Cengkeh merupakan komoditas unggulan yang bernilai jual tinggi. Maka jangan heran jika para petani sangat merawat serta menyayangi pohon cengkehnya. Bayangkan, satu pohon cengkeh saja bisa menghasilkan keuntungan puluhan juta rupiah.
Namun dibalik itu, cara memilih bibit cengkeh yang bagus merupakan kunci keberhasilan yang wajib diketahui para petani cengkeh. Tidak berlaku pada cengkeh saja, tetapi cara memilih bibit pepaya california yang bagus juga perlu dipelajari dengan cermat oleh pembudidayanya.
Bagi Anda yang berminat untuk memulai budidaya tanaman cengkeh dengan hasil panen melimpah seperti menanam mangga agar cepat berbuah, maka silahkan mempelajari cara memilih bibit cengkeh yang bagus di bawah ini.
Tips Memilih Bibit Cengkeh Berkualitas
Pohon cengkeh adalah pohon yang sangat unik dan istimewa karena mampu bertahan hingga puluhan tahun. Dan selama itu, jika dirawat dengan baik dan benar, maka setiap tahunnya akan menjadi pohon keberuntungan yang banyak mendatangkan keuntungan dari hasil panennya.
Pohon cengkeh umumnya dikembangbiakkan secara generatif atau melalui bijinya. Untuk itulah dalam cara memilih bibit cengkeh yang bagus perlu adanya pengetahuan tentang langkah memilih biji cengkeh unggulan yang memenuhi syarat untuk ditanam.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan bibit cengkeh yang bagus.
Langkah pertama dalam cara memilih bibit cengkeh yang bagus adalah dengan merawat pohon cengkeh yang kita jadikan indukan atau penghasil biji cengkeh unggulan. Pohon tersebut haruslah dirawat dengan istimewa dan diberi pupuk secara teratur, sama seperti cara merawat anggur brazil agar cepat berbuah.
Nah, syarat pohon cengkeh yang layak untuk dijadikan indukan adalah:
Untuk memndapatkan biji cengkeh yang berkualitas, saat akan mengambil bijinya, maka sisakan sebagian bunga tersebut kira-kira sebanyak 10 % tiap pohonnya. Sisakan pada pucuk pohonnya, karena pada bagian tersebut akan menghasilkan biji yang lebih besar dan berkualitas.
Bagaimana cara membedakan biji cengkeh yang sudah masak dan yang belum? Coba Anda perhatikan perubahan warna biji cengkeh tersebut. Jika biji telah berwarna ungu kehitaman, berukuran besar, serta berusia 4 – 5 bulan pasca panen. Atau bisa juga dilihat dari 9 – 10 bulan pasca bakal buah yang terjadi di bulan Nopember.
Setelah semua biji berkualitas telah dikumpulkan, maka langkah selanjutnya dalam cara memilih bibit cengkeh yang bagus adalah dengan menguliti biji tersebut. Usahakan saat mengubas kulit bijinya Anda tidak mengenai daging biji dan melukainya.
Jika biji mengalami luka, maka kemungkinan untuk bisa tumbuh akan sangat kecil. Kalau pun bertumbuh, maka tunasnya kurang baik dan mengalami sejumlah masalah dalam proses perkembangannya. Selanjutnya, cuci hingga bersih biji-biji yang Anda kupas tadi.
Penyortiran biji cengkeh sangat diperlukan untuk memisahkan biji yang berukuran kecil, memiliki bercak, serta tidak layak semai. Jika langkah-langkah di atas telah Anda kerjakan, maka cara memilih bibit cengkeh yang bagus telah rampung. Bibit pun sudah dapat disemaikan untuk ditanam kembali. Langkah ini panting juga dalam cara memilih bibit jahe merah.
Sekedar tips bagi Anda yang tidak memiliki pohon cengkeh sendiri, atau tidak bisa mendapatkan bibit cengekeh secara langsung dari petaninya, maka Anda bisa memperolehnya di toko-toko pertanian atau via online. Pilihlah bibit yang dikemas secara khusus, yang dibungkus bersama dengan sekam atau juga serbuk kayu basah. Hal ini ditujukan agar bibit cengkeh tidak mudah kering sebelum digunakan.
Setelah belajar cara memilih bibit cengkeh yang bagus, kini saatnya kita menilik tentang cara penyemaian bibit cengekeh beserta cara penanamannya.
Cara Menyemai Bibit Cengkeh
Bibit cengkeh tidak menyukai suhu yang panas, maka saat Anda menyemai bibit tersebut, lakukanlah di tempat yang teduh dan terlindung dari pancaran sinar matahari secara langsung. Berikan pupuk dengan tepat setidaknya satu bulan sekali.
Bibit cengkeh yang bagus akan bertumbuh dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Cara Menanam Bibit Cengkeh
Setelah benih tersebut siap ditanam dan dipindahkan ke lahan perkebunan, maka kita sudah bisa melakukan proses penanaman. Lakukan tahapan menanam cengkeh dengan langkah sebagai berikut:
Perawatan pohon cengkeh haruslah dilakukan secara intens, terlebih untuk pohon muda yang berusia 1 – 5 tahun. Tujuannya tentu saja agar pohon dapat bertumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga melimpah. Jika perawatannya dilakukan dengan benar, maka pohon tersebut akan berumur panjang dan produktif selama pohon tersebut bertahan hidup.
Adapun cara perawatan pohon cengkeh sama dengan perawatan tanaman budidaya lainnya seperti cara budidaya jamur janjangan sawit atau cara budidaya bawang merah di musim kemarau
Itulah sekilas tentang cara memilih bibit cengkeh yang bagus, semoga bermanfaat dan membantu Anda dalam mengembangkan budidaya cengkeh yang sangat menguntungkan ini.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…