Siapa yang tidak kenal dengan bawang putih? Saudara dari bawang bombay dan bawang merah ini kerap kali menjadi rempah dan bumbu dapur yang di gunakan sebagai kegunaan melengkapi bumbu masak. Bahkan rempah yang berjenis umbi-umbian ini sangat mudah sekali untuk di kembangkan, seperti cara menanam bawang menggunakan kotak telur.
Walaupun sangat mudah, namun manfaat dan kegunaan dari bawang putih ini sangatlah banyak. Tidak hanya berguna sebagai bumbu masakan, namun juga terdapat beberapa manfaat kesehatan lainnya.
Seperti jika anda ingin mendapatkan anti radang alami, maka anda bisa juga menggunakan bawang putih. Bawang putih di kenal memiliki sifat anti bakteri dan anti radang. Inilah mengapa kegunaan bawang putih tidak hanya sebatas untuk bumbu dapur saja. Tertarik ingin menanam bawang putih di rumah anda?
Cara Menanam Bawang Putih di Botol
Yuk simak cara penanaman bawang putih dengan menggunakan metode sederhana dan hanya memerlukan wadah botol berikut ini :
1. Langkah Persiapan Bibit
Pilihlah bawang putih yang memiliki bentuk yang bagus, tidak mengandung hama maupun penyakit, yang telah tua dan bisa di jadikan bibit. Bibit bawang putih ini juga bisa anda beli dan pesan pada petani bawang putih.
Karena penanaman dari bawang putih tidak melalui biji namun melalui umbinya. Walaupun mencari petani bwang putih mungkin tidak terlalu mudah, anda bisa menyiapkan bibit tersendiri dengan menggunakan metode sebagai berikut :
- Akar dari bawang putih bisa tumbuh dengan lebih cepat dan baik pada suhu dingin, maka biarkan terlebih dahulu di dalam kulkas selama 7 hingga 14 hari.
- Biarkan bawang putih di daerah yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari hingga beberapa akar mulai muncul.
- Setelah akar muncul maka anda bisa meletakan di atas tisu basah atau wadah kecil dengan sedikit genangan air agar akarnya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
- Buang dan ganti air setiap hari agar akar tidak mengalami pembusukan.
2. Persiapan Media Tanam
Anda bisa menggunakan tanah jenis apa saja namun, yang terbaik adalah tanah gembur yang memiliki kandungan zat hara dan campurkan dengan pupuk kompos. Karena nantinya akar dari bawang putih akan lebih mudah di tanam dan leluasa bergerak di dalam tanah yang gembur. Lanjut ke persiapan cara menanam bawang putih di botol.
3. Persiapan Wadah
Sebenarnya anda bisa langsung menanam langsung ditanah, di dalam pot seperti cara menanam bawang dayak di dalam pot atau bahkan menggunakan botol. Berikut persiapan botol sebagai wadah tempat bertanam bawang putih tersebut :
- Menggunakan botol sebagai penggantu pot maupun polibag. Anda cukup memotong sedikit bagian atas dan memberi lubang-lubang kecil di bawah dan disamping botol.
- Menjadikan pot hidroponik. Potong botol menjadi dua bagian dan bagian atas masukkan kebagian botol di bawah dengan cara membalikannya seperti yang de gambarkan pada gambar diatas. Bagian bawah bisa anda isi dengan nutrisi hidriponik dan air sedangkan bagian atas untuk media tanam dan bibit seperti cara menanam daun bawang secara hidroponik.
4. Cara Pemupukan dan Cara Penyiraman
Sama dengan cara menanam bawang merah akuaponik, pemeliharaan bibit dari bawang putih tentunya membutuhkan pemupukan dan proses penyiraman yang benar.
Setelah anda menyiapkan wadah dan bibit sudah siap untuk ditanam, maka anda tinggal mengisi wadah dengan media tanam dan tanam bibit tersebut di dalam botol yang telah di sediakan. Setelah melakukan penanaman, maka anda harus melakukan perawatan seperti penyiraman dan pemupukan.
Berikan pupuk kandang dalam tempo seminggu sekali dan kemudian lakuka penyiraman secara rutin namun tidak berlebihan. Jangan biarkan air menggenang atau becek agar bawang putih tersebut tidak membusuk dan terkena penyakit. Bibit bawang putih tidak menyukai tanah yang becek. Jagalah kelembaban dan tanah penanaman, jangan sampai tergenang oleh air.
5. Pemberian Nutrisi Yang Cukup
Agar nutrisi bawang putih bisa tercukupi maka anda bisa menggunakan pupuk organik yang memiliki cukup kandungan gizi untuk tumbuhan bawang putih. Cara membuat pupuk organik tidak terlalu sulit, anda hanya perlu memfermentasikan campuran air dengan pupuk kandang yang sebelumnya telah di campur denan bioaktivator.
Dengan menggunakan perbandingan air dan pupuk kandang 1:2. Sebelum pupuk tersebut matang maka anda harus melakukan penutupan secara rapat.
6. Pembersihan
Akan selalu ada tanaman pengganggu maupun hama dan penyakit yang bisa menyerang dan menggangu tanaman bawang putih anda. Oleh karena itu anda hrus dengan rutin dan rajin dalam melakukan pembersihan. Menjaga agar tidak ada serangga maupun gulma yang tumbuh bersamaan dengan bibit. Ini merupakan metode untuk melakukan pengoptimalan agar tanaman bawang putih berbuah dengan sempurna.
7. Berikan Cahaya Yang Tepat
Seperti kebanyakan tanaman lain yang sangat memerlukan chaya matahari agar bisa berkembang dan melakukan fotosintesis dengan baik, bawang putih juga memiliki kebutuhan yang sama. Dimana bawang putih akan tumbuh kurang maksimal jika mengalami kekurangan asupan cahaya matahari.
Pastikan bahwa anda menaruh wadah atau botol tersebut di daerah yang tidak terhalang oleh apapun dalam mendapatkan cahaya matahari di setiap harinya.
8. Penyiraman Sesuai Dengan Kebutuhan
Karena akses tanaman ke sumber air akan terbatas jika anda menggunakan botol, berbeda jika anda menanam langsung di lahan atau di tanah. Maka anda harus memastikan bahwa bawang putih tersebut mendapatkan cukup pasokan air. Namun juga jangan menyiram terlalu banyak dan terlalu sering.
Karena seperti yang telah kita bahas sebelumnya di atas bahwa akar serabut bawang putih akan mudah mengalami kebusukan jika mendapatkan pasokan air terlalu banyak. Lakukanlah penyiraman hanya ketika tanah di dalam botol terlihat mengering.
9. Melalukan Pengapuran
Proses pengapuran sebenarnya sangatlah penting tidak peduli anda sedang menanam tanaman apapu. Karena pH taah yang pas yaitu 6 hingga 7 akan memudahkan tanaman dapat berkembang dan tumbuh subur.
Jika pH tanah kurang, maka anda bisa memberikan pengapuran untuk meningkatkan kembali pHnya tersebut. Biasanya yang di gunakan petani adalah penaburan sedikit kapur dolomit kedalam botol penanaman.
10. Proses Panen
Ada beberapa tanda yang akan di tunjukan oleh bawang putih ketika sudah bisa di panen yaitu :
- Daun dari bawang putih telah memanjang dan ada sebagian daun yang telah bewarna kuning.
- Bawang putih akan mengkeriput jika anda menunggu semua daunnya terlihat layu sebelum memanennya.
- Bawang putih yang terlalu cepat di panen juga akan tidak tahan untuk disimpan, maka anda jangan memanennya terlalu cepat.
- Pukul botol terlebih dahulu agar tanahnya menjadi longgar dan bwang putih mudah diambil.
11. Pasca Panen
Setelah melakukan pemanenan maka biarkan bawang putih selama 14 hari terlebih dahulu. Keringkan bawang putih sebelum anda menggunakannya. Untuk mengawetkan bawang putih maka anda bisa menyimpannya di tempat yang kering dan dingin. Pastikan bahwa sirkulasi udara tempat penyimpanan bawang putih terseut baik dan terjaga.
Cara ampuh lainnya untuk mengawetkan bawang putih adalah menggantung batang yang masih di biarkan menempel pada buahnya tersebut. Jadi, itulah cara menanam bawang putih di botol. Selamat Bercocok Tanam!