Cara Memupuk Pohon Pisang dengan Urea Agar Subur dan Panen Melimpah

Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti mengenal pisang dan menyukai buah dengan nama latin musa paradisiaca itu. Buah ini jika dimakan sangat bermanfaat bagi tubuh dan rasanya lezat yang mudah dibeli karena harganya murah.

Tingginya kalium adalah kunci dari manfaat pisang untuk tubuh yang memakannya. Hal itu agar menjaga kesehatan, khususnya terhindar dari hipertensi karena kandungan kalium yang tinggi.

Namun produksi pisang bisa menurun jika ada beberapa kendala seperti hanya berbuah satu kali lalu mati. Agar buah yang besar dan  jumlah yang banyak saat produksi, maka perlu perawatan khusus saat menanam pisang.

Meskipun cuaca panas dan kelembapan udara tinggi di daerah tropis tetap membuat pisang dapat tumbuh subur. Tapi waktu yang lama dan cuma hanya bisa satu kali berbuah adalah kelemahan menanam pisang. Oleh karena itu pisang yang subur dan buah besar berjumlah banyak perlu beberapa tips yang perlu diperhatikan. Nah, baca juga tentang Cara Merawat Pohon Pisang Agar Berbuah Besar dan Subur

Pemilihan Bibit Pisang

• Pilih bibit yang sudah dewasa karena memiliki bakal bunga dan cadangan makanan pada bonggolnya.
• Pilih bibit dari indukan yang sehat dan subur
• Tinggi bibit di antara 1 sampai 1,5 m dengan diameter 15 sampai 20 cm.
• Pilih bobot yang memiliki daun lancip dan helai daunnya sempit

Nah, baca juga tentang Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Batang Pisang

Media dan Cara Tanam

• Usahakan menanam pisang pada tanah yang memiliki kandungan hara yang tinggi serta memiliki kandungan kapur. Jika lahan yang akan ditanami kurang subur, bisa ditambahkan urea.
• Jangan menanam pisang di daerah genangan air.
• Menanam pisang sebaiknya dilakukan saat menjelang musim hujan.
• Berikan pupuk urea pada lubang tanam
• Jarak tanam 2 x 2 m

Nah, baca juga tentang Cara Menanam Pisang Agar Berbuah Banyak dan Subur

Perawatan dan Pemupukan

• Berikan pupuk kimia seperti urea sebagai sumber kalsium utama tanaman pisang.
• Pemupukan dilakukan dua kali dalam satu tahun
• Lakukan penyiangan rumput. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mencangkul dangkal di area sekitar tanaman agar sekaligus menggemburkan tanah.
• Pencanggkulan jangan terlalu dalam agar tidak merusak akar tanaman pisang.
• Secara berkala, lakukan pemotongan tunas. Sisakan satu sampai dua tunas saja pada setiap rumpun tanaman agar kualitasnya bagus.
• Pangkas daun yang mulai mengering. Nah, baca juga tentang Cara Membuat Pupuk Organik dari Buah Pisang yang Harus Dicoba 

Metode Pemupukan Pohon Pisang

Kita cukup mencari bibit dan menanam pisang yang akan tumbuh dengan sendirinya. Di indonesia banyak yang menggunakan cara seperti itu. Meski hasil tidak akan maksimal karena tanpa dirawat dan dipupuk dengan tepat. Alhasil, buah pisang yang dihasilkan agak keriput di bagian kulit dan kurang berisi dagingnya.

Tentunya hal itu berimbas kepada merosotnya penjualan pisang. Sampai pada akhirnya ditemukan metode terbaru pemupukan pisang. Bunga pisang atau yang sering disebut jantung bisa diberikan pempukan tambahan dalam metode ini.

Hasilnya pun cukup berpengaruh kepada pisang itu sendiri. Pisang menjadi lebih berisi, berkulit mulus hampir tidak ada kerutan. Caranya, hanya cukup menyiapkan ini

• Kantong plastik
• Segenggam pupuk urea
• Tali

Cara pemupukan metode ini pun cukup mudah:

• Perlu dipastikan jika jantung pohon pisang itu sudah habis atau tidak berproduksi lagi menjadi buah
• Buang jantung pisang pada tandan pisang.
• Ambil segenggam pupuk urea tadi dan masukan ke dalam kanton plastik.
• Ujung tangkai tandan pisang atau bekas potongan jantung harus diikat dengan cara menggantungkan kantong plastik yang berisi urea.

Demikian beberapa tips cara memupuk pohon pisang dengan urea. Nah, baca juga tentang Cara Menanam Pisang Cavendish Paling Mudah.