Tips dan Trik

Cara Membuat Pupuk Cair dari Kulit Pisang – Sederhana dan Mudah

Kulit pisang yang biasanya kita buang begitu saja setelah mengkonsumsi buahnya ternyata memiliki manfaat bagi kesuburan tanaman. Bahkan kita dapat dengan mudah mempelajari cara membuat pupuk cair dari kulit pisang ini. Nutrisi yang ada di dalam setiap lembar kulit pisang adalah kalium (42 % ketika dikeringkan), fosfor, kalsium, sodium, mangan, sulfur, serta magnesium.

Baca pula: cara membuat pupuk cair dari air cucian beras

Kulit pisang sangat cepat mengalami pembusukan, maka beberapa orang menanamnya begitu saja di bawah permukaan tanah untuk mendapatkan nutrisinya yang berharga bagi tanaman. Namun seperti yang telah kami singgung di atas, bahwa kulit pisang dapat kita olah sedemikian rupa untuk dijadikan pupuk cair. Penambahan beberapa bahan pendamping akan membuat khasiat kulit pisang sebagai pupuk lebih cepat terlihat.

Di bawah ini adalah cara membuat pupuk cair dari kulit pisang yang bisa langsung Anda praktekkan

Cara Membuat Pupuk Cair dari Kulit Pisang

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan pupuk cair ini tergolong sederhana dan mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari. Ada dua cara pembuatan pupuk cair dari kulit pisang yang dapat Anda pilih, sesuaikan dengan bahan-bahan yang ada serta kemudahan dalam menerapkannya. Inilah masing-masing langkah yang harus Anda kerjakan.

Baca pula: cara membuat pupuk cair dari urine sapi

Pupuk Cair dari Kulit Pisang I

Bahan:

  • Kulit pisang
  • Gula pasir
  • Air bersih
  • Botol bekas minuman

Cara Pembuatan:

1. Langkah pertama adalah membersihkan terlebih dahulu botol bekas dari sisa-sisa air di dalamnya, terlebih lagi jika botol yang Anda gunakan adalah botol bekas minuman soda.

2. Haluskan kulit pisang tersebut menggunaka blender, jika tidak mempunyai blender, Anda dapat mencincangnya menjadi bagian yang kecil-kecil agar dapat dimasukkan ke dalam botol dengan mudah.

3. Masukkan gula pasir ke dalam botol. Apabila volume botol berukuran 250 ml, maka Anda hanya perlu menambahkan 1 sendok gula pasir, namun apabila ukuran botol adalah 1500 ml, maka gula pasir yang dibutuhkan adalah 2 sendok makan.

4. Larutkan gula tersebut dengan air bersih di dalam botol.

5. Masukkan kulit pisang yang telah dihancurkan atau dicincang ke dalam larutan gula.

6. Tambahkan lagi air bersih hingga batas leher dari botol tersebut.

7. Tutup botol dengan rapat selama kurang lebih 7 – 10 hari lamanya.

8. Pastikan Anda membuka tutup botol setiap hari agar gas yang terkandung di dalamnya bisa keluar.

Pupuk cair dari kulit pisang telah siap digunakan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tanaman kesayangan Anda. Pengaplikasiannya adalah dengan menyiramkan secara langsung pada media tanam, hindari menyemprotkan secara langsung pada bagian tanaman seperti batang dan daun, terlebih apabila tanaman tersebut terletak pada area yang terkena paparan sinar mataharis ecara langsung.

Baca pula: cara mencangkok anggur di halaman rumah

Pupuk Cair dari Kulit Pisang II

Bahan:

  • Kulit pisang
  • Cairan em4
  • Air bersih
  • Wadah penyimpanan

Cara Pembuatan:

1. Siapkanlah kulit pisang sebanyak 10 kg untuk diolah bersama air sebanyak 10 L

2. Haluskan kulit pisang menggunakan blender hingga menjadi cair, lalu masukkan ke dalam wadah penyimpanan yang telah berisi air bersih

3. Campurkan larutan em4 ke dalam kulit pisang dan air yang telah diaduk rata, tujuan dari pemberian larutan em4 ini adalah untuk semakin meningkatkan nutrisi pada pupuk

4. Tutup tempat penyimpanan dengan rapat, dan diamkan selama 3 – 4 hari agar proses fermentasi dapat berjalan dengan baik

Pupuk sudah dapat digunakan, namun sesaat sebelum pengaplikasian, pupuk cair tersebut harus diencerkan terlebih dahulu. Campuran yang tepat untuk mendapatkan hasil terbaik adalah 1 L pupuk cair diencerkan dengan menggunakan 5 L air.

Gunakan pupuk cair dari kulit pisang ini secukupnya saja, agar tanaman tidak over dosis dan malah menyebabkan keracunan pada tanaman tersebut lalu mati.

Baca pula: cara budidaya nanas madu di rumah

Fakta Tersembunyi di Balik Pupuk Cair dari kulit Pisang

  • Mampu menghidupkan kembali jasad renik

Pupuk cair dari kulit pisang diketahui dapat menghidupkan kembali jasad renik yang terkubur di dalam tanah. Manfaat jasad renik ini adalah menggemburkan tanah pertanian, serta menghasilkan unsur hara yang tinggi.

Munculnya jasad renik mengindikasikan bahwa media tanam yang Anda gunakan masih baik serta jauh dari residu bahan kimia. Itulah sebabnya tanaman menjadi subur saat diberi pupuk cair dari kulit pisang.

Baca pula: cara budidaya pepaya jingga di pekarangan rumah

  • Menjaga Struktur Tanah

Pupuk cair dari kulit pisang akan mengembalikan struktur tanah yang sempat hilang, dengan demikian tanaman Anda akan tumbuh dengan sehat serta subur karena terjamin kebutuhan nutrisinya.

  • Menghasilkan Enzim Xylanase

Media kulit pisang yang digunakan sebagai tempat fermentasi mikroorganisme seperti Bacillus ini akan menghasilkan Enzim Xilanase yang dikenal sangat baik untuk kesuburan tanaman.

Baca pula: cara membasmi hama tikus di sawah

  • Membersihkan Toilet

Selain dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah, fakta menarik yang perlu kita ketahui mengenai manfaat pupuk cair dari kulit pisang ini adalah kegunaan lainnya sebagai pembersih toilet.

Pupuk cair dari kulit pisang yang telah difermentasi akan menghasilkan bakteri yang mampu mengurai kotoran pada saluran septik tank dan merubahnya menjadi cair. Hal tersebut akan membuat toilet di rumah Anda bebas dari sumbatan.

Demikianlah cara pembuatan pupuk cair dari kulit pisang. Dengan menggunakan bahan-bahan alami sebagai pupuk, kita telah membantu menjaga kelestarian lingkungan. Dampaknya akan terasa pula pada jenis tanaman yang kita konsumsi, bebas residu bahan kimia, dan sehat tentunya, keuntungan ganda karena kita tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk membeli pupuk.

Selamat mencoba, semoga sukses. Temukan pula berbagai artikel inspiratif lainnya seputar ilmu budidaya pada website ini.

Baca pula: cara merawat bunga mawar potong yang sudah layu

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago