Bagi banyak petani, permasalahan hama tikus haruslah ditangani dengan serius karena dampak yang diberikan olehnya sangat besar. Banyak area persawahan yang gagal panen karenanya. Selain itu, hama tikus merupakan hama yang sangat cepat pertumbuhannya. Alasannya adalah karena tikus termasuk salah satu hewan yang perkembang biakkannya cukup cepat jika dibandingkan dengan hewan-hewan yang lain.
Cara mengatasi hama tikus pada lahan pertanian sangat berbeda dari cara mengatasi hama tanaman dengan pestisida alami. Salah satunya adalah karena daya tahan tubuh seekor tikus lebih kuat jika dibandingkan hewan-hewan lain yang termasuk kategori hama. Permasalahan inilah yang kemudian membuat banyak petani menggunakan media oli bekas dalam mengatasi hama tikus.
Cara membasmi hama tikus dengan oli termasuk efektif di beberapa tempat. Hanya saja, oli yang dibutuhkan jumlahnya cukup banyak. Namun, walaupun seperti itu, tentu saja banyaknya oli yang diperlukan menyesuaikan dengan luasnya arena pertanian yang akan dipasangi pembasmi tikus ini.
Secara umum, cara membasmi hama tikus dengan oli dilakukan dengan beberapa langkah. Langkah-langkah ini termasuk langkah yang mudah dan bisa anda coba sendiri. Dan cara-cara membasmi hama tikus dengan oli tersebut adalah:
Berbeda dari cara mengatasi hama dan penyakit tanaman jagung, cara membasmi hama tikus dengan oli tentu saja menggunakan bantuan oli. Namun, walaupun seperti itu, cara ini termasuk cara yang ampuh untuk membasmi hama tikus.
Walaupun banyak petani yang tidak meragukan cara ini, namun harga oli yang cukup mahal menjadikan banyak dari mereka yang tidak menggunakannya. Padahal, untuk menggunakan cara ini anda tidak diharuskan menggunakan oli baru karena anda juga bisa menggunakan oli bekas.
Jika anda memutuskan untuk menggunakan oli bekas terdapat satu hal yang harus benar-benar anda perhatikan sebelum menggunakannya. Pastikan bahwa oli bekas tersebut benar-benar murni oli. Pengecekan ini wajib dilakukan karena terdapat beberapa kasus dimana oli bekas sudah dicampur oleh air comberan. Ini biasanya dilakukan oleh pedagang oli bekas guna meningkatkan penghasilan mereka dan menjual oli bekas. (baca juga: cara mengatasi hama wereng pada tanaman padi)
Pada dasarnya, yang anda butuhkan bukanlah baru atau tidaknya oli yang digunakan. Melainkan sifat dari oli tersebut. Sifat dari oli yang seperti minyak tersebutlah yang anda butuhkan dan ini tidak akan anda dapatkan jika oli yang anda gunakan sudah dicampur dengan air comberan.
Setelah anda mendapatkan oli, hal selanjutnya yang anda butuhkan adalah racun tikus. Racun tikus pada umumnya memiliki cara kerja yang sama seperti pestisida dalam cara mengatasi hama pada tanaman kakao atau tanaman yang lain. Racun tikus inilah salah satu inti dari cara ini.
Cara menggunakan racun tikus ini adalah dengan mencampurnya
secara merata kepada oli yang sudah anda siapkan sebelumnya. Usahakan jumlah racun tikus yang digunakan jumlahnya tidak lebih banyak dari oli karena dikhawatirkan akan membuat daya rekat dari oli berkurang.
Cara kerja dari cara ini adalah ketika oli dan racun tikus sudah bercampur dalam sebuah genangan dan tikus melewatinya, oli akan membantu racun tikus menempel pada bulu-bulu tikus. Oli inilah yang membuat gerakan tikus terganggu sehingga tikus ingin membersihkannya dengan cara menjilatinya.
Karena oli sudah tercampur dengan racun tikus, sudah dapat dipastikan racun tikus juga akan masuk kedalam mulut tikus pada saat dia membersihkan tubuhnya. Dari sanalah kemudian racun tikus bekerja dan membunuh tikus-tikus tersebut. (baca juga: cara mengatasi busuk buah melon)
Maksudnya adalah agar oli tersebut tidak mengenai tanaman pertanian anda. Karena jika sampai terkena, oli tentu akan merusak tanaman anda.
Kebanyakan petani, agar oli tidak mengenai tanaman, mereka membuat saluran air disekeliling area pertanian mereka. Agar lebih efektif, saluran air yang anda buat haruslah memiliki lebar yang cukup. Tujuannya adalah agar tikus yang hendak menuju tanaman anda tidak bisa melompatinya.
Seperti yang sudah disinggung diawal, oli yang samar oleh air membuat tikus tidak ragu untuk berenang didalamnya untuk mencapai area pertanian. Saat inilah oli akan menempel pada bulu tikus dan racun tikus akan bekerja saat tikus membersihkannya dari bulu-bulu mereka.
Itulah 4 cara membasmi hama tikus dengan oli yang bisa membantu anda mengatasi permasalahan hama tikus pada area pertanian anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…