Apakah anda mengetahui tentang teknik aeroponik? Mungkin sebagian dari anda masih belum mgnetahui tentang apa itu aeroponik, padahal teknik ini memang cukup terkenal di dunia pertanian atau pembudidayaan tanaman. Banyak tanaman atau sayuran yang menggunakan teknik ini untuk pembudidayaannya, salah satunya yaitu sayur bayam.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa kebutuhan akan sayuran yang memiliki kualitas tinggi sangat terbuka dengan semakin banyaknya masyarakat yang berbelanja kebutuhan mereka ke pasar swalayan. Dan juga sistem pertanian kita dalam beberapa kurun dekade ini mengalami kemajuan yang lumayan pesat dan mereka juga telah menciptakan berbagai teknik budidaya tanaman yang tentunya memberikan dampak positif bagi perkembangan tanaman yang ada di Indonesia, salah satu teknik yang cukup terkenal yaitu teknik aeroponik.
Jika kita melihat dari segi bahasa, aeroponik yaitu berasal dari kata aero yang memiliki arti udara dan juga ponus yang memiliki arti daya. Jadi jika kita definisikan secara sederhana bahwa teknik aeroponik merupakan suatu sistem atau cara menanam di udara tanpa menggunakan atau melibatkan penggunaan tanah.
Untuk contoh tanaman yang sering menggunakan teknik ini adalah kentang. Meskipun begitu, masih ada beberapa jenis tanaman atau sayuran lainnya yang bisa anda terapkan menggunakan aeroponik untuk bisa mendapatkan hasil yang berkualitas.
Salah satu sayuran yang bisa anda budidayakan menggunakan teknik ini adalah bayam. Sebelum kita membahas mengenai bagaimana cara menanam bayam secara aeroponik, alangkah baiknya kita membahas terlebih dahulu mengenai bagaimana cara kerja sistem aeroponik agar supaya anda mengetahui lebih detail sehingga akan mempermudah anda dalam melakukan pengamatan.
Selain itu, kami juga menyarankan anda untuk membaca tentang cara merawat tanaman adenium, cara menanam pohon mangga indramayu, maupun juga anda juga harus paham tentang bagaimana cara menanam bawang di lahan gambut.
Cara Kerja Aeroponik
Jika kita bagikan secara umum, maka terdapat tiga jenis sistem aeroponik yang harus anda ketahui. Yang pertama adalah teknik rendah atau disebut dengan simple, sistem tekanan tinggi (menegah), dan yang terakhir adalah disebut dengan sistem aeroponik komersial.
Untuk aeroponik tekanan rendah merupakan cara yang paling mudah untuk dipraktekkan, namun karena terlalu mudah maka efek atau dampak yang akan diberikan juga tidak terlalu signifikan. Teknik ini sendiri menggunakan air nutrisi yang kemudian akan disemprotkan dengan menggunakan pompa yang memiliki ukuran kecil, atau bisa menggunakan jet untuk memberikan nutrisi ke tanaman tersebut.
Sistem aeroponik tekanan tinggi merupakan teknik yang menggunakan pompa yang kemudian pompa tersebut akan menyemprotkan yang kaya akan nutrisi ke akar.
Perlu anda tahu bahwa sistem aeroponik tekanan tinggi dirancang untuk berfungsi sebagai pemurnian udara maupun air, polimer khusus, maupun juga metode sterilisasi hara.
Sementara itu untuk sistem aeroponik komersial merupakan teknik yang tentunya paling canggih dibandingkan dengan kedua teknik yang sudah disebutkan sebelumnya. Teknik ini menggunakan pompa dengan tekanan yang tinggi dan juga menggunakan teknik yang lebih kompleks.
Cara Menanam Bayam Secara Aeroponik
Berikut ini akan kami jelaskan mengenai bagaimana cara menanam bayam secara aeroponik yang perlu anda ketahui:
1. Menyiapkan Sterofoam
2. Menggunakan ganjal
3. Menggunakan Sprinkler
4. Pastikan Pengikatan oksigen berjalan dengan baik
Di bawah ini beberapa keuntungan yang akan anda dapatkan ketika anda menggunakan teknik aeroponik ini:
Perlu anda ketahui bahwa kemungkinan masih terdapat keuntungan lainnya yang bisa anda dapatkan ketika anda menggunakan teknik aeroponik untuk menanam bayam. Oleh karena itu, tunggu apa lagi? Coba teknik ini dan rasakan hasil dari tanaman atau sayuran yang nantinya akan anda dapatkan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat bagi anda semua. Terimakasih.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…