Bagi para petani maupun pembudidaya tanaman padi, keberadaan hama keong di sawah bukanlah hal yang terbilang asing, keberadaan binatang satu ini tak jarang membuat kesal dan jengkel. Tak jarang, banyak para petani dibuat kewalahan dalam menghadapi hama yang memangsa tanamannya itu, sebab keong biasanya menyerang dengan jumlah tidak sedikit.
Umumnya, hama keong sangat senang berada area yang basah dan juga tergenangi oleh air, apalagi bila musim penghujan dan musim banjir, hama satu ini akan sangat mudah dijumpai, hingga jumlahnya pun bisa sangat banyak sekali.
Hama keong biasanya menyerang padi yang baru siap ditanama atau padi siap disemaikan atau berusia 10 hari pertama untuk padi tanam pindah dan sebelum tanaman padi berusia 21 hari. Apabila tidak diwaspadai dan dilakukan penindakan pembasmian, tanaman padi terancam tidak akan tumbuh dan kemungkinan besar terjadi gagal panen.
Cara Membasmi Hama Keong Di Sawah
Terdapat berbagai macam cara untuk membasmi hama keong di sawah, perlu diketahui mengatasi hama dengan nama latin pila ampullaceal ini terbilang susah-susah gampang. Dikatakn susah apabil kawanan keong memiliki jumlah masa yang tidak sedikit.
Jika hal ini terjadi, kebanyakan petani memilih cara manual yaitu dengan mengambil satu persatu hama keong yang menyerang tanaman padi kemudian memusnahkannya, menggunakan cara instan dengan menyemprotkan racun, maupun menggunakan cara lainnya. Berikut ini merupakan cara membasmi hama keong di sawah dengan mudah :
Cara membasmi hama keong di sawah menggunakan cara kimiawi atau dengan pestisida menjadi cara handal bagi para petani, selain praktis dan cepat, cara ini pun sudah sangat terbukti mudah dilakukan. Terlepas dari keunggulan penggunaan pestisida kimiawi ini terdapat kekurangan yang perlu sekiranya diperhatikan yaitu anatara lain, apabila memutuskan untuk menyemprotkan cairan kimia ke sawah yang diganggu hama keong sawah harus memiliki pengairan atau tergenang air dengan baik alias sempurna.
Tak hanya itu, apabila hama keong yang dibasmi sudah mati maka otomatis akan meninggalkan cangkang, cangkang ini perlu disingkirkan sebab dapat membahayakan petani (dapat terinjak dan melukai kaki) pada waktu masa penanaman berikutnya.
Cara selanjutnya untuk membasmi hama keong di sawah yaitu dengan menggunakan daun papaya, langkah ini terbilang mudah sama seperti Cara Membasmi Hama Lalat Buah dan Pencegahannya, berikut ini langkahnya :
Cara membasmi hama keong di sawah lainnya yaitu dengan menggunakan kapur, langkah ini sangatlah mudah tak jauh berbeda dengan Cara Mengatasi Hama pada Tanaman Kacang Panjang, berikut ini langkah-langkahnya :
Cara selanjutnya adalah dengan menghilangkan benih atau telur keong yang berada disekitar saswah Anda. Jika terdapat telur (biasanya bewarna putih) atau benih keong dengan jumlah banyak diarea sawah Anda, langsung saja musnahkan dengan cara meremasnya dengan tangan.
Cara mengatasi hama keong di sawah selanjutnya adalah dengan melakukan pencegahan penyebaran hama yang terbilang bandel ini, caranya pun mudah seperti Cara Membasmi Hama Aphid Serta Perawatan Tanaman, berikut ini penjelasannya :
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…