Kubis memiliki bentuk yang unik, bulat, namun tidak bulat sempurna, serta ada pula kubis dengan bentuk yang sedikit gepeng. Berdasarkan proses pertumbuhannya, mulanya kubis tumbuh seperti tanaman pada umumnya, dimana daunnya tumbuh dengan normal. Ketika sudah mulai dewasa, daun-daun tersebut akan melengkung dan tumbuh merapat. Warna kubis juga beragam. Ada kubis putih (forma alba), kubis hijau (forma viridis), dan kubis dengan warna ungu kemerahan (forma rubra).
Diketahui bahwa kubis memiliki beragam kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin, mineral, dan sejumlah senyawa baik. Vitamin C adalah vitamin dengan kadar tertinggi selain A,B, dan E yang terkandung di dalam kubis. Hal inilah yang membuat kubis menjadi senjata ampuh untuk mencegah skorbut atau sariawan akut.
Untuk kandungan mineralnya, kubis memiliki zat besi, natrium, fosfor, kalium, dan kalsium. Meski demikian, kubis juga tidak baik jika terlalu banyak dikonsumsi oleh Anda yang memiliki permasalahan dengan lambung. Hal ini dikarenakan oleh kandungan senyawanya yang dapat merangsang peningkatan gas di lambung, yang kemudian mengakibatkan perut kembung.
Manfaat Kubis
Melihat banyaknya kandungan baik yang terdapat dalam sebuah kubis, menuntun kita untuk mencari tahu apa sebenarnya yang dapat dilakukan oleh kubis untuk tubuh kita. Dengan beragam kandungannya, kubis mampu untuk mencegah sariawan akut. Selain itu, kubis juga baik untuk tubuh, dan lebih lanjut akan dipaparkan di bawah ini tentang manfaatnya.
Baca juga:
Setelah mengetahui manfaatnya, bagaimana pendapat Anda tentang tanaman ini? Apakah Anda mulai berminat untuk membudidayakannya? Bagaimana cara menanam kubis di polybag? Baiklah, berikut ini adalah cara menanam kubis di polybag yang dapat Anda ikuti.
1. Persiapan Media Tanam
Beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum menanam kubis adalah media tanamnya. Sedikit informasi, bahwa kubis dapat ditanam dengan metode hidroponik. Namun lebih lanjut dalam artikel ini akan membahas cara menanam kubis dengan media tanam tanah. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu disiapkan.
Baca juga:
2. Persiapan Media Tanam
Berdasarkan warnanya, ada jenis kubis putih (forma alba), kubis hijau (forma viridis), dan kubis dengan warna ungu kemerahan (forma rubra). Sedangan berdasarkan bentuknya, terdapat kubis krop, kubis daun, kubis umbi, kubis tunas, dan kubis bunga. Ragam jenis ini tentunya memiliki sifat dan manfaat yang sedikit berbeda satu sama lainnya meskipun tidak terlalu signifikan.
Kubis yang banyak ditanam secara komersil adalah kubis putih dan kubis bunga. Nah, bagaimana dengan Anda? Kubis yang manakah yang ingin Anda tanam? Silakan tentukan pilihan Anda! Jika Anda sudah mendapatkan benih atau biji kubis yang Anda inginkan maka lakukanlah tahapan berikut ini untuk mendapatkan benih yang berkualitas.
Baca juga:
3. Penyemaian Benih Kubis
Berikut ini adalah cara menanam kubis dalam tahap penyemaian bibit:
Jika Anda menggunakan tempat tanam selain polybag, misalnya seperti kotak kayu atau semacamnya, Anda bisa menebar lebih dari satu benih. Namun, jangan lupa memberi sedikit jarak tanam antara benih satu dengan benih lainnya. Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan pertumbuhan bibit satu dengan yang lain.
Baca juga:
4. Cara Menanam Kubis
Setelah alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menanam sudah tersedia, maka langkah selanjutnya adalah menanam bibit kubis. Bagaimana caranya? Silakan Anda simak ulasan berikut ini.
Baca juga:
5. Pemeliharaan Kubis
Untuk mendapatkan kubis yang berkualitas, perlu dilakukan pemeliharaan atau perawatan tanaman yang intensif. Berikut adalah tips merawat tanaman kubis agar tumbuh dengan sehat.
Untuk tahap awal menanam bibit kubis, lokasi tanam menjadi penting. Disarankan untuk meletakkan bibit di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari secara langsung guna mendukung penyesuaian tanaman ini. Setelah lima hari sejak penanaman, barulah Anda boleh meletakkan tanaman ini di lokasi yang terkena intensitas matahari cukup.
Siramlah bibit kubis secara berkala, yaitu dua kali sehari tepatnya saat pagi dan sore hari.
Pemupukan tidak hanya dilakukan saat melakukan proses tanam saja. Pemberian pupuk juga perlu dilakukan di usia 28 hari dengan menambahkan urea serta KCL.
Penyiangan atau pemberantasan gulma perlu dilakukan untuk mengoptimalkan penyerapan zat hara dan nutrisi oleh tanaman dari dalam tanah. Oleh karena itu perlu untuk mengawasi pertumbuhan gulma yang ada di sekitar tanaman kubis dan mencabutnya agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman kubis. Lakukanlah penyiangan saat umur tanaman kubis sekitar dua sampai empat minggu.
Pembubunan atau penggemburan tanah, perlu dilakukan saat tanaman kubis menginjak usia dua sampai empat minggu. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki sirkulasi udara dalam tanah.
Baca juga:
6. Proses Panen Kubis
Jika syarat-syarat tersebut sudah dipenuhi maka lakukanlah panen kubis. Untuk memanen kubis dapat Anda lakukan dengan cara berikut.
Baca juga:
Bagi Anda yang memang berminat untuk menanam kubis, jangan lupa untuk mencari informasi mengenai syarat tumbuh dari tanaman kubis ini terlebih dahulu. Informasi ini berguna untuk menuntun Anda dalam mencari lahan atau lingkungan yang tepat untuk menanam kubis.
Berikut ini cara menanam kubis di perkarangan rumah:
Demikianlah 6 cara menanam kubis di polybag yang baik. Semoga bermanfaat dan selamat bercocok tanam!
Baca juga:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…