Bawang putih merupakan salah satu jenis tanaman umbi- umbian yang biasanya digunakan sebagai bahan rempah pelengkap bumbu dapur. Bagi masyarakat Indonesia sendiri, bawang putih merupakan salah satu bumbu wajib yang harus ada di setiap masakan.
Rasanya yang khas serta aroma yang ada dapat membuat masakan jadi lebih sedap dan menggugah selera, sehingga bawang putih juga dapat meningkatkan nafsu makan. untuk mengetahui lebih rincinya, berikut merupakan penjelasan singkat mengenai bawang putih.
Bawang putih banyak sekali dapat ditemui di Asia dan Afrika dan seiring dengan era perdagangan yang semakin meluas, bawang putih dapat ditemui di berbagai Negara. Bawang putih sendiri memiliki nama ilmiah Allium sativum yang termasuk dari jenis tanaman umbi- umbian berakar. Tidak hanya karena salah satu bahan wajib dalam sebuah masakan, bawang putih dicari karena kandungan gizinya.
Kandungan Gizi Bawang Putih
- Kalori
- Protein
- Karbohidrat
- Kalsium
- Fosfor
- Zat besi
- Vitamin A, B1, dan C
- Antioksidan
Kandungan gizi yang ada pada bawang putih di atas sebenarnya hanya sebagian saja. Banyaknya kandungan gizi yang ada pada bawang putih membuat bawang putih kaya akan manfaat, tidak hanya sebagai bahan masak saja namun banyak juga orang yang memanfaatkan bawang putih dalam bidang kesehatan dan bahan dasar obat tradisional.
Diantaranya, orang biasa memanfaatkan bawang putih sebagai obat anti kanker ataupun untuk mengatasi kanker stadium awal, sebagai anti bakteri dan mendetoksifikasi racun yang ada di dalam tubuh anda dan bawang putih juga bisa menstabilkan tekanan darah anda, apalagi bagi anda yang memiliki riwayat darah tinggi.
Berbagai manfaat serta kegunaan membuat bawang putih selalu ludes di pasaran, belum lagi baru- baru ini harganya tidak stabil. Namun anda tidak perlu khawatir lagi, seperti halnya pada Cara Menanam Bayam Hidroponik, karena saat ini anda bisa menanam bawang putih sendiri. Untuk mempermudah anda dalam menanam bawang putih, anda dapat menanamnya dengan cara hidroponik. Dan berikut adalah cara menanam bawang putih hidroponik.
Cara Menanam Bawang Putih Hidroponik
- Bibit Bawang Putih
Sama halnya jika anda menanam bawang dengan cara biasa ataupun melakukan Cara Menanam Pohon Cendana, cara hidroponik dalam menanam bawang putih juga membutuhkan bibit bawang putih untuk proses penanamannya. Bibit bawang putih sendiri bisa anda dapatkan melalui 2 cara. Dan berikut adalah caranya :
- Cara pertama yaitu, anda bisa mendapatkan bibit bawang putih dengan membelinya di toko benih ataupun koprasi pertanian.
- Namun akan lebih berkualitas jika anda membeli bibit pada petani bawang putih langsung.
- Jika anda membeli di toko ataupun koprasi dan petaninya, ini akan sangat mempermudah anda karena anda tidak perlu melakukan proses pembibitan. Anda bisa langsung menanamnya pada media hidroponik.
- Untuk anda yang mendapatkannya secara langsung dari bawang putih, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan.
- Yaitu, pastikanlah bahwa bawang putih memiliki kualitas baik dengan ciri berukuran besar dan tidak cacat.
- Langkah berikutnya, biarkan bawang putih hingga berumur tua dan memiliki akar. Anda bisa menggunakan media air ataupun kapas yang diberi air untuk media penumbuhan tunas.
- Biarkan bawang putih memiliki tunas setinggi 5 hingga 10 cm dan berakar.
- Media Tanam Bawang Putih
Untuk media tanam bawang putih dengan cara hidroponik berbeda dengan Cara Menanam Daun Dolar Rambat, anda harus menyiapkan beberapa bahan seperti arang, pupuk kompos ataupun pupuk kandang, sekam, air, kain flannel, tanah dan botol plastic ataupun gelas plastik berukuran besar. Tidak hanya itu saja, anda juga diharuskan untuk menyiapkan alat pemotong berupa pisau, cutter ataupun gunting. Setelah semuanya lengkap, langkah berikutnya anda dapat mulai membuat media tanam :
- Dalam melakukan cara menanam bawang hidroponik, maka anda harus membuat media tanam dengan tepat dan baik agar pertumbuhan tanaman menjadi subur dan baik.
- Potonglah botol plastik menjadi dua bagian dan ukurlah, untuk bagian bawah botol harus memiliki panjang sekitar 4 cm dan jangan lupa untuk memberi lubang- lubang kecil di bagian dasar botol.
- Untuk bagian atas botol, anda dapat mengiris bagian tutup botol agar diameter lubang pada tutup botol menjadi lebih besar dan lebar ukurlah kira- kira sepanjang 1cm untuk diameter lubangnya.
- Jika anda menggunakan gelas plastik, anda juga harus memberikan lubang- lubang kecil pada bagian dasar gelas.
- Jangan lupa untuk memberi lubang pada bagian atas di sebelah leher botol dengan diameter 1 cm dan berikan juga lubang yang sama pada bagian bawah, setelah itu anda bisa memasukkan kain flannel untuk media penyerapan air. Jika anda kesusahan mencari kain flannel, maka anda dapat menggantinya dengan sumbu kompor.
- Langkah selanjutnya masukkan nutrisi hidroponik bawang putih yang telah anda sediakan sebelumnya ke dalam botol yang berada pada bagian bawah, usahakan jangan sampai kapasitasnya melebihi lubang yang anda buat agar nutrisi tidak berkurang banyak.
- Tutuplah dengan kain flannel atau anda dapat memasang sumbu di bagian atas dan masukkanlah pada botol bagian bawah dengan posisi terbalik. Dengan begini maka tanaman bawang putih anda dapat ternutrisi dan terairi dengan baik.
- Campurkan tanah, pupuk kandang ataupun kompos, sekam dan arang yang telah anda haluskan dengan perbandingan yang sama yaitu 1: 1: 1: 1.
- Penanaman Bawang Putih
Siapkanlah bibit bawang putih terlebih dahulu dan usahakan tinggi tunas pada setiap tanaman kurang lebih berukuran 5 hingga 10 cm, langkah berikutnya yaitu :
- Pertama bersihkan bibit terlebih dahulu menggunakan gunting, tentu saja ini berbeda dengan Cara Menanam Bunga Air Mata Pengantin, buang bagian yang tidak diperlukan lalu cuci dengan air hingga bersih dan segar.
- Buatlah lubang tanam pada media tanam, untuk setiap satu wadah botol plastik hanya diperbolehkan untuk membuat 1 lubang tanam saja dan jangan menanam dua bibit pada satu wadah botol.
- Masukkanlah bibit bawang putih ke dalam lubang tanam dan tutupi lubang tanam menggunakan tanah campuran, jangan lupa untuk memadatkan tanahnya agar bibit dapat berdiri kokoh.
- Perawatan Bawang Putih
Langkah selanjutnya dalam menanam bawang putih hidroponik yaitu melakukan perawatan dengan baik dan benar, berikut merupakan langkah- langkah melakukan perawatan dengan baik :
- Untuk perawatan anda harus melakukannya hingga bawang putih siap untuk dipanen.
- Penyiraman pada bawang putih dengan media hidroponik ini cukup mudah, anda hanya perlu menyiram jika tanah pada media tanam mulai kering saja.
- Untuk pemupukan, berikanlah pupuk kompos ataupun pupuk organik setiap 2 hingga 3 minggu sekali secukupnya saja.
- Lakukan juga penyiangan jika ada rumput yang tidak sengaja tumbuh pada media tanam, maka cabutlah perlahan.
- Panen Bawang Putih
Berbeda dengan jika anda melakukan Cara Menanam Delima, untuk bawang putih hidroponik dapat anda panen ketika tanaman sudah berusia kurang lebih sekitar 1 hingga 2 bulan dan sekurang- kurangnya berusia 6 minggu. Adapun ciri dari bawang putih siap panen yaitu sebagian daun dari tanaman bawang putih berubah warna jadi kecoklatan. Adapun cara panen yang baik :
- Pastikan ciri- ciri di atas sudah terdapat pada tanaman bawang putih anda.
- Untuk memanen, anda dapat mencabut langsung ataupun dengan menggunakan alat seperti sekop.
- Setelah anda memanen bawang putih, bersihkan bawang dan jemur atau anda bisa mengangin- anginkan terlebih dahulu selama 6 minggu agar bawang jadi lebih awet jika disimpan nantinya.
Itulah langkah dan cara menanam bawang putih hidroponik dengan mudah dan tepat, anda dapat melakukannya di rumah dan selamat mencoba.