Cara Budidaya Pembesaran Ikan Koi – Panen Pasti Sukses!

Ikan merupakan salah satu jenis hewan yang hidup di air dan bernapas dengan insang, berdasarkan manfaatnya ikan dibedakan jadi dua jenis. Ada ikan yang dikonsumsi dan dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah.

Di pasar sendiri ikan konsumsi sangat laris apalagi jika anda melihat cara budidaya pembesaran lobster air tawar, hingga saat ini jumlah konsumen ikan meningkat drastis dan tidak pernah mengalami penurunan. Dibanding dengan jenis daging yang ada seperti ayam, sapi dan kambing memang ikan tergolong lebih murah.

Selain murah, ikan sendiri memiliki kandungan protein tinggi namun rendah lemak dan ini merupakan salah satu bahan makanan yang sangat cocok bagi anda yang sedang menjalani diet sehat. Seperti diet lemak, anda bisa memilih mengkonsumsi ikan sebagai salah satu menu utama anda sehari- hari. Selain sangat baik untuk diet, ikan juga sangat baik bagi anda yang ingin memiliki tampilan awet muda.

Kandungan protein pada ikan dapat membantu meregenerasi sel- sel tubuh anda lebih cepat dan dapat mencegah terjadinya monopous dini. Selain itu ada pula kandungan DHA dan OMEGA 3 yang sangat baik untuk perkembangan otak. Bagi anda yang ingin memiliki buah hati dengan kecerdasan maksimal dan daya ingat tinggi anda juga bisa melihat keuntungan budidaya ayam petelur, anda bisa menjadikan ikan sebagai menu makanan tambahan bagi si kecil.

Dan bagi anda yang gemar memelihara hewan, ikan hias bisa menjadi salah satu pilihan alternatif untuk dipelihara di rumah. Dengan memelihara ikan hias, ada banyak sekali manfaatnya. Salah satunya dengan memelihara ikan hias di rumah dapat menghilangkan rasa stress anda. Setelah lelah ataupun stress karena pekerjaan sembari memberi makan ikan dan melihatnya berenang, ini dapat membuat hati dan pikiran jadi lebih tenang dan damai. Sehingga rasa stress dan lelah anda pun akan hilang seketika.

Dari semua jenis ikan hias yang ada berbeda dengan cara merawat pohon sengon umur 1 tahun, ikan hias yang paling banyak dipelihara masyarakat hingga saat ini yaitu ikan koi. Berbeda dengan jenis ikan lainnya, ikan koi dapat tumbuh besar hingga memiliki panjang sekitar 1 meter. Ikan koi sendiri juga sangat mudah dibudidayakan dan sudah banyak sekali orang membuktikannya.

Cara Budidaya Pembesaran Ikan Koi

Ikan koi sendiri memiliki banyak sekali warna mulai dari merah, kuning, putih, dan hitam. Bagi anda yang tertarik, sebagai pilihan alternatif maka anda bisa melakukan cara budidaya pembesaran ikan koi seperti berikut ini.

  1. Persiapan Budidaya Pembesaran Ikan Koi

Langkah awal yang harus anda lakukan dalam cara budidaya pembesaran ikan koi yaitu mempersiapkan segala hal mulai dari peralatan serta bahan. Selain itu anda juga perlu melakukan observasi lokasi seperti berikut ini :

  • Lakukan observasi lokasi dan lahan sebelum anda membuat media budidaya.
  • Pastikan lokasi sangat mudah dijangkau dan dekat dengan sumber air, ini memudahkan anda ketika melakukan pemeliharaan.
  • Pastikan juga lokasi jauh dari pemukiman dan daerah industri.
  • Lokasi harus bebas polusi dan limbah.
  • Bagi anda yang memiliki halaman belakang luas dan tidak terpakai, anda bisa memanfaatkannya untuk lokasi budidaya.
  • Siapkan beberapa peralatan dan bahan untuk pembuatan media berupa kolam terpal dan kolam semen. 
  1. Media Budidaya Pembesaran Ikan Koi

Langkah selanjutnya dalam cara budidaya pembesaran koi yaitu membuat media budidaya berupa kolam. Ada dua jenis kolam yang harus anda buat berbeda dengan cara merawat pohon rambutan agar berbuah lebat, yang pertama yautu kolam terpal dan yang kedua yaitu kolam semen seperti berikut ini :

  • Untuk kolam semen atau kolam beton bisa dibuat dengan ukuran kedalaman sekitar 2 meter dengan ukuran panjang dan lebar sekitar 3 x 5 m.
  • Pembuatan kolam semen ini bertujuan sebagai media pembesaran ikan setelah benih dipelihara nantinya.
  • Semen menjadi media yang baik untuk pembesaran ikan koi, dengan menggunakan semen sebagai bahan dasar kolam maka ikan dapat tumbuh besar dengan cepat.
  • Sebagai media pemeliharaan benih, anda perlu membuat media kolam terpal.
  • Berbeda dengan kolam pembesaran, kolam terpal dibuat dengan ukuran yang lebih kecil yaitu dengan kedalaman sekitar 1,5 m dan memiliki ukuran 2 x 3 m.
  • Setelah kedua media dibuat, langkah selanjutnya yaitu melengkapi kolam dengan aerasi dan filter.
  • Ini sangat penting untuk menjaga kualitas serta kadar oksigen dalam air.
  1. Benih Ikan Koi

Jika kolam budidaya sudah siap, anda perlu menyiapkan benih ikan koi seperti dalam cara budidaya pembesaran ikan koi berikut ini :

  • Cara memilih benih ikan koi berkualitas baik dan layak budidaya sangatlah mudah, anda bisa melihatnya dari segi fisik.
  • Pilihlah ikan koi yang tidak terkena penyakit ataupun hama, dan yang paling penting ikan koi tidak cacat.
  • Benih ikan koi yang layak budidaya yaitu berumur 1 bulan setelah benih melewati masa pendederan.
  • Pilihlah benih yang memiliki warna tajam dan tidak pucat serta berenang aktif.
  • Setelah anda memilih benih ikan koi siap budidaya, langkah selanjutnya yaitu menebar benih.
  • Benih ditebar dengan cara melakukan aklimasi, yaitu dengan membenamkan plastik berisi benih di kolam terlebih dahulu.
  • Sebelumnya kolam harus diisi air setinggi 1 hingga 1,5 m, dan setelah 10 hingga 15 menit benih dibenamkan maka buka ikatan pada pembungkus benih.
  • Biarkan benih keluar dengan sendirinya dan buang plastik agar tidak mencemari kolam.
  • Penebaran benih dilakukan pada kolam terpal yaitu kolam pemeliharaan benih hingga benih siap dipindahkan.
  1. Pemeliharaan Benih Ikan Koi

Benih ikan koi yang anda tebar pastikan tidak terlalu padat karena dapat menghambat pertumbuhan ikan koi nantinya. Adapun cara pemeliharaan benih hingga dapat dipindahkan seperti dalam cara budidaya pembesaran ikan koi berikut :

  • Lakukan pengecekan kualitas air setiap saat, pastikan suhu air stabil yaitu sekitar 220c hingga 250
  • Pastikan filter dan aerasi menyala selama 24 jam nonstop.
  • Jika air mulai berkurang, anda bisa menambahkannya dan lakukan pengurasan serta penggantian air seminggu sekali.
  • Untuk pakan, anda bisa memberi pelet setiap hari sebanyak 2 hingga 3 kali dengan cukup.
  1. Pembesaran Ikan Koi

Ketika benih siap untuk dipindahkan anda bisa melihat cara budidaya burung puyuh petelur, terlebih dahulu anda harus mengisi air di kolam semen hingga ketinggiannya mencapai 1, 5 m. Dan dalam cara budidaya pembesaran ikan koi, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan seperti berikut :

  • Setelah anda mengisi air, pasang filter dan aerasi dengan benar.
  • Lakukan proses yang sama seperti saat anda menebar benih untuk memindahkan ikan koi.
  • Ikan koi yang sudah siap dipindahkan memiliki ukuran sekitar 10 hingga15 cm.
  • Setelah ikan dipindahkan, jangan lupa untuk melakukan proses pemeliharaan hingga ikan siap untuk dipanen.
  • Ikan koi yang sudah dipindahkan sebenarnya bisa dipanen kapan saja tergantung dari permintaan konsumen.
  • Namun biasanya ikan koi siap panen setelah berumur 3 hingga 5 bulan.

Itulah langkah- langkah dalam cara budidaya ikan koi yang dapat kami sampaikan. Lakukan langkah di atas dengan cermat dan tepat untuk mendapatkan hasil panen yang sukses dan selamat mencoba.