Bunga ini termasuk kelompok tumbuhan memanjat (liana) anggota famili Polygonaceae dan diintroduksi dari Amerika Tengah melalui kolonialisme Belanda. Setelah sempat populer pada tahun 80-an bunga air mata pengantin kembali naik daun menjadi tanaman penghias taman dan pekarangan.
Jenis bunga ini mempunyai dua warna yaitu merah muda dan putih. Karena bunga ini dapat tumbuh merambat maka paling cocok digunakan untuk dirambatkan ke anyaman besi pada pergola, pagar sebagai peneduh di halaman rumah. Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan cepat tumbuh dan menjadi gulma apabila dibiarkan tidak terawat.
Jenis bunga air mata pengantin yang lazim dibudidayakan di Indonesia antara lain jenis Antigonon S.Watson atau umum disebut love chain, kemudian jenis Antigonon leptopus Hook & Arn, serta Antigonon guatimalense Meisn. Di Indonesia lebih banyak dijumpai jenis Antigonon leptopus, dikarenakan spesis ini memiliki bunga dan daun yang indah sehingga menarik untuk dijadikan hiasan. Bunga air mata pengantin mudah ditanam disegala medan sebagaimana cara menanam bunga krokot atau cara menanam bunga melati.
Bunga Air Mata Pengantin memiliki bunga yang mengandung nektar dan juga bee pollen sehingga disukai oleh serangga penyerbuk (polinator) seperti kumbang, kupu-kupu, lebah, dan semut. Dapat diperbanyak dengan menggunakan metode merunduk, stek batang, dan biji, dan kebanyakan diperbanyak dengan cara stek. Cara menanam bunga Air Mata Pengantin ini memang mudah seperti cara menanam bunga sedap malam ataupun cara menanam bunga aster.
Bunga Air Mata Pengantin memiliki nama lain yaitu coral vine juga disebut chain of love dan Mexican creeper (Antigonon). Tanaman Antigonon leptopus berasal dari Meksiko dan umumnya ditemukan di Asia, Afrika, Karibia dan Amerika. Daun tanaman Air Mata Pengantin berbentuk hati, dan terkadang berbentuk segitiga dengan dimensi panjang 2,5 hingga 7,5 cm.
Bunga ini termasuk kelompok tumbuhan memanjat (liana) anggota famili Polygonaceae dan diintroduksi dari Amerika Tengah melalui kolonialisme Belanda. Setelah sempat populer pada tahun 80-an bunga air mata pengantin kembali naik daun menjadi tanaman penghias taman dan pekarangan.
Jenis bunga ini mempunyai dua warna yaitu merah muda dan putih. Karena bunga ini dapat tumbuh merambat maka paling cocok digunakan untuk dirambatkan ke anyaman besi pada pergola, pagar sebagai peneduh di halaman rumah. Tumbuhan ini dapat tumbuh dengan cepat tumbuh dan menjadi gulma apabila dibiarkan tidak terawat.
Jenis bunga air mata pengantin yang lazim dibudidayakan di Indonesia antara lain jenis Antigonon S.Watson atau umum disebut love chain, kemudian jenis Antigonon leptopus Hook & Arn, serta Antigonon guatimalense Meisn. Di Indonesia lebih banyak dijumpai jenis Antigonon leptopus, dikarenakan spesis ini memiliki bunga dan daun yang indah sehingga menarik untuk dijadikan hiasan. Bunga air mata pengantin mudah ditanam disegala medan sebagaimana cara menanam bunga krokot atau cara menanam bunga melati.
Bunga Air Mata Pengantin memiliki bunga yang mengandung nektar dan juga bee pollen sehingga disukai oleh serangga penyerbuk (polinator) seperti kumbang, kupu-kupu, lebah, dan semut. Dapat diperbanyak dengan menggunakan metode merunduk, stek batang, dan biji, dan kebanyakan diperbanyak dengan cara stek. Cara menanam bunga Air Mata Pengantin ini memang mudah seperti cara menanam bunga sedap malam ataupun cara menanam bunga aster.
1. Memilih benih
Ada beragam jenis bunga air mata pengantin yang lazim dibudidayakan di Indonesia. Anda dapat memilih love chain, Antigonon leptopus Hook & Arn, serta Antigonon guatimalense Meisn. Ada yang memiliki warna bunga merah muda ataupun putih dengan bunga dan daun yang indah sehingga menarik untuk ditanam.
2. Persiapan Lahan Tanaman Bunga Air Mata Pengantin
Untuk menanam Bunga Air Mata Pengantin, gunakanlah tanah yang memiliki beberapa sifat berikut ini :
Setelah anda selesai dalam persiapan lahan, lanjut ke tahap selanjutnya yaitu menggemburkan tanahnya.
3. Penggemburan Tanah
Tanah sebagai media tanam Bunga Air Mata Pengantin harus gembur dan memiliki cukup kandungan unsur hara. Jika tanah yang akan ditanami Bunga Air Mata Pengantin masih belum gembur maka kita harus merubah struktur tanah menggunakan cangkul untuk menggemburkan tanahnya terlebih dahulu. Sehingga akar Bunga Air Mata Pengantin dapat dengan mudah mencari nutrisi.
4. Pemupukan Dasar Tanaman Bunga Air Mata Pengantin
Apabila ada sisa lahan di sela-sela tanaman anda dapat membuat lubang biopori agar nutrisi selalu tersedia dan tanah memiliki cadangan air yang selalu ada hingga musim kemarau. Caranya adalah sebagai berikut:
5. Penanaman Bunga Air Mata Pengantin
Untuk menanam Bunga Air Mata Pengantin pada lahan yang sudah disiapkan, langkah selanjutnya dalam proses menanamnya adalah sebagai berikut :
Terdapat dua cara untuk menanam Bunga Air Mata Pengantin, yaitu menggunakan metode setek dan menggunakan biji. Cara menanam Bunga Air Mata Pengantin melalui metode setek adalah sebagai berikut ini:
Namun apabila anda lebih memilih menanam Bunga Air Mata Pengantin menggunakan bijinya, maka Anda dapat mengikuti langkah berikut ini:
6. Penyiangan Lahan
Lahan yang ditanami bunga perlu untuk disiangi secara berkala. Anda bisa melakukan penyiangan sebulan sekali saja untuk mencegah tumbuhnya gulma terlalu lebat yang dapat mencuri nutrisi tanah dan menghalangi masuknya cahaya matahari ke dasar tanah.
7. Perawatan Masa Berbunga
Jika bunga sudah muncul maka usahakan agar selalu rutin menyemprotkan air ke arah bunga agar bunga tampak segar. Bunga Air Mata Pengantin akan membentuk umbi dibawah tanah dengan batang bagian bawah yang besar. Lakukan penyiraman rutin, dan jaga kelembaban tanah untuk mencegah umbi tidak membusuk. Paling sering umbi terkena jamur karena tanah yang terlalu basah dan lembab.
Sekian untuk artikel tutorial menanam bunga kali ini, agar dapat menambah wawasan tentang budidaya tanaman dan hewan, kami sarankan juga untuk membaca artikel mengenai cara membudidayakan cacing tanah dan cara membudidayakan ikan mas koki. Happy gardening!
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…