Semua orang, utamanya pembudidaya sudah barang tentu memahami bahwa untuk mendapatkan panen berlimpah, diperlukan kejelian dalam memilih bibit tanamannya. Namun sayangnya, hingga kini tidak banyak petani yang memahami bagaimana cara memilih bibit padi yang berkualitas.
Hal tersebut dikarenakan sebagian dari petani kita belum memahami pasti mengenai tata cara pertanian modern. Tak heran, jika masih banyak ditemui petani yang gagal panen akibat salah memilih bibit padi non unggulan. Bibit tersebut pun menghasilkan tanaman yang rapuh, mudah terserang hama, dan tidak tahan cuaca ekstrim.
Lalu bagaimana cara memilih bibit padi yang unggul seperti cara membuat bibit bawang merah? Apa yang menjadi kriteria dari bibit padi unggulan tersebut? Simak jawabannya pada penuturan berikut ini.
Cara Memilih Bibit Padi yang Unggul
Sebelum beranjak pada topik utama, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu dari mana para petani mendapatkan bibit padi untuk ditanam di sawah. Berikut diantaranya:
Nah, yang akan kita bahas pada halaman ini adalah, bagaimana cara memilih bibit padi unggulan dari panen yang sebelumnya. Sebab penggunaan bibit padi tersebut dapat menekan biaya produksi untuk pembelian benih. Namun karena tidak mengeluarkan biaya itulah, terkadang para petani kurang memperhatikan kualitas bibitnya.
Dan lagi, penggunaan varietas padi yang sama secara berulang-ulang, sebenarnya kurang baik untuk pertanian kita. Alangkah baiknya, jika varietas padi yang digunakan berganti-ganti pada satu tempo. Selain untuk meningkatkan produktivitas, hal tersebut juga membantu untuk memerangi hama yang kerap mengintai padi-padi kita.
Jika hama terlanjur menyerang lahan pertanian kita, ambillah cara mengatasi hama dan penyakit pada tumbuhan. Sementara itu, dalam memilih bibit padi unggulan, ada dua kriteria penting yang tidak boleh dilewatkan oleh petani, diantaranya:
Adapun tiga metode yang biasanya dilakukan oleh petani untuk memilih bibit padi yang unggul adalah sebagai berikut:
1. Dengan cara merendam di dalam air
Ini merupakan cara klasik yang tidak hanya dilakukan untuk memilih bibit padi unggulan, namun biasa dipakai pula dalam cara menanam cabe rawit vertikultur. Indikator yang digunakan untuk menentukan bibit padi mana yang berkualitas adalah dengan mengambil bibit yang tenggelam.
Sedangkan bibit yang mengapung dianggap kopong, sehingga tidak layak tanam. Cara tersebut tidaklah salah, namun nyatanya dinilai kurang optimal untuk digunakan dalam memilih bibit unggulan dan seragam hasilnya.
2. Dengan menggunakan indikator telur dan garam
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
3. Dengan menggunakan indikator telur dan abu
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Sangat mudah sekali, bukan, cara memilih bibit padi yang unggul yang kami sampaikan di atas? Namun pemilihan bibit bukanlah satu-satunya faktor penentu keberhasilan panen padi.
Ada beberapa faktor lainnya yang tidak boleh kita abaikan jika kita ingin sukses di bidang pertanian tanaman pokok ini. Adapun faktor-faktor pendukung tersebut dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan juga faktor eksternal. Kami akan membahas keduanya secara khusus.
Faktor internal dapat meliputi sifat alami dari petani dalam menjiwai setipa proses produksi padi itu sendiri serta lahan yang digunakan sebagai tempat budidaya. Secara lengkapnya adalah sebagai berikut:
Sementara itu, faktor eksternal meliputi:
Demikianlah cara memilih bibit padi yang unggul, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi para pembaca sekalian. Baca pula cara menanam padi yang baik dan menguntungkan untuk melengkapi pengetahuan Anda.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…