Cara Mambuat Pupuk Organik Cair dari Urin Manusia yang Tidak Pernah Disangka

Saat pertama kali mendengar kata “urin manusia”, mungkin banyak dari Anda yang merasa jijik apalagi berniat untuk mengolahnya. Padahal, urin manusia mampu bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Penasaran mengapa dan bagaimana cara membuat pupuk organik dari kencing manusia bisa diterapkan?

Urin manusia menjadi hasil metabolisme yang berlangsung selama manusia hidup. Namun sebagai suatu limbah, urin manusia sering dianggap tidak penting dan dihindari karena bau busuknya. Padahal urin manusia mengandung senyawa komplek seperti dalam urin sapi maupun kambing yang mampu diolah menjadi pupuk organik. Karena asupan nutrisi manusia seimbang dan lebih lengkap, maka urin yang dihasilkan lebih banyak mengandung zat gizi bagi tanaman.

Cara Mambuat Pupuk Organik Cair dari Urin Manusia yang Tidak Pernah Disangka

Mengapa pupuk organik dipilih sebagai tujuan pengolahan urin manusia? Hal ini tak lain karena pupuk organik mampu memicu pertumbuhan tanpa menurunkan produktivitas tanah seperti pupuk kimia.

Harga pupuk kimia pun semakin tinggi sehingga kemampuan membuat pupuk organik secara mandiri akan mengurangi anggaran sekaligus meningkatkan kemampuan budidaya Anda. Tertarik untuk mencoba? Inilah penjelasan mengenai cara membuat pupuk organik cair dari urin manusia yang tidak pernah disangka sebelumnya:

Alat dan Bahan

Terdapat beragam alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat pupuk organik cair yaitu sebagai berikut:

Metode pertama:

  • Wadah bertutup
  • Alat pengaduk
  • 5 liter urin manusia
  • 250 gram kunyit
  • 600 gram susu putih cair dalam kemasan kaleng
  • 1 ikat daun orok-orok (lebih baik jika berakar)
  • 5 sendok teh vetsin

Metode dua:

Jika merasa kesulitan mengumpulkan bahan-bahan pada metode pertama, Anda dapat memilih cara kedua dengan bahan sebagai berikut:

  • 5 liter urin manusia
  • 2 liter air beras
  • 1 liter senyawa EM-4
  • 500 gram gula
  • 500 gram kunyit
  • 500 gram jahe
  • 2 sachet susu krim
  • Wadah
  • Alat pengaduk

Langkah

Untuk menerapkan cara membuat pupuk organik cair dari urin manusia yang tidak pernah disangka terdapat tahap yang harus dilakukan yaitu:

1. Mengolah beberapa bahan organik

Bahan organik yang telah disiapkan harus dicampur menjadi satu. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan tanpa pengolahan tiap jenis bahan supaya zat penting di dalamnya bisa diperoleh secara optimal. Langkah ini juga ada dalam cara membuat pupuk organik cair dari kencing kambing maupun dari bahan lain karena bahan utama tersebut akan merugikan tanaman jika langsung diberikan ke dalam pupuk.

Pada metode pertama, beragam pengolahan yang dimaksud meliputi pengambilan air hasil saringan kunyit yang sudah diparut dan daun orok-orok beserta akarnya yang sudah ditumbuk. Sedangkan pada metode kedua Anda perlu memblender kunyit dan jahe serta melarutkan gula ke dalam air.

2. Menyampurkan bahan organik

Dengan metode pertama, hasil olahan yang sudah diperoleh yaitu air kunyit dan air daun orok-orok menjadi bahan yang pertama kali dimasukkan ke dalam wadah. Lalu, Anda dapat menambahkan air kencing, vetsin, dan susu putih cair. Perlu diingat bahwa dalam proses pencampuran ini dibutuhkan pengadukan secara tepat sehingga tercampur rata.

Sama halnya dengan metode pertama dalam cara membuat pupuk organik cair dari urin manusia yang tidak pernah disangka, Anda dapat menyampurkan seluruh bahan yang sesuai dengan ketentuan kadar ke dalam wadah. Bahan-bahan ini juga perlu diaduk sampai merata. Pentingnya pengadukan juga diterapkan dalam proses budidaya lain seperti cara menanam kentang menggunakan mulsa.

3. Penyimpanan pupuk

Setelah menjalani proses pengadukan, bakal pupuk dapat disimpan rapat selama seminggu untuk metode pertama atau dua hingga tiga minggu untuk metode kedua. Lokasi penyimpanan ini harus sejuk namun tidak terkena sinar matahari langsung serta terlindung dari air hujan. Prinsip yang serupa dengan cara merawat tanaman jagung di musim hujan ini termasuk penting tetapi sering diabaikan sehingga kualitas pupuk organik menurun.

Proses fermentasi pada pupuk akan mengeluarkan gas amonia sehingga mengurangi aroma menyengat sekaligus menghindari keracunan pada tanaman sehingga dapat mengurangi ancaman terhadap hama. Untuk mengoptimalkan proses fermentasi, Anda dapat memasang selang yang terhubung dengan botol berisi air sebagai sistem pembuangan gas.

Jika Anda ingin menjualbelikan pupuk secara komersial, tentunya pupuk organik cair Anda harus memiliki keunggulan yang jarang diperoleh. Misalnya Anda dapat mengurangi bau dengan penambahan serai. Hal ini terinspirasi dari petani di Malawi yang sukses menjual pupuk organik cair sehingga kondisi perekonomiannya meningkat.

4. Penggunaan pupuk

Saat pupuk berubah warna menjadi hitam kecoklatan, artinya pupuk sudah siap digunakan. Bau menyengat dari pupuk menjadi ciri khas pupuk organik cair ini sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Cara menggunakannya ialah diencerkan dengan 14 – 15 liter air untuk setiap 250 cc pupuk organik. Setelah terbentuk cairan encer atau pupuk organik cair, Anda dapat menempatkannya dalam wadah semprotan.

Penyemprotan pupuk dapat dilakukan terhadap daun tanaman dalam waktu yang berbeda bergantung jenis tanaman. Untuk tanaman padi, Anda dapat memberi pupuk organik cair sejak usia 7 hingga 10 hari selama 4 kali dengan jarak waktu 5 hingga 7 hari. Namun perlu diingat bahwa tanaman padi yang sudah berbunga sebaiknya tidak diberi pupuk organik cair dari urin manusia karena mampu memperlambat pembuahan.

Penerapan cara membuat pupuk organik cair dari urin manusia yang tidak pernah disangka ini sudah dibuktikan manfaatnya oleh berbagai organisasi peduli limbah di dalam negeri seperti di Purwodadi hingga luar negeri seperti Swedia, Finlandia, dan Afrika Selatan. Hasilnya, tanaman terlihat lebih segar dengan pertumbuhan yang kuat dan cepat seperti cara merawat semangka di musim hujan. Selain itu, bulir padi menjadi lebih berisi dan bertambah banyak.

Dari penjelasan di atas, diharapkan Anda semakin berminat untuk mau mengolah urin manusia menjadi suatu produk bernilai guna lebih tinggi. Anda pun dapat menghemat anggaran budidaya secara signifikan karena perolehan bahan utama yaitu urin manusia sangat mudah didapatkan. Yuk, jangan ragu lagi untuk membuat pupuk organik cair dari urin manusia!