Meskipun demikian ternyata seiring waktu budidaya ubi semakin ditinggalkan dan semakin sedikit peminatnya karena keuntungan yang dijanjikan dirasa tidaklah cukup besar. Padahal kalau kita mau serius dalam membudidayakan ubi jalar dengan optimal maka sudah tentu kita akan meraup untung besar karena biaya operasional budidaya ubi jalar tergolong sangat murah.
Pada beberapa kasus budidaya ubi sering terjadi kesalahan metode sehingga ukuran ubi yang dihasilkan tidaklah besar seperti yang diharapkan. Hal ini akan mengurangi produktivitas tanaman ubi budidaya. Biasanya ini terjadi karena kesalahan pemilihan musim, kekurangann unsur hara ataupun kesalahan teknis selama proses budidaya.
Pada artikel kali ini kami akan memberikan beberapa tips dan cara membesarkan ukuran ubi jalar yang anda tanam. Diharapkan produktivitas budidaya ubi jalar anda akan meningkat dan keuntungan yang anda peroleh menjadi lebih besar karena ukurannya. Baca juga Cara Menanam Cabe sistem Plastik Mulsa
1. Stek Ubi yang Benar
Pilih umbi ubi jalar yang ukurannya memang besar dan bentuknya bagus. Potong jadi dua bagian dan simpan di tempat lembab maka akan muncul tunas-tunas baru. Setelah tunas sudah cukup tinggi maka iris bersama akarnya dan tanam pada lahan/media yang telah disediakan. Setelah bibit tumbuh besar anda bisa mengambil stek dari awal lagi. Baca juga Cara Menanam Terong Ungu
2. Penggemburan Tanah dan Pemberian Pupuk
Selain penggemburan, anda juga perlu memastikan bahwa tanah cukup mengandung unsur hara makro dan mikro. Jika lahan tanam bekas ditanami tanaman singkat seperti melon, semangka, timun, kacang-kacangan dsb maka biasanya tidak perlu dilakukan pemupukan ulang karena masih banyak pupuk yang tersisa. Baca juga Cara Menanam Melon sistem Lesehan
Namun jika anda menginginkan pemupukan ulang, maka gunakan pupuk kandang atau kompos lalu campurkan dengan SP dan KCL. Hindari pemberian pupuk nitrogen agar sulur ubi tidak tumbuh terlalu panjang. Pupuk yang tepat untuk pembesaran umbi adalah jenis pupuk Kalium.
3. Penggunaan Plastik Mulsa
Penggunaan plastik mulsa untuk melapisi bedengan pada budidaya ubi jalar akan menghalangi tumbuhnya rumput liar dan gulma sehingga nutrisi dalam bedengan hanya terfokus untuk ubi jalar saja. Selain itu akar pada sulur ubi jalar juga tidak akan menempel ke tanah sehingga lebih fokus membesarkan akar utama. Anda akan melihat umbi ubi jalar yang sampai menyembul kepermukaan plastik mulsa akibat ukurannya yang sangat besar. Baca juga Cara Menanam Ubi Jalar sistem Mulsa Plastik
4. Menanam di Akhir Musim Penghujan
Usahakan agar anda menanam ubi jalar diakhir musim penghujan dimana masih ada sedikit curah hujan untuk perkembangan tanaman agar panen ubi jatuh di musim kemarau. Ubi jalar tidak membutuhkan banyak air dan mampu bertahan dengan baik pada suhu panas. Kesalahan dilakukan jika anda menanam ubi jalar dimusim penghujan dimana anda hanya akan mendapatkan tanaman ubi jalar anda tumbuh subur namun hampir tidak ada ubinya.
Kadar nitrogen bebas yang terlalu tinggi di musim penghujan justru hanya akan memacu perkembangan vegetatif (sulur ubi) dan membuat tanaman lupa akan fase vegetatif pembentukan umbi. Baca juga Cara Budidaya Kentang
5. Penggunaan Hormon Paklobutrazol
Hormon paklobutrazol diketahui sebagai hormon inhibitor yang berfungsi menghambat atau bahkan menghentikan pertumbuhan vegetatif tanaman serta memaksa tanaman memasuki fase generatif. Hormon ini sangat berguna untuk membesarkan tanaman buah sekali panen seperti semangka, melon, pisang, kentang, bawang merah, bawang putih, singkong dan ubi.
Penggunaan hormon paklobutrazol pada tanaman ubi jalar dilakukan pada saat umbi atau akar merah sudah terbentuk (sekitar 50 hari setelah tanam). Aplikasi hormon ini dilakukan 2 kali yaitu pada awal pembentukan umbi dan sekitar 7-10 hari menjelang panen.
Ubi jalar dapat dipanen rata-rata padaumur 3,5 bulan atau tergantung jenis ubinya. Dengan menerapkan beberapa teknik dan cara membesarkan ukuran ubi jalar diatas diharapkan akan memperoleh ukuran umbi yang sangat optimal. Demikian artikel budidaya kali ini, semoga bermanfaat. Baca juga artikel kami yang lain seperti Cara Menanam Pepaya California dan Cara Menanam Bawang Merah di Musim Hujan
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…