Bagi sebagian besar orang mengenal gaharu mungkin hanya sebatas pohon yang tumbuh begitu saja di hutan liar berbeda jika anda melihat Cara Menanam Karet Kebo, namun tahukah anda bahwa gaharu dapat ditanam sendiri dan dibudidayakan.
Gaharu sendiri merupakan salah satu jenis pohon berkayu dengan warna kehitaman dan salah satu ciri dari gaharu yaitu adanya kandungan resin, resin ini seringkali digunakan dalam industri parfum ataupun pewangi baju karena aromanya yang harum.
Pohon gaharu memiliki nama ilmiah Aquilaria spp yang merupakan jenis pohon asli Indonesia, dan sejak awal tahun 2000 kayu pohon gaharu sudah di eksport ke berbagai daerah di timur tengah dan dijadikan sebagai bahan dasar dupa yang biasanya dijadikan bahan ritual dalam keagamaan ataupun aroma terapi.
Selain itu gaharu juga dimanfaatkan dalam pembuatan minyak gaharu yang memiliki harga ekonomis tinggi dan tidak hanya terkenal dalam perindustrian parfum juga tetapi mulai dari sabun, lotions, pembersih wajah, hingga obat- obatan banyak yang menggunakannya.
Selain kayu gaharu yang memiliki banyak sekali manfaat berbeda jika anda melihat Cara Menanam Cabe Dengan Media Pampers Bekas , tahukah anda bahwa ternyata tidak hanya kayunya saja yang bisa dimanfaatkan. Ada daun gaharu yang memiliki banyak sekali manfaat, biasanya daun gaharu dimanfaatkan sebagai salah satu obat tradisional untuk berbagai macam penyakit ringan seperti demam dan flu.
Dan selain daun gaharu yang memiliki banyak sekali manfaat, ternyata adapun buah gaharu. Berbeda dengan jenis buah pada umumnya, karena gaharu merupakan jenis tumbuhan berkayu dengan ukuran besar maka buah gaharu cenderung memiliki ukuran kecil dan memiliki daun buah di ujungnya yang menyerupai kelopak bunga terbalik berwarna hijau.
Ciri buah gaharu sendiri bergerombol di setiap ujung ranting pohon gaharu. Adapun ciri dari buah gaharu yaitu berwarna hijau hingga hijau dengan semburat warna kuning, untuk kulit buahnya sendiri bertekstur halus dan sedikit lembut. Sedangkan biji dari buah gaharu berwarna coklat kehitaman, ukuran buah gaharu sendiri sebesar ibu jari anak- anak. Buah gaharu sendiri juga memiliki banyak sekali kandungan yang menunjang manfaatnya. Karena tidak hanya kayunya saja yang dapat dimanfaatkan, banyak sekali orang menanam gaharu terutama gaharu cabutan.
Fungsinya tentu saja tidak hanya untuk menghias halaman belakang rumah tetapi karena sejuta manfaatnya. Untuk anda yang tertarik dengan pohon gaharu cabutan berbeda dengan Cara Menanam Bunga Panca Warna, anda bisa melakukan cara menanam gaharu cabutan. Dan berikut kami berikan informasi mengenai cara menanam gaharu cabutan yang mudah dan praktis.
Cara Menanam Gaharu Cabutan
- Media Tanam Gaharu Cabutan
Hal pertama yang harus anda lakukan dalam cara menanam gaharu cabutan yaitu menyiapkan media tanam yang pas. Untuk menyiapkan media tanam anda harus memperhatikan pemilihan lokasi yang baik dan dapat menunjang pertumbuhan pohon gaharu, berikut penjelasannya :
- Pilihlah lokasi dengan lahan yang luas dan terbebas dari limbah dan kotoran, terutama polusi udara dari asap kendaraan bermotor.
- Bersihkan lahan dari batuan yang dapat mengganggu proses pertumbuhan akar gaharu cabutan nantinya.
- Lalu siapkan juga lahan dengan sistem drainase yang baik dan siapkan alat dan bahan untuk membuat media seperti bambu, sungkup, air, pupuk dan lainnya.
- Buatlah petakan- petakan yang terbuat dari bamboo dengan tinggi sekitar 50 hingga 75 cm yang nanti akan ditutup dengan sungkup plastik dengan warna yang agak gelap.
- Setelah itu sediakan polibag dengan ukuran diameter sekitar 12 cm, lalu isi polybag dengan media campuran berupa top soil, pasir atau arang sekam dan pupuk kandang ataupun kompos dengan perbandingan 2: 1 :1.
- Susunlah polybag dengan rapi secara berkelompok untuk mempermudah anda dalam melakukan proses penanaman nantinya.
- Benih dan Bibit Gaharu Cabutan
Langkah selanjutnya dalam cara menanam gaharu cabutan yaitu mempersiapkan bibit gaharu cabutan. Agar lebih praktis dan mudah sebenarnya anda bisa langsung membeli bibit gaharu cabutan di toko bibit ataupun koperasi tani. Namun adapun cara lain untuk mendapatkan bibit gaharu cabutan yaitu dengan menyemai benih gaharu cabutan hingga menjadi bibit yang siap ditanam. Berikut penjelasannya :
- Pertama anda harus menyiapkan benih gaharu cabutan yang bisa anda dapatkan di toko benih ataupun toko tanaman yang menjual berbagai macam pohon. Pilihlah benih dengan kualitas yang baik dan layak tanam sama halnya jika anda melakukan Cara Menanam Cangkokan Anggur, anda bisa melihat review toko ataupun bertanya kepada penjualnya.
- Setelah itu sediakan larutan routone F 30% dan masukkan ke dalam wadah berupa ember, masukkan benih yang anda dapatkan selama kurang lebih 2 hingga 3 jam.
- Selain itu anda juga bisa menggunakan ZTP atau biasa dikena dengan zat perangsang tumbuh lainnya seperti atonik.
- Setelah kurang lebih 2 hingga 3 jam, keluarkan bibit dari wadah dan buat lubang tanam pada polybag sesuai dengan ukuran benih. Untuk kedalaman yang sesuai sekitar 5 hingga 10 cm.
- Tanam benih di polybag yang tersedia dan jangan lupa untuk menutup lubang tanam menggunakan tanah, setelah itu sedikit padatkan agar benih dapat berdiri tegak.
- Lalu pasang sungkup plastik rapat hingga menjelang malam, anda bisa menyiramnya dengan air secukupnya.
- Hindari penyiraman berlebih yang ditandai dengan adanya air yang menggenang, ini bisa memicu terjadinya busuk akar dan ifeksi pada tanaman gaharu cabutan.
- Adapun cara menyiram benih gaharu cabutan yang sudah dipasang sungkup yaitu dengan memperhatikan musim saat anda menanamnya. Jika musim kemarau maka anda bisa menyiramnya sebanyak 1 kali dalam jangka waktu 3 hari secara rutin.
- Berbeda jika saat itu musim hujan, anda hanya perlu menyiramnya sebanyak 1 kali dalam seminggu secara rutin.
- Anda bisa mulai membuka sungkup setelah benih menjadi bibit dan telah berusia 3 bulan.
- Perawatan Gaharu Cabutan
Setelah berusia 3 bulan, anda bisa membuka sungkup secara perlahan dan usahakan jangan sampai merusak pucuk daun yang tumbuh. Dan langkah selanjutnya dalam cara menanam gaharu cabutan yaitu memindahkan bibit pada lahan tanam yang telah anda siapkan sebelumnya dan merawatnya, berikut penjelasannya :
- Setelah sungkup dibuka, lakukan pemupukan lanjutan pada lokasi tanam yang telah anda sediakan. Selain itu anda juga perlu melakukan penggemburan dan mengukur keasaman tanah.
- Tanah yang baik tidak terlalu memiliki keasaman tinggi berbeda jika anda melakukan Cara Menanam Edamame, jika terlalu tinggi anda bisa menaburkan kabur dolmit terlebih dahulu.
- Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm, setelah itu anda bisa menanam bibit gaharu.
- Lakukan perawatan berupa penyiraman secara rutin setiap 3 hari sendiri dan pemupukan lanjutan setiap 2 atau 3 minggu sekali secara rutin.
Itulah langkah- langkah praktis dalam cara menanam gaharu cabutan yang bisa anda lakukan sendiri. Karena gaharu tergolong jenis pohon yang dapat tumbuh tinggi dengan akar banyak, maka disarankan anda bisa menanamnya di lokasi yang luas.