Buah Buahan

5 Cara Membasmi Hama Lalat Buah dan Pencegahannya

Hama lalat buah atau dalam bahasa latinya disebut Bactrocera spp adalah salah satu musuh utama para petani holtikultura, khususnya pada budidaya tanaman buah. Serangan hama ini dapat mengakibatkan buah berguguran sebelum masak, mutu atau kualitas buah saat panen buruk, bahkan petani terancam gagal panen.

Untuk itulah diperlukan cara membasmi lalat buah yang jitu sehingga tidak terjadi kerugian yang berarti pada perkebunan Anda.

Bagi Anda yang merasa terganggu dengan serangan hama lalat buah tersebut, pada kesempatan ini kami akan membagikan tips mengusir hama lalat buah serta mengenal gejala yang ditimbulkannya agar Anda dapat mngantisipasi serangan hama ini sedari awal.

Baca pula: Cara Menanam Pokcoy di Botol

Cara Membasmi Hama Lalat Buah

Sebenarnya hama lalat buah memiliki musuh alami yang ada di sekitar kita seperti semut, kumbang, dan kepik. Namun keberadaan mereka tentu kurang bisa diandalkan untuk mengatasi serangan lalat buah akrena jumlah populasinya yang kurang, serta cenderung menimbulkan masalah baru. Ada beberapa cara ampuh lainnya dalam menghentikan serangan lalat buah terhadap komoditas perkebunan Anda, beberapa diantaranya adalah secara mekanis dan secara teknis, keduanya memiliki keunggulan tersendiri. Metode-metode tersebut antara lain:

1. Segera Lakukan Penyortiran Buah Saat Panen

Ketika panen tiba, tentu Anda akan melakukan penyortiran atau seleksi buah yang pantas di jual di pasaran, baik itu dari segi kualias maupun dari segi ukuran. Saat itulah Anda harus segera memisahkan buah yang tidak layak jual di pasaran karena busuk atau rusak ke dalam tempat terpisah. Semakin lama buah-buah kualitas baik tercampur dengan buah yang sudah terinfeksi bakteri, maka proses penularan penyakit akan semakin mudah.

Baca pula: Cara Mengatasi Hama Serangga Secara Biologi

Penanganan pada buah busuk yang terbaik adalah dengan jalan dibakar agar hama penyakit yang menjangkiti ikut musnah. Hindari proses pemendaman buah busuk ke dalam tanah, karena hal itu akkan mengakibatkan penyakit semakin menyebar luas serta meningkatkan potensi wabah penyakit pada lahan budidaya Anda.

Baca pula: Cara Merawat Buah Naga agar Tidak Rontok

2. Lakukan Pembungkusan Buah

Saat buah menginjak usia 1,5 bulan atau sudah mendekati masa masak, lakukanlah pembungkusan pada buah guna mencegah peletakan telur lalat buah. Adapun langkah-langkah dalam pembuangkusan buah adalah sebagi berikut:

  • Siapkan pembungkus buah. Biasanya kita mengenal plastik hitam atau kertas karbon sebagai pilihan utama untuk kita gunakan sebagai pembungkus buah. Namun kita dapat menggunakan alternatif lain seperti daun pisang, daun jati, atau bahkan kain. Untuk buah yang berukuran besar semisal nangka, petani akan menggunakan karung bekas, kertas semen, juga anyaman daun kelapa. Apapun itu tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tetapi syarat utama yang harus dipenuhi oleh pembungkus buah adalah warnanya yang gelap, kuat, serta mampu menjaga kelembapan buah di dalamnya.
  • Bungkus buah pada waktu yang tepat. Lalat buah akan terpancing jika mencium aroma buah yang ranum serta melihat warna buah yang cerah seperti merah atau kining. Karena itu membungkus buah sedini mungkin sangat dianjurkan minimal sebelum buah mengalami proses menuju pemasakan. Waktu pembungkusan buah juga terganung pada jenis buah itu sendiri. Misalnya buah belimbing harus sudah dibungkus saat masih berukuran kecil, sedangagkan buah mangga dapat menunggu sampai buah berukuran agak besar.

Baca pula: Cara Merawat Anggur Brazil Agar Cepat Berbuah

3. Lakukan Teknik Pengasapan

Pengasapan dilakukan dengan tujuan untuk mengusir lalat buah dari perkebunan Anda. Langkah sederhana pengasapan dapat dilakukan dengan cara membakar jerami atau sisa daun hingga keluar baranya, kemudian matikan dan tutup bara tersebut menggunakan kayu yang lembab.

Proses pengasapan ini cukup efektif dan akan menjauhkan lahan perkebunan Anda dari serangan lalat buah selama 3 hari kedepannya, sedangkan apabila proses pengasapan berlangsung hingga lebih dari 13 jam, maka akan membunuh lalat buah yang tidak sempat menyingkir.

4. Gunakan Daun Selasih Sebagai Perangkap

Aroma daun selasi sangat digemari oleh lalat buah, karena itu Anda dapat menggunakan daun selasih baik secara langsung atau disuling dulu sari patinya untuk memancing lalat buah masuk ke dalam kotak perangkap yang sudah Anda sediakan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Ambil daun selasih sebanyak 10 – 20 lembar, bungkus ke dalam kain strimin, lalu letakkan di dalam kotak perangkap.
  2. Cincang daun selasih, masukkan ke dalam kain strimin, kemudian letakkan pada kotak perangkap.

5. Pengendalian secara teknis

Pengendalian hama lalat buah secara teknis dapat Anda lakukan dengan langkah membalik tanah di bawah pohon atau tanaman agar pupa lalt buah yang bersembunyi di dalamnya dapat terangkat dan mati oleh sengatan sinar matahari.

Baca pula: Teknik Menanam Rumput Crow Grass

Gejala yang Timbul dari Serangan Lalat Buah

Gejala yang muncul pada buah yang terjangkiti oleh hama lalat buah sangat mudah ditandai. Berikut adalah ciri-cirinya:

  1. Pada masa awal serangan, kita akan menemukan libang kecil pada kulit buah. Lubang itu merupakan bekas tusukan ovipositor atau alat peletak telur lalat buah.
  2. Larva yang berkembang di dalam daging buah akan memakan buah dan membuatnya busuk sebelum matang. Lubang yang tadinya tampak kecil pun akan meluas dengan cepat.
  3. Apabila telah menemukan gejala tersebut, segera buka untuk memastikan adanya larva lalat buah. Buah yang terjangkiti ketika dibelah akan menampakkan belatung-belatung kecil berukuran 4 – 10 mm.

Kerugian petani buah oleh sebab serangan ini dapat mencapai 30 – 60 %, karena buah-buah akan rusak bahkan rontok sebelum masak sempurna.

Demikianlah ilmu yang bisa kami bagikan mengenai cara membasmi hama lalat buah yang bisa membantu Anda dalam meminimalisir serangan yang merugikan ini. Jika Anda ingin mengetahui cara membasmi berbagai macam hama yang lain, maka Anda dapat berkunjung ke Cara Mengatasi Hama Apabila Pestisida Dilarang

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago