Kebutuhan akan pupuk merupakan hal yang utama bagi para petani cabe. Namun sayangnya, kian hari harga pupuk kimia seperti Urea dan NPK kian melambung.
Untuk mensiasatinya, kami telah membagikan sejumlah tips dan trik mengenai pembuatan aneka pupuk secara mandiri seperti cara membuat pupuk tauge serta cara membuat pupuk NPK sendiri demikian pula jika Anda menghendaki untuk membuat pupuk dari bahan organik seperti kotoran hewan dapat Anda baca metode pembuatannya di cara membuat pupuk cair dari urine sapi.
Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan kembali membagikan cara pembuatan pupuk secara mandiri sehingga dapat menghemat pemakaian pupuk buatan pabrik sekaligus mengecilkan pengeluaran produksi Anda. Pada pembahasan ini kami akan menunjukkan langkah demi langkah proses pengolahan pupuk hantu untuk dijadikan nutrisi pada tanaman cabe, mari kita simak.
Cara Membuat Pupuk Hantu untuk Cabe
Pupuk hantu adalah pupuk organik cair Nitrogen. Mengapa Nitrogen? Karena unsur Nitrogen adalah unsur yang sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar. Nitrogen berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman yang meliputi jumlah anakan, cabang, ranting, tunas, serta tinggi tanaman.
Selain itu, Nitrogen juga mampu membuat tanaman menjadi hijau dan segar, semua ini disebabkan oleh kandungan bulir hijau yang ada pada Nitrogen. Unsur Nitrogen atau N merupakan unsur pembentuk klorofil, protein, dan lemak.
Berikut adalah bentuk N yang mampu diserap oleh tanaman:
- Bentuk NH3 (amoniak) diserap oleh dedaunan dari udara dan juga dilepaskan dedaunan ke udara. Jumlahnya tergantung konsentrasi di udara
- Sebagian besar unsur N diambil dalam tanah oleh akar dalam bentuk anorganik yakni NH4+ (ammonium) dan NO3- (nitrat). Jumlahnya tergantung kondisi tanah itu sendiri. Nitrat lebih banyak terbentuk pada tanah dengan suhu yang hangat, lembab, dan aerasinya baik. Sedangkan penyerapan NH4+ lebih banyak terjadi pada tanah dengan pH netral dan penyerapan NO3- terjadi pada tanah dengan pH rendah. Senyawa NO3- umumnya bergerak menuju akar oleh sebab aliran masa NH4+ bersifat tidak mobile. Gerakan tersebut disebabkan oleh difusi dan juga aliran massa.
Baiklah, langsung saja inilah cara membuat pupuk hantu untuk tanaman cabe.
Alat dan bahan:
- Air bersih sebanyak 1 liter
- Akar tanaman kedelai atau kacang tanah
- Daun wedusan atau bandotan sebanyak 9 kg
- Daun Marenggo atau kapal terbang sebanyak 9 kg
- Nanas matang atau busuk sebanyak 1 buah
- Air kelapa 13 liter
- Urine, bisa berasal dari hewan ternak seperti kerbau, kambing, sapi, kelinci, atau bisa pula memakai urine manusia sebanyak 99 liter
- Mollase / gula jawa / gula aren /gula asir sebanyak 300 gr
- Bioactivator / ragi kompos / starter sebanyak 1 buah
- Wadah berpenutup dengan kapasitas 200 liter, bisa menggunakan drum atau ember plastik
Cara membuat:
1. Langkah pertama yang dapat kita kerjakan adalah mencincang akar kacang tanah atau kedelai beserta dedaunan yang lain, sisihkan
2. Lumat nanas matang atau yang sudah busuk tadi hingga sedikit halus
3. Encerkan bioactivator / ragi kompos / starter menggunakan air kelapa, aduk hingga tercampur rata
4. Masukkan larutan bioactivator tersebut ke dalam wadah penampungan, lalu tambahkan mollase / gula jawa / gula pasir / gula aren, lalu aduk-aduk kembali sampai semua bahan tercampur rata
5. Masukkan nanas yang sudah Anda lumat ke dalam wadah penampungan tersebut sambil diaduk, lalu akar kacang tanah juga sambil diaduk, dan terakhir dedaunan seperti daun wedusan dan daun marenggo
6. Beri urine yang sudah Anda persiapkan, kemudian aduk seluruh bahan tersebut hingga rata
7. Tutup rapat wadah penampungan hingga 3 minggu lamanya. Tiap 3 hari sekali buka penutupnya untuk mengaduk-aduk larutan lalu tutup kembali. Begitu seterusnya hingga waktu 3 minggu habis.
Cara pembuatan pupuk yang demikian juga dapat Anda baca di cara membuat pupuk gandasil.
8. Cara membuat pupuk hantu untuk tanaman cabe telah rampung. Namun sebelum menggunakannya, Anda perlu menyaring larutan tersebut. Ampas sisanya tidak perlu dibuang karena dapat dipakai ulang sebagai bahan pupuk padat.
Cara pengaplikasian:
Pupuk cair berbasis Nitrogen ini sangat mudah dalam penggunaannya. Berikut adalah dosis yang harus diperhatikan sebelum pemberian pupuk pada tanaman Anda.
- Untuk dipakai sebagai pupuk dasar, berikan pupuk hantu ini sebanyak 15 liter yang dicampur dengan air secukupnya lalu siramkanke lahan secara merata pada permukaan tanah. Lakukan proses ini di awal penanaman atau persiapan lahan pertanian.
- Untuk dipakai sebagai pupuk lanjutan, Anda dapat pula memberikan pupuk hantu ini untuk tanaman padi yang diaplikasikan pada 7 harisetelah masa tanam, dengan dosis sebanyak 1 liter pupuk hantu yang diencerkan dengan air sebanyak 15 liter. Berikan tiap 7 – 10 hari sekali hingga menjelang tanaman berbunga.
Pemberian pupuk pada tanaman cabe memang menjadi kebutuhan utama demi menghasilkan buah cabe yang berkualitas dan panen melimpah. Namun ada pula beberapa faktor penentu keberhasilan budidaya tanaman cabe, hal ini tentu tidak sama dengan tips sukses budidaya ikan nila dan cara budidaya walet hemat.
Fakor yang tidak boleh ditinggalkan tersebut adalah faktor pemilihan varietas cabe yang harus disesuaikan dengan keadaan lokasi tanam, serta kualitas bibit cabe itu sendiri. Untuk memastikannya, sebaikanya Anda membeli bibit cabe yang bersertifikat atau berlabel, keterangan lebih lanjut bisa dipelajari di daftar benih cabe terbaik.
Pupuk hantu untuk tanaman cabe ini telah terbukti mampu menghemat pengeluaran untuk biaya membeli pupuk sebnayak 35 %. Pupuk hantu ini memang kaya akan unsur N (Nitrogen) yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Kekurangan unsur N dapat mengakibatkan daun tanaman menjadi hijau pucat kekuningan bahkan hingga menguning dan layu semua. Pertumbuhan tanaman pun menjadi kerdil dan lambat.
Sementara itu, keberadaan unsur N dalam jumlah yang terlalu banyak juga berbahaya bagi tanaman itu sendir. Nitrogen ini akan merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman, meningkatkan laju fotosintesis, penggunaan CH20 yang juga tinggi, sehingga menghambat kematangan tanaman. Jaringan tanaman pun akan sukulen, tanaman menjadi rebah, dan mudah terserang penyakit. Maka sangat penting bagi kita untuk memperhatikan setiap dosis yang diperlukan.
Demikianlah cara membuat pupuk hantu untuk cabe yang bisa Anda praktekkan dengan mudah. Membuat sendiri pupuk tentu akan memangkas biaya produksi, sehingga perhitungan hasil panen dapat lebih dimaksimalkan.