Lengkeng, Dimocarpus Logan, dikenal juga dengan nama Kelengkeng, Logan, atau Mata Kucing dibeberapa tempat memiliki pohon yang tingginya bisa mencapai 40 m. Walaupun seperti itu, kini lengkeng sudah bisa ditanam didalam pot dengan tehnik-tehnik khusus.
Manfaat Buah Kelengkeng
Lengkeng memiliki beberapa manfaat yang berguna bagi kesehatan tubuh. Namun walaupun seperti itu, tidak banyak orang yang mengetahui manfaat dari lengkeng ini. Beberapa manfaat dari buah lengkeng tersebut adalah:
Dan jika anda ingin mencoba menanam lengkeng, berikut cara menanam lengkeng yang bisa anda jadikan panduan:
Baca juga:
1. Pemilihan Bibit Lengkeng
Untuk mendapatkan bibit lengkeng, anda bisa mendapatkan dengan 3 cara dimana masing-masing cara tentu memiliki kelebihannya masing-masing. Yaitu dari biji lengkeng, stek dan juga cangkok.
Biji lengkeng bisa anda dapatkan dari buah lengkeng yang sudah tua. Selain itu, biji juga bisa anda beli di toko pertanian terdekat dari rumah anda. Kelebihan dari menanam lengkeng dari biji adalah perakaran yang kuat. Namun walaupun seperti itu, pertumbuhan tanaman sangat lambat jika dibanding cara-cara lainnya.
Cara pertama yang anda lakukan adalah memilih batang yang akan anda cangkok. Pastikan batang yang akan anda cangkok adalah batang yang muda karena batang muda lebih cepat perkembangannya dibanding batang yang tua.
Setelah menentukan batang, kupas kulit batang beberapa cm untuk kemudian ditutup oleh campuran tanah dan pupuk kandang lalu dibungkus dengan plastik yang telah anda beri lubang sebelumnya. Fungsi lubang adalah sebagai jalan keluar air ketika cangkokan anda siram 2 kali dalam sehari. Setelah cangkokan sudah di bungkus, selanjutnya anda bisa mengikatnya dengan bantuan tali. Dalam 2 bulan setelah mencangkok, biasanya akan akan tumbuh akar dan keluar dari lubang-lubang yang sudah anda buat pada plastik pembungkus cangkokan. Setelah akar sudah keluar, potong batang tersebut dan tanam didalam media tanam yang anda kehendaki.
Cara mendapatkan bibit dengan cara stek lebih mudah dilakukan jika dibandingkan dengan cara cangkok. Namun walaupun seperti itu, anda harus tetap memperhatikan pohon indukan yang akan anda stek adalah pohon indukan yang sehat, berbuah lebat, dan memiliki daya tahan yang kuat terhadap penyakit dan hama.
Cara pertama yang anda lakukan dalam stek ini adalah memilih batang yang tua dan memotongnya secara menyamping sehingga berujung runcing. Batang yang dijadikan stek ini biasanya hanya berukuran panjang 15-20cm. Setelah anda mendapatkan batang stek, tancapkan batang tersebut didalam media tanam yang sudah disiapkan.
Sama seperti mencangkok, menanam dengan cara stek pohon lengkeng diyakini akan lebih cepat tumbuh jika dibandingkan anda menanamnya dari biji. Selain itu, hasil yang didapatkan juga akan sama dengan pohon indukan yang anda stek atau cangkok.
Baca juga:
2. Persiapan Lahan Tanam
Untuk menanam lengkeng di lahan tanam, yang perlu anda siapkan sebelumnya adalah keadaan lahan tanam. Seperti misalnya anda harus memastikan lahan tanam sepenuhnya terkena sinar matahari. Jika anda sudah dapat memastikannya, berikut hal lain yang harus anda persiapkan pada lahan tanam:
Baca juga:
3. Penanaman di Lahan Tanam
Proses menanam lengkeng di lahan tanam bisa dilakukan setelah lubang tanam yang dibuat dibiarkan selama satu atau dua hari. Fungsi pembiaran ini adalah agar pupuk yang ada didalam lubang mampu menyerap kedalam tanah sehingga dapat memperkaya unsur hara yang ada.
4. Perawatan
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pohon lengkeng yang ditanam harus mendapatkan perawatan yang baik pula. Karena salah satu hal yang mempercepat atau memperlambat pertumbuhan dari lengkeng ini biasanya berasal dari perawatan yang diberikan. Jika perawatan yang diberikan minim, sudah pasti pertumbuhan pun akan berjalan lamban dan berlaku juga sebaliknya.
5. Penyiraman
Cara perawatan lengkeng yang pertama adalah penyiraman. Siram lengkeng anda 2 kali dalam sehari agar kelembapan tanah tetap terjaga. Terutama ketika sudah memasuki musim kemarau. Tapi ketika memasuki musim hujan, anda hanya perlu memastikan tanah tidak tergenang oleh air.
6. Pemupukan
Setelah pemberian pupuk dasar pada saat awal penanaman, pupuk susulan juga harus diberikan pada saat tanaman sudah cukup besar. Jenis pupuk yang bisa anda berikan pada tanaman lengkeng adalah pupuk kandang dengan waktu pemberian 1 bulan sekali.
Baca Juga:
7. Pendangiran
Pendangiran adalah proses penggemburan tanah yang ada disekitar lengkeng. Penggemburan kembali ini akan membantu memudahkan air menyerap kedalam tanah atau pot dan juga akan memudahkan akar bergerak secara leluasa.
8. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada lengkeng agar seluruh cabang atau batang lengkeng menjadi lebih produktif. Caranya cukup mudah, anda hanya harus memotong cabang atau batang yang tidak produktif. Selain itu fungsi memotong cabang atau batang yang tidak produktif adalah agar seluruh bagian dari pohon lengkeng terkena sinar matahari.
9. Penyiangan
Penyiangan adalah hal yang paling umum dilakukan didalam proses pemeliharaan tanaman. Penyiangan sendiri adalah kegiatan mencabut atau mematikan gulma dengan cairan berbahan dasar kimiawi. Walaupun penggunaan cairan kimiawi ampuh, namun cara ini sangat tidak dianjurkan karena selain mematikan gulma juga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lengkeng anda.
Cara yang paling aman adalah menyabit atau mencabutnya secara manual dengan tangan untuk selanjutnya di bakar. Pembakaran gulma sangat disarankan karena dapat mematikan atau membunuh bibit penyakit yang biasanya bersarang di gulma.
Baca juga:
10. Pemberantasan Hama
Ada dua hama utama yang biasa menyerang tanaman lengkeng. Mereka adalah Embun Jelaga dan Pengisap Daun. Cara mengatasi mereka adalah:
Embun Jelaga adalah simbiosis semut dengan jelaga cendawan. Ketika buah lengkeng mulai manis, semut mendatangi buah dan mulai merusak buah sehingga cairan manis keluar kulit buah. Pada saat itulah Cendawan Putih hinggap dan tumbuh sehinga mengganggu pertumbuhan lengkeng. Untuk mensiasatinya, anda bisa memotong cabang agar hama ini tidak menular. Tapi jika anda ingin menggunakan cara kimiawi, anda bisa menggunakan insektisida yang dicampur dengan sipermetrin atau karbosulfan yang dapat meningkatkan efikasi pohon terhadap penyakit.
Ulat Pengisap dapat dikenali dengan melihat daun lengkeng. Biasanya daun yang terkena hama ini akan menghitam dan kering. Hama ini awalnya menyerang batang daun yang menghitam lalu menyebar sampai keujung daun. Daun yang sudah menghitam akan memelintir sehingga tidak mampu berfotosintesis sehingga mengganggu perkembangan serta pertumbuhan pohon. Untuk mengatasinya, anda bisa menyemprotnya dengan insektisida dengan kombinasi bahan aktif spectrum luas, kontak, dan sistemik. Selain itu anda juga bisa menggunakan insektisida sistemik aferimex.
Baca juga:
10. Masa Panen Kelengkeng
Namun walaupun seperti itu, ternyata ada cara khusus bagi anda untuk dapat memanen lengkeng. Jika anda tidak mengikuti cara ini, kemungkinan buah rusak lalu membusuk bisa terjadi. Beberapa cara tersebut adalah:
Pot yang biasa digunakan untuk menanam lengkeng biasanya berbahan dasar plastik, semen, ataupun drum. Besarnya pot yang digunakan tentu saja harus menyesuaikan besar dari bibit yang akan ditanam. Seperti misalnya jika bibit lengkeng yang akan anda tanam memilii tinggi 30-40cm, anda bisa menggunakan pot yang memiliki diameter 40-50cm. Semakin tinggi bibit lengkeng harus semakin besar pula diameter pot yang digunakan. Apapun jenis pot yang anda gunakan, yang harus anda perhatikan adalah lubang yang harus ada didasar pot. Tanpa lubang pot tidak bisa digunakan.
1. Persiapan Media Tanam
Untuk media tanam, anda bisa menggunakan campuran tanah, pasir, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:2. Untuk jenis pupuk kandang sendiri, anda bisa menggunakan kotoran kambing atau domba yang mengandung unsur fosfor yang cukup tinggi.
2. Persiapan Pot
Selain pecahan genting anda juga bisa menggunakan sterofoam yang harus anda letakkan didasar pot sebelum media tanam dimasukkan. Fungsi dari pecahan genting atau sterofoam ini adalah untuk membuat celah antara media tanam dan lubang yang ada didasar pot agar lubang tidak tertutup sehingga air yang disiramkan ke tanaman nantinya bisa langsung keluar dan tidak menggenang. Penggenangan air bisa menyebabkan akar busuk dan juga pertumbuhan lengkeng akan terganggu.
3. Cara Menanam
Setelah media tanam sudah dimasukkan, anda bisa membuat lubang untuk memudahkan anda dalam menanam bibit lengkeng nantinya.
Baca juga:
Kemudian, berikut ini adalah panduan lengkap cara menanam lengkeng di pot agar cepat berbuah:
Itulah beberapa cara menanam lengkeng yang bisa anda jadikan panduan jika ingin mencoba untuk menanam lengkeng di halaman rumah atau dengan menggunakan pot. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Baca juga:
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…