Seafood merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki jumlah penggemar banyak sekali, seiring waktu pun penggemar seafood pasti bertambah. Semakin naiknya jumlah penggemar seafood membuat permintaan pasar pun meningkat.
Selain ikan dan kerang anda juga perlu melihat jenis tanah dan cara menanam tembakau, salah satu jenis seafood dengan penggemar terbanyak adalah udang. Selain itu udang merupakan salah satu jenis seafood yang mudah dijumpai dan selalu habis di pasaran.
Udang tidak hanya dijual di pasar tradisional ataupun pasar ikan saja tetapi, udang juga sudah mulai dijual di supermarket. Seiring perkembangan jaman dan teknologi yang semakin canggih, pengemasan udang tidak hanya sebatas dikemas dengan plastik saja. Ada banyak sekali macam pengemasan udang, mulai dari dikemas menggunakan sterofoam hingga dikemas dalam kaleng. Bagi anda yang sangat menyukai udang dan lebih suka menyimpan makanan akan lebih praktis jika anda menggunakan udang kaleng.
Namun jika anda adalah orang yang suka dengan seafood segar, akan lebih lezat jika anda membeli udang yang dikemas dalam box dan dibekukan. Tidak hanya dalam pengemasan begitu juga dalam pengolahan. Udang merupakan salah satu jenis seafood yang praktis dan mudah apalagi jika anda melihat cara merawat bunga arum dalu, hanya dengan menggorengnya saja atau membakarnya tanpa bumbu sudah lezat. Namun saat ini sudah banyak sekali aneka produk instan olahan berbahan dasar udang.
Diantaranya ada terasi instan, petis udang instan, sosis udang, hingga aneka ragam camilan frozen food berbahan dasar udang. Ada banyak sekali jenis udang di pasaran yang banyak sekali penggemarnya dan salah satunya yaitu udang galah. Berbeda dengan jenis udang lainnya, udang galah memiliki ukuran cenderung besar dan sedikit melebar. Selain itu udang galah juga merupakan salah satu jenis udang air tawar dengan banyak sekali kandungan nutrisinya.
Kandungan Nutrisi Udang Galah
- Lemak
- Kalori
- Natrium
- Kalium
- Karbohidrat
- Protein
- Zat besi
- Magnesium
- Kalsium
- Vitamin A, B6, dan B12
Dengan banyaknya penggemar udang galah serta cara daya tahan udang galah yang kuat, banyak sekali orang mencoba berbisnis udang galah. Tidak hanya sebagai bahan konsumsi saja berbeda dengan cara merawat bunga agar subur dan merekah, jika anda ingin maka anda bisa menjualnya.
Harga udang galah pun terbilang standar namun ada kalanya juga terbilang mahal. Untuk itu anda bisa melakukan cara budidaya udang galah dan melakukan perawatan yang tepat agar panen anda sukses seperti berikut.
Cara Budidaya Udang Galah
- Persiapan Budidaya Udang Galah
Langkah pertama yang harus anda lakukan dalam cara budidaya udang galah yaitu melakukan persiapan terlebih dahulu. Untuk persiapan budidaya, ada beberapa hal yang perlu anda siapkan seperti berikut :
- Pertama, anda perlu memilih lokasi yang tepat untuk membuat media budidaya serta menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan media budidaya.
- Untuk budidaya udang galah, karena udang galah merupakan salah satu jenis udang air tawar maka anda bisa menggunakan media kolam.
- Untuk itu anda perlu mencari lokasi yang luas dan jauh dari kawasan industri.
- Pastikan lokasi merupakan lokasi yang bersih dari sampah ataupun limbah rumah tangga.
- Setelah anda menemukan lokasi yang tepat, siapkan alat pengangkut benur, serok, ember, seser, ayakan dari kain, dan cangkul.
- Untuk bahan pembuatan media, anda perlu menyiapkan pupuk, kapur pertanian, dan jaring.
- Media Budidaya Udang Galah
Setelah menyiapkan peralatan dan memilih lokasi yang tepat dalam cara budidaya udang galah cara menanam pisang agar berbuah banyak, anda juga harus membuat media budidaya yang tepat. Media budidaya merupakan kolam tanah dan berikut cara pembuatannya :
- Kolam tanah dibuat dengan ketinggian sekitar 70 hingga 100 m dengan luas kolam 300 hingga 1000m2.
- Di sekitar kolam buatlah parit sedalam 50 cm dengan lebar 30 cm untuk mencegah banjir serta adanya genangan air di sekitar kolam.
- Sebagai pakan alami, anda perlu memasukkan pupuk kandang ataupun kompos ke dalam kolam dan mendiamkannya selama kurang lebih 1 mingguan hingga warna air kolam berubah.
- Ukur juga pH air dan tanah, pH yang baik yaitu tidak terlalu asam ataupun basa yaitu sekitar 6 hingga 7.
- Masukkan air secara bertahap ke dalam kolam budidaya dengan menyisakan ruang kosong setinggi 20 cm dari atas kolam.
- Untuk debit air kolam yang baik dalam cara budidaya udang galah yaitu 0,5 hingga 1 liter per detik.
- Benur Udang Galah
Adapun hal terpenting yang tidak boleh terlewatkan saat anda melakukan cara budidaya udang galah yaitu menyiapkan benur kualitas unggulan. Adapun cara dalam memperoleh benur udang galah sebagai berikut :
- Ada dua cara yang bisa anda lakukan dalam memperoleh benur berkualitas baik dan layak budidaya.
- Cara pertama terbilang sedikit memerlukan kesabaran dan waktu, yaitu dengan melakukan pemijahan.
- Anda perlu menyiapkan media pemijahan berupa kolam semen dan indukan udang galah yang berkualitas baik.
- Adapun ciri dari indukan betide dan jantan. Untuk indukan jantan memiliki tubuh lebih besar dan ramping daripada udang betina.
- Untuk udang betina sendiri memiliki tubuh agak kecil namun cenderung melebar di bagian perut.
- Kepala udang galah pun lebih besar daripada udang galah betina, pilihlah indukan yang tidak terkena penyakit dan hama serta bergerak aktif.
- Lakukan pemijahan hingga muncul larva udang galah, pisahkan indukan udang dan lakukan pemeliharaan terhadap larva hingga menjadi benur siap tebar.
- Adapun cara yang lebih mudah dan praktis yaitu dengan membeli benur udang yang tidak terkena hama dan penyakit serta tidak cacat dan bergerak aktif.
- Pemeliharaan Udang Galah
Jika anda sudah mendapatkan benur udang galah yang layak budidaya dengan kualitas baik hampir sama dengan budidaya baglog jamur tiram, dalam cara budidaya udang galah anda juga harus melakukan pemeliharaan seperti berikut :
- Tebarkan benur udang galah terlebih dahulu ke dalam kolam budidaya secara perlahan dan hati- hati.
- Untuk membiasakan udang galah agar dapat beradaptasi tanpa stress, anda biosa memasukkan air kolam sedikit demi sedikit terlebih dahulu dan membiarkannya selama 15 menit sebelum menebar benur.
- Selanjutnya, anda harus selalu meperhatikan sirkulas air dengan baik karena air merupakan hal yang penting dalam cara budidaya udang galah jika anda ingin hasil panen melimpah.
- Jika air kolam anda tidak mengalir, ini dapat menyebabkan kualitas air menurun hingga 50%.
- Untuk mengatasinya anda perlu mengganti air kolam setiap sebulan sekali agar kualitas serta suhu air terjaga.
- Jagalah pH air jangan sampai dibawah 6 atau di atas 8.
- Untuk pakan, anda bisa memberinya cincangan ikan rucah dan pelet setiap hari sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.
- Atasi hama dan penyakit menggunakan obat khusus dan pisahkan udang yang terkena hama ataupun penyakit.
Itulah langkah- langkah sederhana dalam cara budidaya udang galah yang dapat kami sampaikan. Untuk panen, anda bisa memanen udang galah setelah 6 bulan masa tebar benih dengan berat tiap ekor mencapai 20gr. Semakin besar dan berat udang galah yang anda panen maka harganya pun semakin mahal. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi anda dan selamat mencoba.