Beras merupakan makanan utama yang dibutuhkan di Indonesia, kebutuhan akan beras teruslah meningkat dari tahun ke tahun dan hal ini disebabkan karena cepatnya populasi manusia yang ada di Indonesia. Beras dihasilkan dari olahan tanaman padi yang ditanam di sawah oleh para petani dan semakin baik kualitas beras yang dihasilkan padi maka akan semakin baik pula beras yang dihasilkan.
Saat menanam padi para petani melakukan berbagai cara agar panennya berhasil serta untuk menghasilkan padi berkualitas para petani perlu bekerja ekstra keras untuk melakukan perawatan terhadap tanaman padinya. Kini para petani telah banyak mendapat perhatian lebih dari pihak pemerintahan melalui lembaga pertaniannya, karena kini pihak pemerintah telah menyasar ke para petani yang ada desa melalui peran seorang penyuluh.
Proses dalam bertani merupakan suatu hal yang sulit dan sangat memerlukan tenaga yang besar, untuk meringankan pekerjaan para petani pemerintah membantu para kelompok tani yang ada didaerah untuk mendapatkan fasilitas bertani yang tentunya akan sangat meringankan pekerjaan.
Mulai dari peralan pra bertani sampai peralatan keseluruhan untuk bertani dan salah satu alat yang sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat adalah mesin traktor, mesin traktor berperan sebagai pengganti sapi atau kerbau yang dahulu sering digunakan untuk melakukan bajak sawah, namun kini dengan adanya mesin traktor semua pekerjaan yang berkaitan dengan bajak sawah menjadi lebih ringan. Para petani juga tak perlu ribet mencari rumput untuk memberi makan sapi atau kerbaunya, karena mesin traktor hanya memerlukan sebuah solar sebagai bahan bakarnya. Anda wajib juga membaca tentang Cara Mengatasi Hama Boleng pada Ubi Jalar
Pada saat para petani melakukan proses persemaian tanaman padi itulah saat telur dan larva menempel pada benih padi. Hama sundep menyerang tanaman pada pertumbuhan dan disinilah peran negatif yang dilakukan hama, karena pada saat tanaman sedang mengalami pertumbuhan disitulah saat tanaman sering diserang oleh berbagai jenis hama dan salah satu hama yang paling sering menyerang adalah hama sundep. Hama penggerek batang ini membuat tanaman jadi kering dan lama kelamaan tanaman akan mati.
Berikut ini adalah beberapa cara membasmi hama sundep pada tanaman padi:
Tak hanya satu hama saja yang sering menggerek batang tapi ditemukan banyak sekali jenis penggerek batang yang biasanya menyerang tanaman padi dan kedatangan hamanyapun tidaklah berbarengan.
- Teknik Budidaya
Teknik ini merupakan salah satu teknik untuk memperkecil populasi hama sundep dengan melakukan berbagai pola tanam padi seperti ketahui varietas kuat yang dapat bertahan dengan berbagai kondisi, ketahui waktu tanam yang baik buat tanaman padi, lakukan rotasi saat melakukan penanaman, lakukan pengolahan tanah dengan baik dan benar, lakukan pengenangan tanah pertanian dengan air secara baik dan lakukanlah pembersihan pada lokasi area tanam padi.
Semua teknik diatas akan sangat bermanfaat kalo dijalankan dengan baik karena akan menghambat percepatan populasi hama sundep yang tentunya akan sangat berbahaya bagi tanaman padi di sawah. Anda wajib juga membaca tentang Cara Mencegah Serangan Hama dengan Tanaman Refugia
- Pengendalian Fisik
Cara pengendalian hama sundep yang satu ini adalah cara yang memerlukan tenaga yang luar biasa dari para petani dan cara ini berkaitan dengan berbagai teknik atas dasar kreatifikas seorang petani dalam melakukan penangkapan terhadap hama.
Cara fisik dilakukan biasanya menggunakan sebuah perangkap jebakan yang nantinya akan menangkap beberapa kelompok telur yang nantinya akan berubah menjadi hama sundep dan cara ini banyak yang mengatakan sama halnya dengan cara manual yang dilakukan para petani agar pertumbuhan hama sundep tidak terus berkembang secara cepat. Anda wajib juga membaca tentang Cara Mengatasi Hama Oteng-Oteng di Tanaman
- Pengendalian Biologi
Cara ini adalah cara pengendalian hama sundep dengan menggunakan cara ekosistem biologi, hama sundep yang selalu merusak dan menggerek batang akan hilang apabila di sawah banyak terdapat predatornya seperti laba-laba dan kelelawar.
Laba-laba di berbagai daerah banyak yang sengaja ditangkap di hutan dan dimanfaatkan untuk disimpan di sawah untuk menjadi pemakan para hama sundep beserta telur yang nantinya akan menjadi hama baru. Hal ini menjadi cara yang lumayan efektif karena semakin banyak laba-laba yang ada di pesawahan maka akan semakin aman pula tanaman padi yang ada. Anda wajib juga membaca tentang Cara Membasmi Hama Wawung
Meskipun bukan jaminan tanaman padi aman, tapi setidaknya dapat mengurangi populasi hama sundep yang ada di sawah. Laba-laba adalah musuh yang bersifat alami bagi sebuah hama, karena dalam ekosistemnya kalo laba-laba tidak menemukan banyak hama nantinya akan mengalami kekurangan makanan.
- Pengendalian Kimiawi
Cara ini merupakan cara yang memerlukan sebuah biaya tambahan untuk membeli pestisidanya dan lakukanlah cara ini apabila pengendalian hama sundep yang dilakukan dengan berbagai cara lain telah gagal, dengan kata lain hama sundep masih banyak walau sudah menggunakan berbagai teknik untuk menghilangkannya.
Pengendalian ini merupakan jalan terakhir dalam melakukan pengendalian hama sundep dan sifat dari pengendalian ini adalah memiliki berbagai resiko baik untuk tanaman padinya dan bagi pemilik sawahnya. Penggunaan pestisida biasanya dilakukan dengan cara menabur, menyemprotkan atau menyebarkan pestisida di seluruh area tanam padi dan efeknyapun akan sangat cepat terhadap berbagai tanaman, namun sifatnya hanyalah sementara. Anda wajib juga membaca tentang Cara Mengatasi Hama Garangan
Itulah ulasan lengkap mengenai berbagai cara membasmi hama sundep pada tanaman padi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya khususnya para petani yang ingin mencari berbagai cara untuk mengendalikan sebuah hama yang banyak menguasai area tanam padi di sawah dan berbagai cara untuk membasmi sebuah hama.