Berbicara mengenai seafood, anda mungkin sangat familiar dengan jenis seafood yang satu ini. Udang merupakan salah satu jenis bahan makanan yang saat ini banyak digemari orang, berbeda dengan jenis seafood pada umumnya biasanya udang merupakan salah satu jenis seafood yang cepat habis. Semakin meningkatnya konsumen udang saat ini membuat banyak sekali orang membuat beraneka ragam inovasi kuliner berbahan dasar udang, hingga menjadi petani udang.
Udang juga merupakan salah satu jenis seafood yang mudah dan praktis dalam pengolahannya, anda bahkan tidak perlu menyiapkan berbagai macam bumbu untuk mengolah. Setelah dibersihkan dan dicuci, bahkan udang juga bisa dimakan mentah. Caranya udang yang sudah bersih dibelah menjadi dua bagian lalu ditaburi garam dan sedikit jeruk lemon apalagi jika anda membaca cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga, hidangkan bersama kecap asin maka rasanya sangat segar dan lezat.
Selain jenis udang yang dimakan, ada pula jenis udang yang tidak bisa dimakan. Biasanya jenis udang ini lebih dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan. Berbeda dengan jenis udang pada umumnya, udang hias memiliki bentuk yang lebih ramping dan kebanyakan berukuran lebih kecil. Selain ukurannya udang hias memiliki warna yang sangat menarik, ada banyak sekali warna pada udang hias yang bisa anda lihat.
Mulai dari warna merah kehitaman, merah darah, merah muda, biru tua, biru muda, hijau tua, hijau toska, hijau daun, putih, hingga hitam. Warna inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para kolektor udang. Warna yang ada tentunya tidak membahayakan anda jika memegangnya sangat baik jika anda membaca cara membuat pupuk kompos dari ampas kopi, kebanyakan jenis udang hias tidak beracun hanya beberapa saja yang beracun itupun jika secara tidak sengaja dikonsumsi.
Salah satu jenis udang hias yang saat ini sedang digemari para aquascape yaitu udang amino, udang jeni ini selain mahal juga sedikit langka. Amano sendiri diambil dari salah satu scaper terkenal dari jepang bernama Takashi Amano. Berbeda dengan udang lainnya, udang amino merupakan salah satu jenis udang pemakan alga.
Karena harganya yang sangat mahal dimana permintaan pasar semakin meningkat, bagi anda yang tertarik dengan bisnis udang amino anda bisa melakukan cara budidaya udang amino.
Cara Budidaya Udang Amano
- Media Budidaya Udang Amano
Langkah pertama yang harus anda lakukan dan ini merupakan langkah awal yang sangat penting berbeda dengan cara merawat bunga yang sudah dipotong untuk bertahun-tahun, jika anda melakukan cara budidaya udang amino yaitu menyiapkan media budidaya yang sangat tepat seperti :
- Untuk media budidaya anda bisa memilih dua jenis media yaitu kolam semen dan aquarium, namun akan lebih indah jika anda memilih media aquarium.
- Media ini merupakan tempat khusus bagi udang amino yang sudah melewati masa menjadi bibit.
- Pilihlah aquarium dengan ukuran besar sekitar 1m x 500cm jika anda ingin membudidayakan banyak udang.
- Namun perlu anda ketahui pastikan kapasitas aquarium dengan banyaknya udang lebih banyak ruang pada aquarium dengan ukuran 3 : 1.
- Seperti ketika anda memelihara udang hias pada umumnya maka anda juga perlu menyediakan lampu neon terang untuk aquarium udang anda.
- Selain itu sediakan juga pipa dan aerator air pump blower, ini sangat penting untuk menjaga kadar oksigen pada aquarium.
- Masukkan batuan kecil sebagai alas aquarium dan potongan genting sebagai tempat berlindung udang.
- Anda juga bisa menambahkan ornament seperti rumput- rumputan ataupun tumbuhan air.
- Masukkan air payau ke dalam aquarium namun tidak sampai penuh, sisakan sedikit ruang pada bagian atas aquarium.
- Pemijahan Udang Amano
Langkah selanjutnya dalam cara budidaya udang amino yaitu memijahkan indukan jantan dan betina. Untuk proses pemijahan sangat beresiko tinggi sehingga anda harus sangat berhati- hati dan melakukan semua langkah berikut dengan tepat dan cermat :
- Membudidayakan udang amino terbilang gampang- gampang susah akan sangat mudah jika anda melakukannya dengan tepat.
- Namun akan sangat fatal jika anda melakukan sedikit kesalahan, maka dari itu ada beberapa alat dan bahan yang harus anda persiapkan terlebih dahulu seperti air payau.
- Karena udang amino tidak bisa berkembang biak di air tawar maka anda perlu mengisi tank dengan air payau sebanyak 40 galon.
- Untuk air payau anda juga perlu mengukur pH, untuk pH yang baik yaitu hampir mendekati netral.
- Perhatikan juga suhu air, suhu air haruslah mencapai sekitar 23,9 hingga 25 ͦc. Jika dirasa suhu terlalu dingin, anda bisa menggunakan lampu Selma 24 jam untuk menaikkan suhu.
- Masukkan indukan udang amano jantan dan betina, adapun ciri dari indukan udang amano unggulan yaitu udang tidak terkena hama ataupun penyakit.
- Udang bergerak lincah ketika disentuh dan anda bisa perhatikan juga bagian fisik udang yang tidak boleh cacat.
- Pemeliharaan Benih Udang Amano
Setelah melakukan proses pemijahan berbeda dengan cara menanam bayam hidroponik dengan botol bekas, jangan lupa untuk memeriksa keadaan tangki. Tangki yang baik yaitu tangki yang memiliki sedikit lumut dan alga sebagai bahan pakan alami bagi induk. Adapun cara pemeliharaan benih dalam cara budidaya udang amino :
- Perhatikan setiap hari kondisi suhu pada tangki, suhu harus selalu berada pada 25 ͦc.
- Perhatikan juga pH air yang harus selalu mendekati netral, jangan sampai pH air berubah- ubah.
- Jika larva sudah mulai muncul, anda harus memisahkan indukan dan larva.
- Beri makan larva dengan pelet GP, dan sangat penting untuk memberi tablet ganggang secara berkala.
- Lakukan proses perawatan hingga larva berubah menjadi postlarvae kira- kira selama 20 hari.
- Dan setelah itu rawatlah kembali dengan perlakuan lebih hingga larva menjadi bibit udang amino.
- Bibit Udang Amano
Setelah mendapatkan bibit udang amino, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan yaitu merawat bibit udang sebelum dipindahkan ke aquarium budidaya. Adapun cara merawat bibit dalam cara budidaya udang amino yang tepat :
- Hampir sama ketika anda merawat benih udang amino, yaitu memperhatikan pH air, memberi pangan berupa pelet dan tablet ganggang.
- Selain itu anda juga harus selalu memantau suhu serta aerasi.
- Aerasi sangat penting untuk menjaga kadar oksigen dalam air.
- Pastikan aerasi tidak terlalu besar namun sedikit lembut.
- Pemeliharaan Udang Amano
Setelah bibit berumur kira- kira 1 minggu, waktunya untuk memindahkannya ke dalam aquarium. Dalam cara budidaya udang amino berbeda dengan cara membuat perangkap lalat buah dari botol bekas, berikut merupakan cara memindahkan bibit udang serta pemeliharaannya :
- Untuk proses pemindahan bibit, anda tidak bisa memindahkannya secara sembarangan.
- Pindahkan bibit menggunakan saringan spons yang lembut.
- Setelah dipindahkan, anda perlu memperhatikan pH, suhu, dan kebersihan air.
- Untuk pH dan suhu air sama seperti ketika anda merawat bibit.
- Air dibersihkan setiap 3 hingga 5 hari sekali dengan cara mengurasnya tanpa menggosok aquarium.
- Untuk pakan udang anda bisa memberikan makan berupa bayam, pelet udang, alga, serpih ikan, dan cacing dara.
Itulah langkah- langkah dalam cara budidaya udang amino yang dapat kami berikan. Lakukan langkah tersebut dengan tepat agar anda mendapatkan hasil yang sukses, semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi anda.