Bunga

5 Cara Menanam Bunga Pacar Air di Perkarangan Rumah

Bunga pacar air adalah salah satu tanaman yang populer karena parasnya yang begitu cantik dan memiliki berbagai macam warna tergantung varietas. Bunga dengan nama ilmiah Impatiens balsamina ini memang tumbuh di berbagai wilayah di Asia Selatan dan Asia Tenggara tak terkecuali Indonesia. Bunga ini dapat tumbuh dengan warna putih, pink, merah, kuning, ataupun oranye.

Sangat beragam dan indah sekali bukan? Maka, tidak mengherankan jika bunga ini mulai sering dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia, karena memang membuat lingkungan terasa indah khususnya di rumah. Bukan hanya itu saja, pacar air dapat bermanfaat sebagai obat ataupun kesehatan tubuh manusia, karena terdapat berbagai senyama kimia dengan efek farmakologis yang baik.

Tunggu, benarkah bunga pacar air dapat ditanam di pekarangan rumah? Ya, tentu saja! Pacar air dapat tumbuh di daerah tropis dan mudah tumbuh di lahan apa saja namun tetap harus lembab dan memiliki sistem drainase yang baik namun tetap harus terkena paparan sinar matahari, karena bunga ini membutuhkan penyinaran yang optimum namun tetap teduh. Cara menanam bunga pacar air pun tidak sulit, Anda pun bisa mencobanya sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut!

Cara Menanam Bunga Pacar Air

Menanam pacar air memang tidak begitu sulit, namun Anda tetap harus memperhatikan langkah-langkah dan jangan sampai ada kadar yang berlebihan khususnya untuk pengairan dan pemupukan. Berikut adalah cara menanam bunga pacar air:

1. Menyiapkan Lahan dan Media Tanam

Anda dapat memilih untuk menanam pacar air dimana saja, baik di pot, lahan di kebun, ataupun planter (kotak penanaman yang memanjang), hanya saja kriteria tanah yang akan digunakan harus memiliki syarat berikut:

  • Tanahnya lembab dan tidak kering.
  • Memiliki sistem penyerapan atau drainase yang baik. Hal ini dibuktikan dengan tidak ada air yang menggenang setelah hujan lebat, atau setidaknya kadar air cepat meresap walaupun secara bertahap.
  • Berada di tempat yang memiliki intensitas pencahayaan matahari yang cukup, karena bunga pacar air dapat tumbuh optimum di tempat yang teduh, bukan di tempat yang terlalu panas.
  • Cangkul tanah sedalam 10-30 cm jika Anda ingin menanamnya di tanah. Jika di pot, pilihlah pot yang ukurannya relatif besar.
  • Apabila Anda ingin menanam banyak tanaman pacar air, berikan jarak antara lubang yang satu dengan lubang yang lain yaitu sekitar 5 hingga 7,5 cm.
  • Untuk hasil yang lebih optimal, campurkan tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos secukupnya agar pertumbuhan lebih subur.

Baca juga : Cara Menanam Ceri dari Biji

2. Menyiapkan Bibit yang Berkualitas

Bibit yang baik akan menghasilkan keturunan yang baik pula, untuk itu Anda harus teliti untuk memilih mana bibit yang berkualitas untuk diperanakkan.

  • Jika Anda kesulitas untuk menemui bibit, maka Anda dapat membelinya di toko tanaman yang menyediakannya.
  • Bibit harus sehat, bersih, aman dari segala jenis penyakit dan hama tanaman.
  • Sesuaikan dengan varietas yang ingin Anda tanam karena akan tumbuh dengan berbagai macam warna tergantung pilihan dan kesukaan Anda.
  • Jaga bibitnya agar tetap lembab sebelum ditanam, maka simpan di tempat yang sesuai dan jangan biarkan di tempat yang panas karena bisa jadi bibitnya tidak akan tumbuh alias mati.
  • Jika Anda membeli biji, jaga juga biji tersebut agar tetap optimal.

Baca juga : Cara Menanam Jeruk Lemon Hidroponik

3. Penanaman

Penanamannya cenderung tidak begitu sulit, karena pacar air tidak memiliki kriteria khusus asalkan tetap lembab. Jika lahan yang Anda miliki cenderung agak kering, intensitas penyiraman ketika tahap perawatan haruslah sangat diperhatikan dengan baik.

  • Pacar air harus ditanam dalam kondisi yang hangat, maka sebaiknya lahanya yang digunakan untuk menanam pacar air dibiarkan terlebih dahulu untuk terkena sinar matahari.
  • Semai benih yang telah Anda siapkan, cukup 2-3 biji saja setiap lubangnya.
  • Jika dari bibit tanaman yang sudah tumbuh kecil, pindahkan secara hati-hati dan jangan sampai perakarannya putus.
  • Letakkan bibit secara tegak lurus agar pertumbuhannya baik.
  • Rapikan tanahnya dengan baik dan sirami sedikit apabila cenderung kering. Jangan terlalu basah karena hal ini juga dapat membuat tanaman mati.
  • Apabila Anda menanam di planter atau pot, biasanya tanahnya cenderung akan lebih cepat kering, untuk itu rutinitas penyiraman harus ditingkatkan nantinya.

Baca juga : Cara Menanam Bunga Mawar Secara Hidroponik

4. Perawatan

Cara merawat tanaman pacar air tidak begitu sulit dan meskipun tidak begitu berbeda dengan cara merawat bunga mawar agar tidak layu ataupun cara merawat bunga anggrek. Seperti yang lainnya, Anda membutuhkan penyiraman, pemupukan, penyulaman, pemangkasan, maupun pemberantasan hama.

  • Selama 1 minggu masa tanam, lakukan penyiraman secara optimal setiap hari sebanyak 1 kali. Setelah itu, penyiraman dapat dilakukan beberapa hari sekali saja karena tempatnya teduh dan jangan sampai terlalu basah. Namun, apabila udara sangat panas, cukup sirami sekali sehari saja agar tidak begitu kering. Ingat, jangan terlalu basah karena dapat menyebabkan tanaman mati. Untuk mengecek kelembaban tanah secara manual, Anda dapat menekan jari Anda ke dalam tanah untuk memperkirakan apakah tanah tersebut kering atau tidak. Kalau cenderung keras dan sangat kering
  • Pemupukan dapat dilakukan setelah umur tanaman berkisar antara 3-4 minggu. Anda dapat menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang dan berikan sedikit saja. Kemudian ulangi hal yang sama ketika umur tanaman sudah mencapai 2 bulan. Setelah itu, tidak perlu diberikan lagi karena sudah cukup.
  • Apabila ada bagian tanaman yang mati, segeralah potong untuk menghindarkan dampak yang serupa terjadi pada bagian tanaman lainnya, karena akan berpengaruh dan membuat tanaman juga mati. Inilah yang disebut sebagai penyulaman.
  • Jika Anda menanam di tanah, maka Anda harus memperhatikan tumbuhan liar yang mungkin tumbuh di sekitar pacar air, karena hal ini bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Segera pangkas dan bersihkan daerahnya agar steril kembali.
  • Untuk memberantas hama, Anda harus menggunakan dan memahami cara mengatasi hama tanaman dengan pestisida alami dengan porsi yang sesuai tentunya, karena penggunaan berlebihan justru akan memicu pencermaran lingkungan. Anda juga dapat memberantas hama secara biologis yaitu memelihara hewan yang memburu hama.

Baca juga : Cara Menanam Lidah Buaya

5. Panen

Saat masa produksinya, biasanya satu pohon pacar air dapat memproduksi sekitar 1 kg bunga dan berlangsung selama 3 bulan apabila perawatan sangat baik. Seluruhnya juga tergantung dengan bagaimana Anda merawat dan kondisi cuaca selama masa tanam, karena perubahan cuaca yang terlalu ekstrim juga dapat membuat pertumbuhan pacar air tidak optimal dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan, mengingat pacar air harus tumbuh di tempat yang teduh namun juga tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah.

Demikian artikel mengenai cara menanam bunga pacar air. Penasaran? Silahkan mencoba!


Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago