Buah Buahan

6 Cara Menanam Jambu Bol dari Biji Untuk Pemula

Jambu Bol merupakan tumbuhan yang masih satu keluarga dengan jenis jambu – jambuan lainnya. Tanaman atau pohon ini memiliki nama latin yaitu Syzygium malaccense dan jika misalnya kita bandingkan tekstur buah ini dengan buah jambu lainnya maka sudah tentu Jambu Bol memiliki tekstur yang lebih lembut serta juga lebih padat.

Sementara untuk ukurannya sendiri, Jambu Bol memiliki ukuran sedang serta pohonnya sendiri bisa mencapai ukuran sampai 15 meter. Pohon jenis jambu ini cabangnya lebih rendah dan juga tajuknya rimbun serta padat sampai juga kelihatan seperti membulat.

Jambu Bol memiliki daun yang letaknya berhadapan dengan takainya sepanjang 1 sampai 1,5 cm.

Perlu anda tahu bahwa biasanya Jambu Bol disajikan sebagai buah meja, yang artinya biasanya buah jenis ini disajikan untuk hidangan tamu karena memang banyak sekali orang yang menyukai Jambu Bol karena memiliki rasa manis yang khas, serta jika anda memakannya dan merasakannya lebih dalam maka pada Jambu Bol anda akan temukan bahwa ada rasa asam serta juga sedikit sepat.

Oleh sebab itulah, banyak sekali orang yang berbondong – bondong untuk menanam Jambu Bol selain memang buah jenis ini merupakan bisnis yang menjanjikan dikarenakan peminatnya yang tidak pernah berkurang dan bahkan setiap tahunnya mengalami kenaikan. Namun, tidak sedikit pula orang yang masih bingung mengenai bagaimana cara menanam Jambu Bol dari biji dengan mudah karena mungkin memang budidaya Jambu Bol jarang dilakukan di daerah mereka.

Namun anda tidak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi yang sangat berguna untuk anda semua, yakni berkaitan dengan bagaimana cara menanam Jambu Bol dari biji untuk anda yang ingin memulai bisnis budidaya Jambu Bol. Sebelum membahas tentang hal tersebut, penting bagi anda untuk mengetahui beberapa hal yang berkaitan tentang pembibitan, persemaian, dan lain sebagainya.

1. Syarat Tumbuh

Perlu anda tahu bahwa Jambu Bol sangat baik tumbuh pada daerah dataran tinggi dengan memiliki ketinggian sekitar 1200 diatas permukaan laut dan juga memiliki suhu antara 18 sampai dengan 28 °C, sementara untuk curah hujan yang baik bagi pertumbuhan Jambu Bol adalah 500 sampai dengan 3000 mm untuk setiap tahunnya.

Hal lain yang harus anda perhatikan bahwa tanaman atau pohon Jambu Bol sangat baik jika tumbuh pada daerah yang memiliki intensitas cahaya antara 40% sampai dengan 80% disertai dengan kelembapan udara yaitu 50% sampai 80%. Adapun tanah yang baik bagi pertumbuhan Jambo Bol adalah tanah yang subur, gembur, serta di dalamnya banyak mengandung bahan organik dengan memiliki pH antara 5,5 sampai 7,5.

Selain itu, jenis tanah yang baik untuk pertumbuhan Jambol Bol adalah seperti tanah Inceptisol, meskipun memang dalam beberapa kasus ditemukan bahwa tanah Ultisol dan Oksisol masih dikatakan lebih baik. 

2. Pembibitan Jambu Bol

Untuk pembibitan Jambu Bol yang harus anda pilih adalah bibit yang telah matang yang mana harus diambil dari pohon indukan dari varietas yang terbukti unggul, atau telah berusia kurang lebih 15 tahun atau bahkan lebih. Setelah anda mendapatkan bibit Jambu Bol, maka langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah dengan mengeringkan biji tersebut selama 1 sampai dengan 3 hari pada tempat yang lumayan teduh.

3. Persemaian Biji Benih

Pada saat biji sudah siap tanam, maka langkah yang harus anda lakukan selanjutnya adalah persemaian. Untuk proses persemaian sendiri, anda bisa menggunakan bedengan ataupun juga bisa menggunakan polybag semai tergantung dengan selera dan juga kondisi atau jenis tanah yang akan anda gunakan. 

4. Pemeliharaan Bibit Semai

Hal – hal yang harus anda perhatikan ketika memasuki tahap pemeliharaan bibit semai adalah seperti di bawah ini, namun perlu anda ingat bahwa mungkin dalam beberapa kondisi bisa saja cara pemeliharaannya agak sedikit berbeda, terutama jika anda mendapatkan bibit dengan kualitas yang kurang baik.

  • Lakukan penyiraman secara teratur, yaitu setiap 1 sampai dua kali dalam sehari. Anda bisa melakukannya pada pagi maupun sore hari. Namun jika pada waktu itu daerah anda mengalami musim hujan, maka biasanya cukup dilakukan penyiraman sekali saja.
  • Penyiraman yang anda lakukan harus bergantung pada jumlah gulma yang tumbuh.
  • Pemupukan dilakukan untuk setiap 3 bulan dengan menggunakan pupuk urea, KCl dan juga SP 36 dengan perbandingan masing – masing 2:1:1.
  • Jika menggunakan bedengan, maka pemupukan dengan dosis 50- 100 g/m2 dan jika misalnya menggunakan polybag, maka diberi sebanyak 4 g/polybag.
  • Penyemprotan dilakukan menggunakan pestisida dengan memperhatikan konsentrasi antara 30% sampai 50% dari dosis yang sudah dianjurkan. Jika misalnya kondisi cerah, maka anda harus membuka sungkup secara berangsur – angsur agar supaya tanaman bisa beradaptasi dengan baik.

5. Penanaman Jambu Bol

Sekarang kita masuk kepada bagaimana cara menanam Jambu Bol dari biji. Adapun langkah – langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut ini:

  • Sebelum anda masuk ke proses penanaman, hal yang harus anda perhatikan adalah anda harus membuat lubang tanam yang juga harus diberi insektisida dan juga Furadan 3G sebanyak kurang lebih 100 gram kemudian anda campur dengan pupuk urea dan SP 36 serta KCl dengan perbandingan 2:1:1 sebanyak kurang lebih 100 sampai dengan 150 gram.
  • Langkah kedua adalah anda harus melepaskan polybag secara perlahan – lahan dan jangan sampai rusak.
  • Selanjtunya anda masukkan bibit tanam tadi ke dalam lubang tanam dan kemudian anda timbun, setelah itu anda siram. Atau juga bisa anda siram terlebih dahulu dan baru kemudian anda timbun bibit tersebut sampai pada bagian pangkal.
  • Kemudian yang harus anda lakukan adalah dengan memadatkan tanah disekitar batang dan lalu anda beri tiang penyangga pada bagian kanan serta kiri tanaman. Dan setelah anda ikat dengan kuat namun tidak perlu terlalu kuat. Anda juga harus tahu tentang cara budidaya anthurium jemani.

6. Penyiraman Tanaman Jambu Bol

Ketika Jambu Bol masih dalam kondisi baru tumbuh atau masih muda, penyiraman harus dilakukan adalah sebanyak 1 sampai dengan  2 kali dalam sehari. Ketika tanaman Jambu Bol sudah tumbuh lumayan tinggi serta memiliki akar yang lumayan dalam, maka penyiraman yang harus anda lakukan adalah sekitar 1 sampai dua kali dalam sebulan. Selain itu yang harus anda perhatikan adalah penyiraman yang nantinya akan anda lakukan adalah harus disekitar tajuk. 

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan berkaitan dengan cara menyiram Jambu Bol dari biji. Dengan mengetahui informasi ini bisa membuka wawasan anda sehingga kemudian anda bisa membudidayakannya dan kemudian anda akan mendapatkan hasil atau keuntungan yang memuaskan.

Kami menyarankan anda untuk membaca tentang beberapa informasi seperti di bawah ini:

Sekedar informasi bahwa kemungkinan masih ada hal lainnya yang belum kami sebutkan. Oleh karena itu, jika anda ingin mendapatkan informasi yang lebih detail mungkin anda bisa bertanya kepada seseorang yang sudah pernah meakukan penanaman Jambu Bol. Semoga informasi ini bermanfaat. Terimakasih. Anda juga harus membaca tentang cara menanam bawang merah di lahan pasir.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago