Tanaman

11 Cara Membasmi Hama Ngengat Paling Efektif

Hama ngengat adalah salah satu musuh utama para petani, sejak lama mereka telah konsern terhadap cara membasmi hama ngengat ini. Bukan saja karena kehadirannya mengganggu proses pertumbuhan tanaman, namun serangan hama ngengat seringkali menyebabkan petani mengalami gagal panen.

Hama yang sering menyerang tanaman padi ini dapat merusak tanaman mulai dari fase penyemaian hingga menjelang panen. Secara fisik, hama ngengat dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yakni: ngengat kuning, ngengat putih, ngengat bergaris, serta ngengat merah jambu. Meskipun memiliki ciri fisik dan karakter yang berbeda, ke empat jenis ngengat tersebut sama berbahayanya.

Baca pula: Cara membasmi hama orong-orong

Bagi Anda yang sudah lama risau dengan kehadiran hama ngengat ini, ada beberapa solusi yang mungkin bisa Anda coba untuk melenyapkan hewan perusak ini. Setiap metode memiliki keunggulan dan teknik pengerjaan yang berbeda, namun tujuannya tetap sama yaitu mengusir hama ngengat dari lahan pertanian Anda.

Sebelum menginjak ke pokok bahasan kita mengenai cara membasmi hama ngengat, ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu fase hidup ngengat serta gejala yang nampak pada serangan hama ini. Berikut diantaranya:

Gejala Serangan Hama Ngengat

Ngengat memiliki fase hidup yang lengkap meliputi telur – larva – pupa – ngengat. Yang dikenal sebagai hama adalah saat ngengat dalam fase larva, karena larva inilah yang akan bergerak dan mulai memakan sari pati tumbuhan.

Di bawah ini adalah gejala serangan hama ngengat:

  • Pada awalnya telur ngengat akan diletakkan di balik daun dan bentuknya menyerupai gundukan kecil berwarna putih dengan diselimuti bulu halus. Telur akan menetas kurang lebih selama 7 hari kedepannya.
  • Larva akan mengerek tanaman dari satu anakan ke anakan yang lain.
  • Ketika larva mulai menyerang akar, tanaman akan menjadi kerdil bahkan sampai mati.
  • Sedangkan saat larva berhasil masuk ke dalam batang, larva akan menghancurkan pembuluh batang sehingga batang akan mudah putus ketika dicabut.

Gambaran populasi ngengat yang menyerang sebuah lahan pertanian adalah sebagai berikut:

  • 1 ekor ngengat dapat bertahan hidup selama 5 hari, maka 5 hari x 150 telur = 750 telur
  • 1 butir telur yang menjadi larva berhasil memakan 6 tanaman, maka 750 larva x 6 tanaman = 4500 tanaman rusak

Kesimpulannya, satu ekor ngengat saja dapat merusak 4500 tanaman.

Baca pula: Cara membasmi hama lalat buah

Cara Membasmi Hama Ngengat

Setelah mengetahui betapa berbahayanya hama ngengat terhadap kelangsugan hidup tanaman pertanian kita. Kini saatnya kita mengambil tindakan pembasmian. Metode atau teknik dapat kita lakukan adalah sebagai berikut:

1. Menanam Tanaman Secara Serentak

Menanam tanaman secara serentak pada satu lahan, dengan jarak maksimal waktu penanaman terakhir adalah selang 2 minggu. Diharapkan waktu panen tanaman dapat bersamaan sehingga pembersihan lahan dapat dilaksanakan secara serentak pula. Makanan hama ngengat pun habis, dampaknya tentu saja lambat laun populasinya akan menurun.

2. Menanam Tanaman yang Tahan Hama Ngengat

Jika Anda memilki lahan pertanian di area endemis hama ngengat, maka solusi yang paling tepat adalah dengan menanam tanaman yang bisa bertahan dari serangan hama ngengat.

3. Melakukan Rotasi Tanaman 

Dengan adanya rotasi tanaman atau pergiliran tanaman pada satu lahan, maka kesempatan hama ngengat untuk berkembang biak akan semakin pupus.

4. Lakukan Pengelompokan Persemaian

Metode ini dilakukan dengan maksud untuk mengumpulkan telur hama ngengat sebelum menjadi larva dana menghancurkan pertanian secara meraja rela.

5. Pengaturan Waktu Tanam

Pengaturan waktu tanam berdasarkan waktu penerbangan ngengat dan populasi larva pada lahan pertanian.

6. Pengendalian Secara Fisik

Langkah ini baru dapat dikerjakan pada saat panen tanaman. Sabitlah tanaman hingga pangkalnya atau menddekati permukaan tanah, hal ini bertujuan untuk menghilangkan bagian tanaman yang kemungkinan bisa menjadi tempat peletakan telur ngegat. Lengkapi teknik ini dengan merendam lahan pertanian sedalam 10 cm agar sisa tanaman cepat membusuk sehingga larva atau pupa ngengat ikut mati pula.

7. Menggunakan Light Trap

Penggunaan Lingt trap atau lampu jebakan dilaksanakan jika lahan pertanian Anda mendapat ancaman serangan hama ngengat dari luar area pertanian Anda atau ngengat yang bermigrasi.

Baca pula: Cara mengatasi hama kaper pada padi

8. Eradikasi atau Sanitasi

Cara ini ditempuh untuk melenyapkan tanaman yang sudah terindikasi terserang hama ngengat baik itu masih dalam fase telur, larva, atau pun pupa. Tujuannya adalah agar tidak menulari tanaman dalam satu lahan pertanian.

9. Pengendalian Secara Hayati

Maksudnya yaitu dengan menggunakan bahan alami atau musuh alami dari hama ngengat. Dapat berupa predator, parasitoid, atau patogen. Langkah ini ditempuh untuk menghindari pemakaian insektisida, biasanya diterapkan pada lahan pertanian organik.

10. Mengamati Populasi Ngengat

Tindakan ini disebut pula tindakan preventif atau pencegahan. Lakukan pengamatan populasi ngengat pada lahan pertanian Anda secara rutin. Jika semakin bertambah, maka kemungkinan terdapat telur atau larva yang sudah menyerang lahan Anda.

Baca pula: cara membasmi hama pada pohon mangga

11. Pengendalian Secara Kimiawi

Langkah ini diharapkan menjadi alternatif terakhir dalam metode pembasmian hama ngengat apabila cara-cara diatas sudah tidak mampu lagi membendung serangan hama ngengat. Sebelum menggunakan insektisida, perhatikanlah hal-hal di bawah ini:

  • Gunakanlah insektisida butiran dengan dosis 12 kg / 1000 m2, apabila Anda telah menjumpai telur ngengat.
  • Saat tanaman menginjak fase vegetatif  dan pada lahan pertanian telah ditemukan sekelompok telur ngengat / m2, atau intensitas serangan telah mencapai 5 % penggunaan insektisida dapat dilakukan.
  • Jenis insektisida yang biasa dipakai untuk membasmi hama ngengat adalah prevathon, furadan, fipros, aragon, demolish, serta taruna.

Demikianlah cara membasmi hama ngengat yang bisa kami bagikan pada Anda, semoga artikle ini bermanfaat dan dapat memberi pengetahuan baru mengenai pemberantasan hama pada tanaman. Terima kasih atas kunjungan Anda pada situs kami, kunjungi pula informasi seputar cara menanam pohon alpukat agar cepat berbuah.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago