ikan nila yang anda punya. 

  1. Memperhatikan Pakan Ikan Nila

Untuk pakan yang harus anda berikan bisa dikatakan mudah karena memang ikan nila termasuk jenis ikan yang bisa memakan apa saja. Namun disarankan untuk memberi pakan ikan nila berupa plankton atau tumbuhan air karena kedua pakan tersebut sangat berguna untuk membantu pertumbuhan serta meningkatkan kualiatas dari ikan nila tersebut.

Meskipun begitu, anda masih bisa sesekali memberi makan ikan dengan hal lainnya seperti hewan – hewan air yang kecil, namun harus memiliki kadar protein sebanyak kurang lebih 25% karena protein sangatlah penting utnuk membantu pertumbuhan dan perkembangbiakan ikan nila.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Bagaimana? Bisnis budidaya ikan nila mudah dan sangat menjanjikan kan? Semoga informasi ini bermanfaat. Terimakasih. And juga harus mengetahui informasi tentang cara budidaya ikan black molly dan juga cara budidaya ikan gabus di kolam tanah paling mudah.