Tanaman

Cara Membuat Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Organik Menggunakan EM4 Dengan Mudah

Ada banyak sekali kebutuhan yang diperlukan untuk merawat sebuah tanaman. Mulai dari kebutuhan seperti air, tanah, sinar matahari, hingga pupuk. Tidak hanya tumbuhan hias atau tumbuhan yang sering ditanam di pot yang membutuhkan perhatian seperti cara merawat bunga hidup agar tidak layu.

Tumbuhan perkebunan seperti buah dan sayur juga tidak kalah membutuhkan perhatian, agar buah dan sayur yang dihasilkan berkualitas. Ada banyak sekali jenis pupuk yang dapat digunakan dan dipilih sesuai kebutuhan nutrisi tumbuhan. Mulai dari pupuk alami atau organik yang biasanya terbuat dari kotoran hewan atau tumbuhan, ada juga pupuk jenis kimia.

Tidak semua jenis tanah cocok untuk menjadi media tanam oleh tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan akan membutuhkan media tanam berupa tanah yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan. Pupuk diciptakan dengan tujuan untuk memenuhi nutrisi atau unsur hara yang tidak didapatkan dari tanah.

Banyak sekali jenis pupuk yang dijual di pasaran. Tentu ada macam-macam pupuk dan manfaatnya pada tanaman dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman tersebut. Salah satu jenis pupuk yang juga jadi pilihan banyak orang adalah pupuk organik. Alasan adalah karena tidak memiliki efek samping terhadap tanaman maupun lingkungan, karena terbuat dari bahan alami.

Manfaat Pupuk Organik Bagi Tanaman

  1. Merangsang pertumbuhan tanaman (akar, batang, daun, bunga, dan buah) sehingga produktifitas tanaman meningkat
  2. Tidak memiliki efek buruk bagi tanaman maupun lingkungan seperti tanah, udara, dan air karena terbuat dari bahan alami
  3. Dapat memperbaiki kandungan unsur hara tanah sehingga tanah menjadi semakin baik
  4. Kandungan unsur hara tanah dengan pupuk organik mudah diserap oleh tanaman karena pupuk organik memiliki kemampuan mentransfer nutrisi ke tanaman dengan baik
  5. Dapat mempertahankan kesuburan dan kelembaban dalam tanah
  6. Mempertahankan agar unsur hara dalam tanah tetap dalam kandungan yang seimbang dan mencegah terjadinya kelebihan hara
  7. Memiliki kandungan unsur mikro yang lebih lengkap dibandingkan dengan pupuk kimia

Kambing adalah salah satu hewan yang banyak diternakkan oleh penduduk Indonesia. selain bulunya dapat dimanfaatkan sebagai produk aksesoris, dagingnya sebagai bahan pangan, kotoran kambing pun juga dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pupuk organik. Sebagian perternak mungkin sudah sibuk mengurus perternakannya mulai dari kesehatan hingga pakannya.

Sehingga kotorannya hanya dibersihkan kemudian membuangnya. Untuk kamu yang memiliki jiwa bisnis, dapat memanfaatkan peternakan kambing yang ada di dekat rumahmu untuk diajak bekerja sama dalam membuat pupuk organik dari kotoran kambing. Cara membuat  kotoran kambing ini hampir memiliki kesamaan dengan cara membuat pupuk organik padat dari  kotoran Ayam mudah sekali bukan.

Karena dalam pupuk orgnanik ini bahan bakunya hanya berupa kotoran kambing saja tanpa ada campuran tanaman di dalamnya. Ditambah dengan beberapa bahan untuk membantu fermentasi atau proses pembusukan agar bahan tersebut dapat menjadi pupuk organik siap pakai. Pembuatannya pun tidak memerlukan bahan yang sulit dan tempat yang luas.

Berikut Cara Membuat Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Organik Menggunakan EM4 :

  1. Alat dan Bahan

Pertama-tama kita dapat mengumpulkan beberapa bahan dan alat untuk digunakan selama membuat kotoran kambing menjadi pupuk. Tentu persiapan bahan dan alat ini untuk memudahkan kita dalam membuat pupuk organik dari kotoran kambing. Bahan dan alat yang digunakan antara lain :

  • Kotoran kambing sebanyak 5 kg. sebelumnya kotoran kambing harus dijemur terlebih dahulu untuk mengurangi kadar airnya sehingga mudah untuk dihancurkan
  • Sekam atau serbuk kayu sebanyak 1 kg
  • Kapur pertanian (dolomit) sebanyak 1 kg
  • Bakteri starter EM4 (warna kuning) sebanyak 2 Lt
  • Ember/plastik/bak sebagai tempat untuk mencampur bahan-bahan pembuat pupuk organik
  • Terpal/plastik besar untuk penutupan pupuk organik
  • Cangkul/sarung tangan pertanian untuk menghancurkan dan mengaduk pupuk organik

Tentu bahan-bahan diatas dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan berapa banyak kompos yang ingin kamu buat. Jika ingin cara membuat kotoran kambing menjadi pupuk lebih banyak atau lebih sedikit untuk memudahkan berikut adalah perbandingan campuran dari bahan-bahan diatas:

Kotoran kambing : sekam : kapur : EM4 = 5 : 1 : 1 : 2

  1. Proses Pembuatan Pupuk Organik

Setelah bahan dan alat sudah siap, proses pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing dapat dilakukan. Cara membuat kotoran kambing menjadi pupuk adalah sebagai berikut :

  • Hal pertama adalah menghancurkan kotoran kambing yang sudah kering dengan menggunakan cangkul atau secara manual (jika menggunakan tangan jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan), dapat juga dihancurkan dengan alat. Semakin halus kotoran kambing akan semakin baik untuk proses pembuatan pupuk organik
  • Pilih tempat untuk pembuatan pupuk organik yang terhindar dari air
  • Siapkan tempat seperti ember/bak/plastik sebagai wadah pencampuran pupuk organik
  • Untuk mempermudah proses pembuatan, bahan dapat disusun menyerupai lapisan. Lapisan pertama kotoran kambing, kemudian disusul dengan sekam/serbuk kayu, lalu terakhir dolomit dengan ketebalan 10 – 30 cm. lalu disiram dengan EM4 secukupnya dan campur hingga merata
  • Ulangi langkah diatas hingga bahan habis dan bahan tercampur dengan baik
  • Tutup dengan terpal/plastik besar untuk menghindari campuran pupuk organik terkena air dan sinar matahari secara langsung
  • Diamkan campuran pupuk organik tersebut selama 7 hari
  • Setelah 7 hari buka kembali tutup dan aduk-aduk campuran pupuk organik untuk memberikan udara dan memaksimalkan pembusukan pupuk. Jika bahan terasa hangat itu artinya proses pembuatan pupuk berjalan baik. Tutup kembali terpal/plastiknya dan biarkan hingga 3 minggu
  • Setelah 3 minggu buka tutup dan aduk kembali dengan diangin-anginkan. Hal tersebut bertujuan agar pupuk tidak berbau
  • Tanda pupuk sudah dapat digunakan ialah berwarna hitam kecokelatan, tidak berbau menyengat, memiliki tekstur lebih lembut, dan jika dipegang terasa gembur

Seperti itulah cara membuat kotoran kambing menjadi pupuk organik menggunakan EM4 dengan mudah dan murah. Meskipun membutuhkan waktu yang lama hasil yang didapatkan pun adalah pupuk organik yang berkualitas yang baik bagi tanaman. Ada acara lain yang dapat dicoba dalam pembuatan pupuk cari dari kotoran kambing seperti Cara Membuat Pupuk Cair Dari Kotoran Kambing dan pupuk yang padat di Tips Membuat Pupuk Dari Kotoran Kambing

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago