Cara Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto (Mudah dan Menguntungkan)

Bagi anda dengan hobi memancing maupun sedang memelihara jenis burung tertentu pastinya sudah tidak asing dengan salah satu jenis serangga ini.

Semut rangrang merupakan salah satu jenis semut dengan ukuran lebih besar jika disbanding dengan jenis semut lainnya. Karena ukuran tubuhnya inilah telurnya pun juga memiliki ukuran lebih besar dan bisa dibilang lebih besar jika dibanding dengan telur semut lain.

Inilah mengapa telur semut rangrang menjadi buruan orang- orang, selain itu telur semut rangrang ini juga memiliki beberapa manfaat khusus. Telur semut rangrang sangat bermanfaat bagi anda yang ingin memancing ikan di alam bebas maupun di kolam pemancingan berbeda dengan  cara membuat pupuk organik cair dari daun Gamal, selain itu telur semut rangrang juga bermanfaat untuk pakan hewan. Ada beberapa jenis hewan seperti ikan dan burung dengan bahan pakan telur semut rangrang.

Di pasar sendiri telur semut rangrang memiliki nama sebutan yaitu “Kroto”, selain dapat ditemukan di alam bebas kroto juga bisa didapatkan dengan mudah di toko pakan hewan ataupun di pasar hewan. Secara ilmiah, semut rangrang penghasil kroto memiliki nama ilmiah Oecophylla dan lebih dikenal sebagai weaver ant dalam bahasa inggris. Sama halnya dengan jenis semut pada umumnya, semut rangrang ini hidup dengan membentuk koloni.

Namun berbeda dengan jenis semut lain, semut rangrang penghasil kroto ini sangat temperamen dan suka menyerang apapun sehingga anda perlu berhati- hati jika menjumpainya. Tidak jarang pula semut ini menggigit dan membuat manusia terluka. Persebaran dari semut rangrang sangat luas mulai dari wilayah Turki, Asia Tenggara, hingga meliputi daratan Afrika. Kroto yang dihasilkan oleh semut rangrang sangat banyak bisa mencapai ratusan ribu, dan inilah mengapa semut rangrang memiliki daerah persebaran sangat luas.

Karena manfaatnya tak jarang pula orang melakukan cara budidaya semut rangrang penghasil kroto berbeda dengan cara membuat pupuk organik untuk Lada, selain itu harga kroto di pasaran juga sedang tinggi disbanding dengan jenis serangga lain seperti jangkrik, belalang, dan kecoa. Bahkan saat ini harga kroto di pasaran per kilonya dapat mencapai hingga ratusan ribu.

Tentunya ini bisa menjadi salah satu bisnis budidaya yang sangat menguntungkan. Dan bagi anda yang tertarik untuk melakukan cara budidaya semut rangrang penghasil kroto, anda perlu tau tips- tips agar hasil panen anda melimpah.

Tips- Tips dalam Melakukan Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

  • Beri pakan sesuai dan pakan harus disukai semut rangrang.
  • Beli bibit semut rangrang unggulan.
  • Tidak terlalu sering melihat media budidaya semut rangrang.
  • Jangan memasang lampu terlalu terang.

Di atas merupakan tips- tips yang perlu anda perhatikan dan anda juga bisa melihat cara membuat kotoran kambing menjadi pupuk kompos berkualitas jika anda ingin mendapatkan hasil panen melimpah nantinya.

Selain itu anda juga perlu memperhatikan kebutuhan serta memperhatikan persiapan yang perlu dilakukan dalam cara budidaya semut rangrang penghasil kroto. Dan berikut ini merupakan langkah- langkah sederhana dan praktis bagi pemula untuk membudidayakan semut rangrang.

Cara Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

  1. Lokasi Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Untuk hasil maksimal, anda perlu memilih lokasi yang tepat dalam melakukan cara budidaya semut rangrang penghasil kroto. Pilihlah lokasi dengan suhu dan kelembaban mendekati hingga mirip dengan habitat aslinya.

Untuk suhu pada lokasi pastikan sebesar 260c – 340c, sedangkan untuk kelembabannya bisa sekitar 62% – 90% dan pastikan juga lokasi mudah untuk dijangkau. Anda bisa menggunakan halaman atau ruang kosong di rumah anda.  

  1. Media Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Langkah selanjutnya dalam cara budidaya semut rangrang penghasil kroto yaitu membuat media budidaya berupa rak- rak khusus sebagai media penangkaran. Pertama buatlah kerangka rak susun 2 tingkat dari bambu selebar 50 cm.

Untuk mencegah semut keluar dari media, siapkan mangkuk kecil dan masukkan setiap kaki rak ke dalamnya. Tuangkan sedikit oli dalam tiap mangku, atau anda juga bisa menggunakan air biasa jika tidak ada oli bekas.

Pastikan anda meletakkan rak jauh dari dinding agar semut tidak kabur lewat tembok dan membuat sarang lain. 

  1. Bibit Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Setelah rak siap digunakan anda bisa melihat cara menanam pisang Ambon di halaman rumah yang praktis, berikutnya adalah meletakkan nampan- nampan kosong pada tiap kerangka rak dan saatnya untuk menyiapkan bibit semut rangrang. Ada dua cara untuk mendapatkan bibit semut rangrang siap budidaya.

Cara pertama yaitu dengan mencarinya langsung di alam, biasanya semut rangrang banyak dijumpai pada jenis pohon buah ataupun pohon bergetah manis. Jika anda ingin mencarinya langsung, anda perlu menggunakan peralatan untuk menghindari gigitannya.

Namun adapun cara mudah untuk mendapatkan semut rangrang yaitu dengan membelinya pada peternak semut rangrang lain. Selain lebih praktis, cara ini juga mempermudah semut rangrang untuk beradaptasi.

  1. Pakan Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Pemberian pakan tidak harus dilakukan setiap hari tetapi setiap pakan yang anda berikan akan habis. Ada beberapa jenis pakan untuk semut rangrang dan anda harus memberikannya secara berselang- seling.

Campuran gula dan madu dapat diberikan dengan memasukkannya ke dalam piring- piring kecil dan diletakkan di dalam media begitu saja. Untuk perbandingan tepat antara madu dan gula yaitu 2: 1.

Berikan juga pakan tambahan berupa jangkrik, tulang ayam hancur, remah roti, dan ulat hongkong sebagai penambah nutrisi. Selain itu anda juga bisa memberikan pakan berupa potongan buah apel. 
 

  1. Penambahan Media Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Seiring waktu ketika jumlah semut rangrang semakin banyak, anda perlu memberi tambahan media budidaya berupa nampan- nampan yang diletakkan secara zig zag pada bagian rak.

Anda bisa meletakkannya pada bagian samping ataupun belakang rak dan pastikan untuk tidak menempel tembok. Jumlah nampan kosong tergantung dari banyaknya semut rangrang anda bisa menyesuaikannya sendiri.

  1. Panen Budidaya Semut Rangrang Penghasil Kroto

Panen kroto semut rangrang bisa dilakukan setela 5- 6 bulan masa tebar benih setelah kroto tahap pertama muncul.

Akan lebih baik jika anda tidak memanen pada tahap pertama untuk memperbanyak koloni semut rangrang sehingga dapat menghasilkan kroto lebih banyak nantinya.

Setelah memasuki masa 5- 6 bulan, anda bisa memanen kroto setiap 20 hari sekali dengan cirri kroto siap panen yaitu berwarna putih. Setelah 20 hari berbeda dengan cara menanam Ubi Kayu di halaman rumah sampai panen, sarang semut akan penuh dengan telur kecil- kecil berwarna putih hampir menyerupai beras.

Itulah informasi mengenai cara budidaya semut rangrang penghasil kroto yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. selamat mencoba.