Saat ini rupanya jajanan seafood terutama jenis kerang- kerangan sangat digemari dan banyak sekali orang menjualnya mulai dari di pinggir jalan hingga restoran mewah.
Dan dari semua jenis kerang, seperti kerang hijau, kerang batik, kerang bambu, ada satu jenis kerang dengan jumlah konsumsi terbanyak dan paling digemari mulai dari anak- anak hingga lansia. Yaitu kerang batu berbeda jika anda melihat cara budidaya kerang hijau, kerang ini tidak hanya banyak penggemarnya tetapi juga sangat mudah dicari.
Kerang batu, secara ilmiah memiliki nama Crassostrea Gigas dan merupakan salah satu jenis kerang dengan habitat di wilayah perairan Pasifik. Kerang batu sendiri memiliki ciri dapat menghasilkan cairan merah berupa hemoglobin jika dibiarkan begitu saja atau ketika sedang terancam. Selain itu dilihat dari segi fisik, kerang ini memiliki cangkang kuat hampir mirip dengan batu dan inilah mengapa kerang ini disebut kerang batu.
Dalam habitatnya, kerang batu sangat suka membenamkan diri ke dalam pasir berlumpur sehingga untuk mendapatkan kerang batu di pantai maupun pesisir perlu menggali terlebih dahulu. Kerang batu sendiri merupakan salah satu kerang berukuran sedang dengan ukuran 4 cm namun dapat tumbuh hingga berukuran 10 cm bahkan di alam liar dapat tumbuh sekitar 20 cm.
Selain karena cara memasak yang mudah hampir mirip dengan cara budidaya kerang kijing, kerang batu juga memiliki rasa lezat serta kandungan nutrisi melimpah. Berikut ini merupakan informasi kandungan nutrisi dari kerang batu.
Kandungan Nutrisi Kerang Batu
Kandungan nutrisi pada kerang batu di atas sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan, terutama sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Bagi anda yang ingin memiliki tubuh sehat dan ideal bisa mengkonsumsi kerang batu secara berkala. Selain itu kandungan protein di kerang batu sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan otak dan kandungan kalsium pada kerang batu sangat baik untuk pertumbuhan anak- anak.
Selain itu bagi anda dengan minat bisnis budidaya anda juga bisa melihat cara budidaya kerang mutiara air laut, tidak perlu khawatir karena melakukan cara budidaya kerang batu tidak sesulit yang anda bayangkan. Anda hanya perlu melakukan beberapa persiapan terkait dengan tambak dan melakukan beberapa langkah hingga kerang batu siap untuk dipanen. Dan berikut adalah langkah- langkah mudah dalam cara budidaya kerang batu.
Cara Budidaya Kerang BatuLokasi
Langkah pertama dalam cara budidaya kerang batu yaitu memilih lokasi tepat dan mudah dijangkau. Lokasi harus berada di wilayah pasang surut, anda bisa menggunakan lokasi pesisir pantai namun pastikan jauh dari pemukiman dan lokasi memiliki sisi cekung.
Perlu anda ketahui bahwa kerang batu sangat suka hidup di daerah dengan cekungan sedikit dalam. Pastikan juga lokasi bebas limbah rumah tangga maupun limbah pabrik dan memiliki letak strategis untuk memudahkan anda dalam melakukan proses pembesaran.
2. Kualitas Air dan Penyinaran pada Lokasi Budidaya
Selain itu perhatikan kualitas air dan penyinaran pada lokasi. Anda harus memilih lokasi dengan air jernih dan yang paling penting yaitu penyinaran harus penuh dan tidak terhalang oleh apapun. Pastikan sinar matahari dapat menyinari dasar kolam sehingga anda dapat melihat perkembangan kerang batu dengan jelas.
3. Media Budidaya Kerang Batu
Setelah anda menentukan lokasi budidaya, saatnya anda membuat media budidaya kerang batu. Dalam cara budidaya kerang batu kali ini media yang digunakan yaitu tambak berbentuk melingkar ataupun kotak dengan dipagari bambu agar kerang batu tidak kabur.
Selain itu, buatlah sanitasi dan saluran air untuk mempermudah proses penggantian air dalam tambak. Ini sangat penting untuk menjaga kebersihan serta mempermudah anda dalam proses panen nantinya.
4. Pemberian Insektisida
Untuk menumbuhkan plankton sebagai bahan pakan alami sebelum proses tebar benih berbeda jika anda melakukan cara budidaya kerang abalon, anda perlu menebarkan insektisida terlebih dahulu. Dalam 3 hari setelah menebar insektisida pastikan anda rajin mengganti air untuk menjaga dan menumbuhkan plankton.
5. Pemilihan Benih Kerang Batu
Langkah selanjutnya dalam cara budidaya kerang batu yaitu menyiapkan dan memilih benih kerang batu. Adapun ciri- ciri dari benih kerang batu berkualitas dan layak budidaya yaitu benih berukuran 4 mm- 10 mm dengan warna cerah, tidak kusam, gemuk, dan tidak cacat.
Untuk mendapatkan benih kerang batu, anda bisa membelinya di toko benih ataupun mencarinya di pesisir dengan menggali tanah sedalam 60 cm menggunakan sekop. Kumpulkan benih dalam ember dan pilih benih dengan ukuran dan warna yang sama.
6. Penebaran Benih Kerang Batu
Untuk menebarkan benih tidak bisa sembarangan, anda perlu memperhitungkan luas tambak dan jumlah benih kerang batu anda. Dan jumlah benih ditebar berdasarkan ukuran benih juga.
Jika ukuran benih sekitar 4mm hingga 5mm, maka anda bisa menebarkan sekitar 2000 benih per meternya. Namun jika ukuran benih anda sudah mencapai 5mm ke atas maka anda bisa menebar sekitar 200 hingga 300 ekor benih per meternya.
7. Pemberian Pakan Kerang Batu
Selain memperhatikan media budidaya dan penebaran benih, dalam cara budidaya kerang batu anda juga harus memperhatikan pakan. Pakan kerang batu adalah plankton, walaupun tidak perlu memberi perlakuan khusus karena kerang batu mampu mencari makanannya sendiri.
Namun berbeda dengan teknik budidaya rumput laut eucheuma cottonii, anda bisa menanam beberapa tumbuhan bakau di sekitar tambak agar plankton di lokasi tambak anda semakin bertambah sehingga kerang batu dapat tumbuh dengan lebih baik.
8. Pengendalian Hama dan Penyakit
Anda juga perlu melakukan penjagaan terkait dengan predator siput yang sering menyerang kerang batu. Lakukan penyisiran setiap hari atau setiap 3 hari sekali untuk membuang siput yang ada pada dasar tambak.
Selain siput, anda juga perlu memperhatikan kondisi cuaca saat anda menebar benih kerang batu. Pastikan anda melakukan budidaya pada waktu yang tepat yaitu ketika musim panas berlangsung.
9. Panen Kerang Batu
Adapun langkah paling ditunggu- tunggu setelah melakukan langkah- langkah di atas yaitu panen. Kerang batu baru bisa dipanen ketika memasuki umur 6 hingga 9 bulan setelah masa tebar benih.
Ciri kerang batu yang sudah bisa dipanen yaitu memiliki ukuran sekitar 4cm – 6cm, untuk memanennya perlu sedikit usaha karena kerang batu sangat suka membenamkan diri di pasir.
Untuk itu anda membutuhkan peralatan berupa sekop dan sarung tangan, lakukan proses penggalian secara perlahan agar tidak merusak cangkang kerang.
Itulah langkah- langkah mudah dalam cara budidaya kerang batu yang dapat kami sampaikan. Setelah memanen, pastikan anda menyortir kerang untuk dijual ataupun dikonsumsi sesuai dengan ukuran dan beratnya. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan anda dan selamat mencoba.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…