Cara Budidaya Udang dalam Drum – Mudah dan Panen Melimpah

Budidaya merupakan salah satu kegiatan yang saat ini mulai banyak digemari masyarakat Indonesia. Ada banyak sekali jenis tanaman dan hewan yang bisa dibudidayakan dengan mudah. Untuk jenis tanaman kebanyakan orang lebih memilih jenis tanaman sayur seperti bayam, sawi, kangkung, cabe, dan tomat. Selain sayur ada pula beberapa jenis tumbuhan yang sering dibudidayakan seperti tanaman buah- buahan dan tanaman hias berbunga.

Selain tanaman ada juga jenis hewan yang dibudidayakan karena berfungsi sebagai salah satu bahan pangan. Beberapa jenis hewan yang dibudidayakan yaitu ada hewan ternak seperti hewan unggas, dan hewan air seperti ikan dan udang. Untuk jenis unggas sendiri orang lebih menyukai budidaya berbagai jenis burung dan banyak juga orang menyukai cara merawat bunga arum dalu, selain burung hias seperti lovebird orang juga senang membudidayakan jenis burung pedaging seperti burung puyuh dan dara.

Untuk jenis hewan air yang sering kali dibudidayakan karena fungsinya sebagai bahan pangan selain ikan yaitu udang. Udang sendiri jika dijual memiliki harga yang tinggi sedangkan untuk membudidayakannya anda tidak perlu menghabiskan banyak biaya. Hal ini tentunya bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Ada berbagai cara untuk membudidayakan udang terkait dengan perkembangan ranah budidaya saat ini.

Salah satu cara yang paling praktis dan sederhana yaitu menggunakan media drum. Untuk drum bisa menggunakan berbagai macam drum seperti drum bekas minyak. Berbeda dengan cara budidaya udang yang lain dan juga cara merawat bunga agar subur dan merekah, hanya ada beberapa jenis udang saja yang bisa anda budidayakan dalam drum terkait dengan cara hidup mereka. Salah satu jenis udang yang paling baik dan menguntungkan untuk dibudidayakan di drum yaitu udang galah. Adapun keuntungan jika anda melakukan cara budidaya udang dalam drum sebagai berikut.

Keuntungan Budidaya Udang dalam Drum

  • Lebih murah dan praktis terkait dengan peralatan dan bahan yang sederhana.
  • Tidak membutuhkan lokasi yang luas dan khusus karena anda hanya perlu menyediakan drum.
  • Pemeliharaan lebih mudah.
  • Pembuatan media yang lebih praktis.
  • Panen lebih mudah dan menguntungkan karena dapat meminimalisir tingkat kematian udang.

Banyaknya keuntungan dalam cara budidaya udang dalam drum di atas tentunya membuat tingkat kesuksesan anda dalam usaha budidaya udang pun dapat meningkat serta stabil. Selain itu dengan membudidayakannya sendiri berbeda dengan jenis tanah dan cara menanam tembakau, anda juga tidak perlu repot membeli udang ke pasar. Selain dapat menjualnya anda juga bisa menjadikannya sebagai salah satu bahan konsumsi anda sehari- hari. Bagi anda yang tertarik dengan cara budidaya udang dalam drum, berikut kami sampaikan penjelasannya.

Cara Budidaya Udang dalam Drum

  1. Pembuatan Media Budidaya Udang dalam Drum

Langkah pertama yang harus anda lakukan dalam cara budidaya udang dalam drum yaitu membuat media budidaya. Dalam pembuatan media budidaya kali ini tidak sesulit seperti anda melakukan cara budidaya udang pada umumnya, berikut caranya :

  • Siapkan beberapa peralatan terpenting terlebih dahulu dan pikirkan jenis udang apa yang ingin anda budidayakan.
  • Sebagai saran, anda bisa membudidayakan jenis udang galah. Udang yang satu ini terbilang mudah dibudidayakan dengan hasil yang memuaskan.
  • Siapkan peralatan seperti alat pemotong atau gergaji kecil, aerator, dan alat pemotong lainnya.
  • Sediakan juga peralatan seperti baskom, seser, dan jaring sebagai alat penebar benur nantinya.
  • Sebagai media, pilihlah drum berukuran besar berbahan dasar plastik untuk mempermudah proses pemotongan.
  • Anda tidak harus membeli drum baru, jika ada maka anda bisa menggunakan drum bekas.
  • Bersihkan dan cuci drum terlebih dahulu menggunakan sabun hingga bersih dan jemur hingga kering.
  • Setelah itu lekatkan tutup drum dengan rapat dan lubangi sebagai tempat keluarnya air saat drum dikuras nantinya. Untuk ukuran lubang berdiameter 5 cm dan beri penutup kecil
  • Untuk penutup lubang buatlah dari tutup bekas botol plastik.
  • Setelah itu letakkan drum dengan posisi tertidur lalu buatlah pola persegi panjang pada setengah bagian atas drum dengan ukuran sekitar 30 x 10 cm.
  • Potong pola tersebut, lalu buatlah penutup sebagai penutup lubang untuk menjaga udang dari predator seperti kucing.
  • Penutup berukuran 40 x 20 cm yang diletakkan di atas lubang. Penutup bisa dibuat dengan bahan dasar triplek yang diberi kawat.
  • Pasang aerator pada drum dan letakkan drum di tempat yang terbebas dari limbah ataupun sampah.
  • Masukkan air sumur atau air sungai, hindari menggunakan air PDAM dan masukkan bahan pakan alami udang berupa plankton cair.
  1. Benur Udang

Setelah media budidaya siap berbeda dengan cara menanam pisang agar berbuah banyak, dalam cara budidaya udang dalam drum anda juga harus menyiapkan benur udang yang berkualitas dan siap budidaya. Adapun beberapa ciri dari benur yang siap budidaya sebagai berikut :

  • Untuk benur udang anda bisa membelinya secara online maupun offline.
  • Jika anda membelinya secara online, anda harus bertanya terlebih dahulu mengenai kelayakkan budidaya benur tersebut.
  • Namun jika anda membelinya secara offline, anda bisa memilihnya secara leluasa.
  • Untuk ciri dari benur udang berkualitas baik yaitu benur tidak terkena hama ataupun penyakit.
  • Benur dihasilkan dari indukan yang baik dan tidak terkena hama ataupun penyakit.
  • Perhatikan juga bagian tubuh benur, pastikan benur yang anda pilih tidak cacat dan bila disentuh maka ia akan bergerak aktif.
  1. Penebaran Benur Udang Budidaya Udang dalam Drum

Untuk menebar benur dalam drum tidak bisa sembarangan langsung tebar saja, anda perlu melakukan pembiasaan habitat agar benur dapat beradaptasi tanpa stress. Dalam cara budidaya udang dalam drum, adapun cara menebar benur dengan baik :

  • Pertama sebelum anda membuka ikatan pada plastik pembungkus benur, letakkan bungkusan ke dalam air media budidaya selama 15 hingga 30 menit.
  • Setelah itu secara perlahan bukalah ikatan pada plastik dan buka lebar- lebar plastik pembungkus benur.
  • Masukkan air yang ada dalam drum media budidaya ke dalam plastik pembungkus benur sedikit demi sedikit.
  • Lakukan langkah tersebut selama 15 menit dan biarkan hingga benur keluar dengan sendirinya. Setelah benur tidak bersisa, buanglah plastik dan tutup bagian atas drum.
  1. Pemeliharaan Udang Budidaya Udang dalam Drum

Untuk pemeliharaan dalam cara budidaya udang dalam drum kali ini terbilang mudah dan praktis seperti berikut ini :

  • Jagalah pH dan suhu air, pH harus berada di antara 6,8 hingga 8 jangan sampai kurang atau melebihi. Sedangkan untuk suhu yang baik yaitu berkisar antara 220c hingga 250
  • Gantilah air setiap sebulan sekali sebelum masa panen.
  • Untuk pakan, anda bisa memberikan pakan berupa cincangan ikan rucah dan pelet setiap hari sebanyak 3 kali sehari.
  • Atasi hama dan penyakit yang menyerang dengan memberi pengobatan khusus dan memisahkan udang yang terkena penyakit.
  1. Panen Udang dalam Drum

Hal yang paling menyenangkan dari cara budidaya udang dalam drum yaitu panen yang hampir sama menyenangkannya dengan merawat bunga jenggot musa, untuk panen anda perlu menyiapkan jaring dan ember. Adapun cara panen udang dalam drum seperti :

  • Buka penutup atas bagian media budidaya dan penutup kecil yang anda pasang di bagian samping penutup drum.
  • Setelah air terkuras habis, gunakan jaring untuk memanen dan letakkan udang ke dalam ember.
  • Sortir udang yang akan dijual dan dikonsumsi sendiri.

Itulah langkah- langkah dalam cara budidaya udang dalam drum yang dapat kami sampaikan. Untuk mendapatkan hasil yang sukses, lakukan cara di atas dengan tepat dan cermat. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat serta menambah wawasan anda dan selamat mencoba.