4 Cara Menanam Bunga Bambu Air dan Tips Perawatan

Tanaman bambu air yang biasa di kenal dengan istilah rough horsetail ini atau bisa diartikan dengan ekor kuda kasar bukan lah tanaman yang termasuk kedalam kelompok tanaman daun dan kelompok tanaman bambu namun tanaman ini adalah kelompok tanaman paku. Nama latin dari tanaman ini adalah Equisetum Hymelae L. Tanaman bunga bambu air ini ditemukan di Amerika Utara, Eropa dan Asia Utara.

Walaupun tanaman bunga bambu air ini juga kerap di temui di permukaan tanah yang berpasir atau berkerikil, namun habitat aslinya adalah daerah yang basah. Tanaman ini akan subur jika ditanam di daerah yang memiliki ketinggian 2.500 m diatas permukaan laut. Karena tanaman ini sangat bagus jika dijadikan tanaman hias yang di letakan di dalam maupun di pekarangan rumah, maka banyak yang sekarang melakukan budidaya tanaman ini seperti cara menanam lidah mertua.

Ciri-Ciri Tanaman Bambu Air

Walaupun jika melihat dengan sekilas tumbuhan hias ini memang mirip dengan tanaman bambu pada biasanya yang lebih kecil. Karena sudah banyak yang mencoba membudidayakan tanaman hias ini, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri tanaman bunga bambu air yang pas dan bagus untuk menjadi hiasan di pekarangan maupun di rumah anda tersebut :

  • Jika di bandingkan dengan berbagai jenis tanaman bambu yang lain, tentunya bunga bambu air ini berbentuk lebih mini dan lebih kecil.
  • Hanya memiliki tinggi yang mencapai 3 m saja.
  • Warna yang di tampilkan bunga bambu air ini sangatlah cantik, warna hijau segar yang memiliki diameter yang kecil.
  • Akan ada bentuk cincin bewarna coklat diantara sendi-sendi rongga batang yang akan di tumbuhi daun.

Itulah beberapa ciri-ciri bunga bambu air yang mudah di kenali. Jika anda tertarik untuk melakukan penanaman tanaman hias ini seperti cara budidaya tanaman hias jenis euphorbia, maka berikut kami jabarkan tata cara penanaman yang umum di gunakan dalam penanaman bunga bambu air :

1. Penanaman Menggunakan Media Tanah

Sebenarnya ada 2 cara penanaman yang biasa di gunakan dalam menanam bambu air, jika anda menggunakan media tanah maka berikut langkah-langkahnya :

  • Sebelum memulai proses penanaman maka terlebih dahulu anda harus memilih indukan atau tanaman bunga bambu air yang terlihat subur dan sehat serta batangnya bewarna hiju dan terlihat segar dan beraroma bagus.
  • Setelah pemilihan indukan maka anda hanya tinggal menyediakan media tanaman yang berupa pot dan juga tanah yang di campur dengan pupuk kompos.
  • Gunakanlah media lumpur, karena bambu air sangat menyukai perairan dan habitat asal nya adalah di daerah perairan. Untuk lebih efisien, anda bisa menggunakan media lumpur sawah.
  • Masukan media tanam yang berupa lumpur tersebut kedalam polibag atau pot yang telah di lengkapi dengan lubang-lubang kecil sebelumnya. Standarkan ukuran wadah dengan tanaman.
  • Setelah selesai dengan pesiapan wadah maka anda bisa menancapkan beberapa batang bunga bambu air dengan jarak 3 cm.
  • Lakukan pemberian supplai air yang berkelanjutan agar tanaman bunga bambu air yang di tanam di dalam media lumpur atau tanah ini tidak menjadi kekeringan.

2. Penanaman Dengan Media Air

Selain mengunakan media tanah, penanamanbambu air ini juga bisa dengan media air murni, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Jika anda menggunakan metode ini maka hal pertama adalah dengan menyiapkan pot yang tidak memiliki lobang dengan diameter yang tentunya lebih besar dari ukuran bunga bambu air tersebut.
  • Agar bunga bambu air dapat koko berdiri di dalam wadah pot maka masukan beberapa batu kerikil dan koral kedalamnya, tancapkan di tengah dan biar kedua komponen tersebut menyangga batang bunga bambu air.
  • Masukan air dengan ketianggian mencapai 2 hingga 3 cm diatas batu kerikil maupun koral. 

3. Tata Cara Perawatan Tanaman Bunga Bambu Air

Selain mempelajari cara menanam bunga bambu air, anda juga harus mengerti perawatan dari tanaman tersebut, yaitu :

Perawatan Bambu Air Yang Menggunakan Media Tanah

  • Hal utama yang harus anda waspadai ketika menggunakan media tanah adalah untuk menjaga agar media tanam tersebut tidak menjadi terlalu kering, karena habitat asli dari bambu air adalah tanah berair yang identik dengan lumpur di perairan. Agar lumpur atau tanah media tanamnya tetap terjaga kelembabannya maka anda bisa melakukan penyiraman sesering mungkin.
  • Jika anda melihat ada beberpa batang bambu yang mulai mengering, maka anda di anjurkan untuk memangkasnya. Adanya warna coklat yang terlihat menjalar di dekat batang bunga bambu air tersebut adalah salah satu tanda bahwa batang tersebut telah mengering dan mati.
  • Pangkaslah batang tanaman bambu air yang mengering karena ini akan menghambat pertumbuhan tunas baru yang akan segera muncul setelah anda membuang atau memangkas batang yang telah mengering dan mati tersebut dan tentunya akan menurunkan keindahannya.
  • Pisahkan atau split tanaman bambu baru yang akhirnya tumbuh hingga memenuhi pot tanaman. Anda harus segera memindahkan tunas tunas baru atau tanaman babu air yang hidup ke tempat lain agar semua pertumbuhan di dalam wadah tidak menjadi terhambat dan terganggu.
  • Gunakan pembeian pupuk untuk menambah kesuburan tanaman secukupnya, tidak perlu berlebihan. Lakukan pemberian pupuk secara bertahap dan berkala agar nutrisi kebutuhan tanaman bambu air tercukupi.

4. Perawatan Bunga Bambu Air Di Media Air

  • Lakukan pergantian air tanaman tersebut secara berkala sekali seminggu. Ini dilakukan agar tanaman bambu air tidak menjadi busuk karena air yang tercemar.
  • Bersihkan kotoran yang mungkin masuk kedalam wadah seama anda melakukan pergantian air tersebut. 

Tips Menanam Bunga Bambu Air

  • Tidak jauh berbeda dengan cara budidaya anubias, tanaman bunga bambu air akan lebih subur jika ditanam secara berkelompok dari pada anda menanamnya sendirian. Walau demikian, jangan biarkan tanaman ini bergerombol terlalu banyak di dalam sebuah pot hingga terlalu sesak dan akan menghambat pertumbuhan satu sama lain.
  • Tanaman ini memiliki tingkat foto sintesis yang cukup tinggi, oleh karena itu usahakan anda menanamnya di daerah yang memiliki sinar matahari yang cukup agar mereka bisa berkembang dengan maksimal dan tumbuh subur. Letakkanlah di daerah yang mendapatkan sinar matahari langsung agar perkembangan dan pertumbuhannya tidak menjadi terhambat.
  • Selalu ingat untuk terus mengontrol media tanam, apalagi jika anda menggunakan lumpur atau tanah sebagai media penanaman bunga bambu air. Tanaman ini akan langsung mengering jika media tanamnya tidak lagi basah. Jadi usahakan agar anda selalu menjaga tingkat dan kadar air di dalam media tanam tanaman hias ini, ya!

Demikianlah cara menanam dan sekaligus merawat bunga bambu air yang harus kalian ketahui, Tidak sulit bukan? Cukup dengan mengikuti beberapa metode dan langkag yang mudah maka anda akan mendapatkan keindahan dari bunga bambu air yang subur nan indah. Selamat mencoba, ya!