Baca juga :
Asparagus memiliki nilai ekonomis sebagai salah saatu komoditi sayuran yang banyak pembelinya. Untuk itulah akan sangat menguntungkan bagi kita untuk membudidayakan asparagus. Menanam asparagus sendiri tidaklah terlalu sulit. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal maka kita perlu mengetahui teknik dan cara menanam asparagus yang baik dan benar. Berikut akan saya jelaskan langkah-langkah cara menanam asparagus.
1. Persiapan lahan
Sebelum ditanami asparagus, tentunya kita harus mempersiapkan lahannya terlebih dahulu. Sebuah lahan tanam yang baik haruslah memenuhi beberapa kriteria. Adapun kriteria lah baik yang adalah sebagai berikut :
Setelah ditemukan lahan yang cocok maka bersihkan dari gulma dan tanaman lain yang mengganggu. Kemudian lanjut pada pengolahan tanah.
Baca juga :
2. Penggemburan Tanah
Lahan tanah tadi digemburkan dengan cara dicangkul atau di bajak dengan mesin traktor. Tanah yang gembur bermanfaat untuk pengakaran tanaman dan pemerataan kandungan hara dalam tanah.
Baca juga :
3. Peberian Pupuk Dasar
Gali tanah membentuk alur-alur memanjang, kemudian masukkan pupuk dasar pada alur-alur galian tadi. Gunakan campuran pupuk kandang dan NPK sebagai pupuk dasar dengan perbandingan 15:1 (tiap 15 karung pupuk kandang maka diberi 1 karung pupuk NPK)
Baca juga :
4. Buat Bedengan
Bedengan atau alur tanam berfungsi untuk memudahkan proses perawatan dan panen tanaman. Bedengan dibuat diatas pupuk dasar dengan lebar 1m dan tinggi 15-20 cm. Buat jarak antar bedengan sekitar 40-50 cm.
5. Pembibitan Asparagus
Baca juga :
6. Persemaian
Sirami polybag terlebih dahulu agar tanahnya basah kemudian baru dibuat lubang semai untuk menanam biji asparagus. (kedalaman lubang maksimal 1,5 cm). Biji asparagus direndam terlebih dahulu pada air hangat kuku selama 24 jam. Setelah direndam, biji dimasukkan ke lubang polybag dan ditutup dengan taburan tanah.
Baca juga :
7. Perawatan Bibit
Setelah benih tumbuh usahakan selalu menjaga kadar air pada tanah polybag. Untuk itu lakukan penyiraman secara rutin. Semprotkan pupuk cair untuk memacu pertumbuhannya dan menyukupi nutrisinya agar benih asparagus tumbuh sehat dan kuat. Setelah bibit berumur sekitar 5 bulan maka sudah bisa dipindahkan ke bedengan.
8. Penanaman Bibit ke Bedengan
Baca juga :
9. Perawatan Tanaman Asparagus
Berikut adalah rangkaian kegiatan untuk merawat tanaman asparagus setelah anda mengetahui bagaimana cara menanam asparagus yang ditanam pada bedengan.
Penyulaman dilakukan Selama 10 hari pertama setelah tanam. Pastikan untuk mengganti setiap tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak normal. Hal ini bertujuan untuk meratakan perkembangan tanaman hingga saat panen.
Lakukan pemupukan susulan dengan cara mengocorkan larutan NPK ke pangkal asparagus. Ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan seluruh bagian tanaman pada star awal. Pemupukan susulan bisa diulangi 2-3 minggu sekali.
Lakukan pengairan minimal 1 minggu sekali dengan memperhatikan kandungan air pada tanah bedengan. Jangan sampai tanah bedengan terlalu kering karena terlambat disiram. Untuk mempercepat penyiraman bisa dilakukan dengan bantuan mesin pompa air.
Pemangkasan bertujuan untuk menyeleksi batang yang diperlukan saja. Setelah pohon induk embentuk 8-10 batang maka cukup disisakan 3-4 batang saja menjelang panen. Selebihnya dipangkas sebagai rebung saja. Pemangkasan juga dilakukan pada bagian tanaman yang sakit.
Baca juga :
10. Mengatasi Hama Pengganggu
Hama yang paling umum pada tanaman aparagus ialah hama ulat grayak dan jamur. Untuk mencegah serangan hama yang luas kita harus rajin melakukan penyiangan diseitar tanaman karena ulat grayak sering bersembunyi pada area rumput disekitar tanaman. Selain itu penyiangan juga akan memaksimalkan sinar matahari yang masuk ke sela-sela tanaman sehingga dapat mengurangi kelembaban di tanah sekitar akar. hal ini akan menekan pertumbuhan jamur patogen.
Jika serangan hama terjadi secara luas maka kita dapat menggunakan pestisida kimia yang sesuai. Hal penting yang harus anda perhatikan dalam menggunakan pestisida kimia ialah
Baca juga :
11. Panen Asparagus
Pada awal panen akan didapati rebung-rebungnya masih kecil-kecil. Seiring berjalannya waktu maka ukuran rebungnya akan semakin besar sehingga hasil panen akan terus bertambah. Interval tiap panen pertama dengan panen kedua biasanya sekitar 1 bulan dan selanjutnya akan semakin dekat jarak waktu panennya.
12. Penyimpanan Hasil Panen
Untuk menjaga kualitas asparagus, kita harus melakukan metode penyimpanan yang baik. Berikut adalah metode penyimpanan hasil panen asparagus yang benar.
Dengan demikian rasa asparagus akan tetap manis dan segar.
Baca juga:
13. Perawatan Tanaman Pasca Panen
Kondisi tanaman asparagus yang telah dipanen harus tetap diperhatikan untuk menjaga produktifitasnya. Yang paling utama ialah menjaga asupan nutrisi tanaman asparagus. Berikut ialah cara perawatan pasca panen asparagus.
Baca juga:
Berikut adalah beberapa tips menanam asparagus dari kami agar hasil panennya lebih banyak dan lebih cepat.
Simak juga panduan cara menanam asparagus yang baik dan benar dari awal tanam yaitu masa pembibitan sampai tahap panen dengan hasil bagus berikut ini:
Demikianlah penjelasan dari kami mengenai cara menanam asparagus dari biji untuk anda. Semoga tulisan ini bermanfaat sebagai bahan pembelajaran anda untuk menanam asparagus.
Baca juga :
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…