Selain keindahannya, ukurannya yang mini akan membuat bunga krokot menjadi pilihan yang tepat bagi anda yang ingin menghias rumah dengan lahan minimal. Tanaman ini juga tergolong mudah sekali untuk ditanam dengan bukti banyaknya tanaman bunga krokot yang dapat tumbuh subur dengan sendirinya tanpa harus dirawat. Anda ta perlu khawatir buga kerokot anda akan mati karena kemungkinannya kecil.
Selain dari tujuan estetika, ternyata tanaman bunga krokot ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan kandungan dalam tanaman kerokot terutama bagian daunnya yang mengandung banyak zat baik untuk tubuh seperti tanin, kalsium, fosfor, phospat, saponin, zat besi, vitamin B, vitamin A, magnesium, vitamin C, mangan, sodium, dan masih banyak lagi. Kandungan seperti yang disebutkan tadi akan memberikan berbagai manfaat seperti berikut :
Karena tanaman ini dapat dijadikan sebagai tanaman hias sekaligus memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, maka kini tanaman kerokot mulai banyak ditanam baik untuk tujuan bunga hias maupun untuk budidaya agar diolah menjadi teh krokot. Tentunya anda tidak akan rugi jika menanam bunga krokot di rumah anda.
Nah, bagi anda yang tertarik ingin mencoba menanam bunga krokot di rumah, berikut kami akan memberikan informasi mengenai cara menanam bunga krokot dalam pot bagi anda. Walaupun tergolong gampang, tapi tentunya akan sangat baik bagi kita untuk mengetahui cara menanam bunga krokot dalam pot yang benar agar didapat hasil yang maksimal. Langkah-langkah menanam bunga krokot adalah sebagai berikut :
1. Persiapan Media Pot Tanaman Bunga Krokot
Karena henddak ditanam dalam pot, maka yang pertama-tama kita siapkan ialah media potnya terlebih dahulu. Pot yang digunakan untuk tanaman bunga krokot ii bisa dari plastik polybag atau pot ember dari jenis plastik maupun gerabah. Untuk tujuan sebagai bunga hias, maka sebaiknya anda memilih menggunakan pot ember karena akan menambah kesan estetika dan mudah di tempatkan baik dibawah ataupun digantung. Pilihlah pot dengan ukuran kecil hingga sedang.
2. Pengisian Tanah dalam Pot
Cara membuat tanah humus adalah sebagai berikut :
Hasil penguraian limbah organik kompos dengan tanah tadi akan menjadi tanah humus yang gembur dan bagus untuk ditanami bunga kerokot.
3. Pemberian Pupuk Dasar Tanaman Bunga Krokot
Tanah humus yang sudah jadi tadi di masukkan dalam wadah pot ember kemudian diberi lagi pupuk dasar. Caranya adalah sebagai berikut :
Kini media pot sudah siap ditanami.
4. Penanaman Benih Bunga Krokot
Tanaman bunga krokot ini bisa ditanam melalui bijinya atau dari potongan batangnya. Namun jika anda menginginkan usia tanaman bunga krokot anda dapat bertahan lebih lama, maka gunakan metode menanam dari biji. Jadi siapkan biji bunga krokotnya untuk ditanam dalam wadah pot yang sudah disiapkan. Tata caranya adalah sebagai berikut :
Setelah benih tumbuh, maka jangan langsung tempatkan pot pada daerah terik. Tempatkan pot pada area yang teduh terlebih dahulu agar tanamannya cepat tumbuh. Setelah berusia 1 minggu maka dapat mulai anda letakkan di tempat yang anda inginkan.
5. Penataan Pot Tanaman Bunga Krokot
Untuk penataan pot berukuran sedang maka anda bisa meletakkannya di ddepan teras dekat tiang penyangga teras. Hindari meletakkan bunga krokot pada bagian ujung kanan kiri teras karena tanaman krokot ini umumnya tidak tumbuh tinggi. Ia lebih cocok untuk mendominasi area tengah halaman teras anda.
Sedangkan untuk pot dengan ukuran kecil, maka peletakkannya yang paling bagus ialah digantung di teras. Kalau yang model digantung ini, anda bisa menempatkannya diujung kanan kiri teras atau di daerah tengah. Penempatan bunga krokot pada pot gantung akan menambah kesan asri, unik dan alami di rumah anda.
6. Penyiraman Tanaman Bunga Krokot
Setelah mengetahui cara menanam bunga kerokot maka kini kita juga akan mempelajari cara merawatnya. Salah satunya ialah penyiraman. Penyiraman ini merupakan bagian yang penting dari budidaya tanaman seperti cara menanam semangka, cara menanam asparagus maupun cara menanam bunga sedap malam. Hal ini karena kehidupan tanaman sangat bergantung pada air.
Pada tanaman bunga krokot ini, maka pengairan dilakukan dengan rutin sambil memperhatikan kondisi kebasahan tanah. Untuk pot yang diletakkan dibawah mungkin dapat disirami setiap 5 hari sekali sedangkan untuk pot yang digantung akan lebih pendek intervalnya yaitu sekitar 3 hari sekali saja.
Jika ingin tanaman tumbuh lebih cepat, maka air untuk menyiram tanaman dapat dicampur dengan pupuk organik cair terlebih dahulu. Hal ini akan semakin menyuburkan pertumbuhan tanaman bunga krokot.
7. Penyiangan
Sebenarnya jika ditanam dalam pot, maka penyiangannya juga akan sangat jarang alias minim. Anda mungkin hanya perlu mnyianginya seekitar sebulan sekali atau bahkan bisa lebih jarang lagi. Ini karena tanaman yang ditanam di pot memiliki area permuaan tanah yang lebih sedikit sehingga peluang tumbuhnya rumput liar juga lebih kecil.
8. Pemupukan Susulan Tanaman Bunga Krokot
Karena tanaman ini cepat tumbuh dan mampu tumbuh subur meski minim perawatan, maka kita tidak memerlukan pemupukan dengan NPK. Yang perlu kita tambahkan hanya pupuk dasarnya setiap 2-3 bulan sekali. Agar pengaplikasiannya mudah maka gunakanlah pupuk organik butiran. Caranya ialah dengan menggali tanah ditepi pot lalu diisi dengan butiran pupuk organik. Tutup kembali pupuk tersebut lalu sirami dengan air.
9. Penggantian Tanaman Bunga Krokot
Tanaman bunga krokot ini bukanlah jenis tanaman yang hidup lama hingga bertahun-tahun. Pada umumnya tanaman yang ditanam dari biji bisa hidup hingga 5 – 6 bulan sedangkan untuk model vegetatif batang biasanya hanya 3 bulan bahkan kurang. Oleh karena itu anda akan perlu melakukan penggantian tanman jika tanaman mulai mendekati batas usianya. Tanaman yang hampir mati akan menunjukkan beberapa gejala seperti :
Nah jika tanaman sudah menunjukkan gejala diatas maka anda suadah harus bersiap untuk membongkarnya serta menggantinya dengan tanaman bunga krokot yang baru lagi. Anda bisa memanfaatkan sisa tanahnya untuk digunakan kembali setelah dibersihkan dari sisa perakaran.
10. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Hama yang paling sering menyerang tanaman krokot ialah dari jenis serangga baik ulat maupun semut. Anda bisa memanfaatkan insektisida semprot untuk mengatasi ini. Sedangkan penyakit yang menyerang tanaman bunga krokot ini sebenarnya sangat jarang, namun bakteri dan jamur patogen bisa saja menyerang perakaran tanaman hingga tanaman mati.
Untuk mengatasinya anda bisa menyiramkan fungisida jika melihat gejala tanaman mengalami kelayuan meski sudah disiram. Anda juga jangan menyirami tanaman terlalu sering karena dapat membuat akarnya busuk.
11. Pemanfaatan Tanamn Bunga Krokot
Setelah mengikuti panduan cara menanam bunga krokot seperti diuraikan diatas maka anda kini dapat menanam bunga krokot sendiri dengan hasil yang optimal. Untuk memberikan manfaat ekonomis bagi anda maka anda bisa menjual tanaman bunga krokot yang anda tanam dalam pot ini sebagai bunga hias seperti pada budidaya bunga ros dan budidaya bunga wijaya kusuma . Tanaman yang dijual sebaiknya tanamnan yang masih berusia sekitar satu bulan saja agar si Pembeli masih memiliki banyak waktu saat tanaman mengeluarkan bunganya yang indah.
Selain cara menanam bunga krokot, kami juga akan memberikan tips sukses menanm bunga krokot bagi anda sebagaimana berikut ini :
Demikianlah informasi dari kami mengenai cara menanam bunga krokot beserta tips sukses budidaya bunga krokot. Meskipun sepele namun tanaman ini menjanjikan banyak keuntungan bagi penanamnya.
Semoga setelah membaca artikel ini maka anda akan berhasil dan sukses membudidayakan bunga krokot dalam pot. Sebagai tambahan wawasan anda kami juga menyiapkan artikel cara menanam pepaya dan cara menanam buah naga. Selamat menanam.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…