Kepiting kenari atau yang juga dikenal sebagai kepiting kelapa memiliki kemampuan yang unik yaitu bisa memecahkan buah kelapa. Potensi budidaya kepiting kelapa sebagai makanan cukup terbuka, maka mempelajari cara budidaya kepiting kelapa baik untuk dipelajari demikian pula dengan cara budidaya kepiting di kolam terpal.
Kepiting kelapa bukanlah salah satu jenis ketam seperti pada umumnya, namun yang lebih tepat adalah salah satu jenis umang-umang yang cukup maju dalam evolusinya.
Bagi masyarakat Timur indonesia, mengkonsumsi kepiting kelapa sudah menjadi satu hal yang biasa. Bahkan para wisatawan manca negara yang berkunjung pun menggemari sajian kepiting kelapa rebus.
Cita rasanya lezat beradu dengan kandungan nutrisi yang melimpah seperti protein, zat besi, omega 3, lemak, magnesium, fosfor, karbohidrat, DHA, Vitamin A, B12, dan juga C.
Untuk membudidayakan kepiting kelapa ini tergolong sulit, tidak semudah cara budidaya udang galah. Karena dalam usaha perkembangbiakannya dibutuhkan lokasi tertentu seperti budidaya kepiting tapal kuda. Tempat yang ideal untuk melakukan penangkaran kepiting kenari adalah di pantai berbatu yang memiliki vegetasi kelapa.
Tentu saja, mengingat kelapa adalah sumber makanan utama untuk kepiting ini. Sedangkan celah-celah batu diperluakn untuk tempat bersembunyi para kepiting pada saat siang hari.
Cara Budidaya Kepiting Kepala
Namun tidak perlu khawatir, karean melalui artikel ini kami akan membahas secara tuntas cara budidaya kepiting kelapa, lengkap untuk Anda.
Persiapan lokasi budidaya
Untuk memulai budidaya kepiting kelapa ini tentu kita butuh beberapa persiapan. Seperti yang kami jelaskan di atas, bahwa kepiting kelapa membutuhkan habitat yang tepat untuk dapat bertumbuh optimal. Lokasi yang bisa Anda pilih adalah yang dekat dengan pantai.
Paling tidak, lokasi budidaya haruslah memiliki banyak pohon peneduh. Perlu diperhatikan pula luas lahan yang Anda persiapkan, mengingat kepiting kelapa mampu tumbuh hingga 40 cm dan bentangan kakinya mencapai 200 cm.
Pastikan pula lokasinya jauh dari pemukiman padat penduduk, bersih dari berbagai polusi, sekaligus mudah dijangkau untuk mempermudah akses pemeliharaan. Sama halnya dengan budidaya ayam bangkok.
Persiapan kandang budidaya
Tidak seperti cara budidaya kepiting bakau di tambak atau cara budidaya ikan lele di kolam beton yang media pertumbuhan berupa kolam atau tambak, kepiting kelapa hanya membutuhkan kandang dengan luas 1 x 2 m. Buatlah kandang dari besi, kayu, atau bambu. Ada pun alat dan bahan yang Anda butuhkan adalah:
- Bambu
- Besi
- Kawat
- Triplek
- Paku
- Palu
Buat kandang pemeliharaan berbentuk kotak yang memiliki sekat di setiap kandangnya, serta tambahkan atap dan dinding yang terbuat dari rangkaian kawat. Jika Anda menginginkan hal yang praktis, maka Anda bisa membeli secara langsung rangkaian kawat yang telah berbentuk lembarang di toko-toko bangunan.
Sesuaikan banyaknya kandang dengan jumlah kepiting kelapa yang akan Anda ternak. Langkapi dengan tempat makan dan minum di pojokan kandangnya. Pastikan pula ada sedikit ruang di bawah kandang untuk mempermudah dalam membersihkan kandang.
Kandang budidaya kepiting kelapa bisa dibuat menyerupai jendela dengan menambahkan kait agar kepiting tidak mudah melarikan diri. Susun tiap kandang menjadi sejajar dengan jarak sekitar 25 – 50 cm.
Persiapan benih kepiting kelapa
Saat memilih bibit keiting kelapa, pastikanlah bibit tersebut sudah dewasa dan siap untuk diternak. Ciri-cirinya adalah kepiting telah berukuran 10 – 15 cm, tubuhnya sehat, tidak terserang hama, penyakit, atau pun jamur, serta terlihat gesit saat akan ditankap.
Bibit kepiting kelapa bisa Anda dapatkan dengan mudah di sekitaran pantai, karena kepiting kelapa yang sudah dewasa biasanya akan berkeliaran di pinggir-pinggir pantai. Jadi Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam menangkapnya.
Cara memancing kepiting kepala dengan mudah adalah menggunakan daging kelapa dan juga potongan ikan rucah. Setelah berhasil ditangkap, masukkan bibit kepiting tersebut pada kandang pemeliharaan. Untuk setiap ruang dalam kandang yang bersekat, hanya bisa diisi dengan satu kepiting saja.
Cara pemeliharaan kepiting kelapa
Agar kepiting kelapa yang Anda budidayakan tumbuh dengan baik dan memiliki bobot yang layak jual, maka berikanlah pakan secara teratur. Pakan yang disukai oleh kepiting kelapa adalah daging kelapa dan juga ikan rucah yang sudah dicincang.
Berikan pakan 3 kali dalam sehari, dan bila kepiting kelapa telah tumbuh dewasa, berikan pakan berupa satu buah kelapa yang sudah tua atau matang. Jika bobot kepiting kelapa telah mencapai 1 kg, maka kepiting tersebut sudah bisa dipanen.
Yang tidak boleh dilupakan adalah faktor kebersihan kandang selama proses pemeliharaan. Pastikan kandang selalu dibersihkan agar tidak menimbulkan bibit penyakit atau serangan hama berbahaya, hal yang sama berlaku pula untuk cara budidaya ikan cupang plakat koi.
Kepiting kelapa atau kenari sudah sangat langkah dan jarang kita temui seperti dulu. Penangkapan yang terus menerus tanpa adanya usaha penangkaran membuat hewan ini jarang ditemui. Padahal selain bergizi, kepiting kelapa juga memiliki banyak manfaat.
Inilah beberapa manfaat dari kepiting kelapa yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsinya:
- Mencegah anemia
Kandungan vitamin B12 di dalam kepiting kelapa adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah sehingga mencegah dari anemia.
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Salenium dalam kepiting kelapa dapat merangsang aktivitas sistem kekebalan tubuh dan bertindaj sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari penyakit kronis.
- Meningkatkan kesehatan tulang
Kombinasi antara tembaga dan juga seng dalam kepiting kelapa mampu meningkatkan penyerapan vitamin D yang berperan dalam penyerapan kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan tulang.
- Baik untuk ibu hamil
Kepiting mengandung folat yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil yang berguna untuk menurunkan resiko cacat saraf bagi bayi yang baru lahir.
- Menurunkan resiko penyakit jantung
Demikian pula untuk penyakit jantung, resikonya bisa diminimalisir dengan mengkonsumsi kepiting. Omega 3 dalam darah akan mengurangi resiko serangan jantung dan juga stroke.
Itulah cara budidaya kepiting kelapa atau kepiting kenari yang bisa kami bagikan pada Anda. Semoga menginspirasi dan membuka peluang baru dalam usaha perintisan budidaya ini.