8 Cara Menanam Gambas di Perkarangan Rumah

Bagi para ibu rumah tangga pasti mengenal betul dengan jenis sayuran yang satu ini, gambas seringkali digunakan sebagai bahan makanan olahan seperti masakan dengan kuah bening yang segar, oseng- oseng yang sedikit pedas dan asam dan masih banyak lagi menu masakan yang berbahan dasar gambas. Di kalangan masyarakat, gambas biasa dikenal juga dengan nama oyong.

Di pasaran sendiri gambas merupakan salah satu jenis sayur yang mudah di jumpai serta banyak sekali peminatnya. Secara ilmiah, gambas merupakan jenis sayur dari suku labu- Labuan yang memiliki nama ilmiah Luffa acutangula, karena itu bijinya hampir mirip dengan labu yang juga termasuk ke dalam tumbuhan merambat dan tumbuh di daerah beriklim tropis. Selain karena rasanya yang enak jika dimasak, gambas juga sering dimanfaatkan karena kandungan gizi yang ada.

Kandungan Gizi Pada Gambas

  • Kalori
  • Air dan mineral
  • Protein dan Lemak
  • Serat
  • Karbohidrat
  • Gula
  • Vitamin C, B6, B12, A, E, D, K
  • Thiamin
  • Riboflavin dan Niacin
  • Asam Folat

Dengan banyaknya kandungan pada sayur gambas, tentu banyak sekali manfaat dan kasiat yang bisa anda dapatkan jika mengkonsumsi sayuran ini secara rutin. Beberapa khasiat yang andadapatkan diantaranya, dengan mengkonsumsi gambas secara teratur anda akan terhindar dari penyakit diabetes. Hal ini karena pada gambas terdapat kandungan mineral berupa mangan, seperti yang anda ketahui bahwa mangan sangatlah berguna sebagai zat untuk membantu proses glikoneogenesis yang dapat mensekresi hormone insulin dalam tubuh anda.

Selanjutnya gambas juga dapat mengatasi anemia berlebih, hal ini karena gambas memiliki kandungan Vitamin B6 dan Zat besi yang baik untuk mengatasi anemia yang anda derita. Selain itu gambas juga sangat baik untuk mengobati beberapa penyakit mata seperti mata lelah, mata minus bahkan mata silinder.

Banyaknya manfaat serta kandungan gizi yang terdapat pada sayur gambas, banyak sekali orang yang ingin menanam sayur ini. karena selain manfaat serta kandungan gizinya, perlu anda ketahui bahwa mudah sekali untuk menanam tanaman gambas tidak seperti Cara Menanam Durian. Anda bisa menanam gambas di pekarangan, halaman rumah, tegal ataupun lahan kosong. Bahkan jika anda kekurangan lahan tanam, anda juga dapat menanamnya di dalam pot. Gambas sendiri sebenarnya merupakan salah satu jenis tanaman yang mudah sekali untuk tumbuh dan dibudidayakan.

Selain itu, gambas juga merupakan tanaman yang sangat mudah tumbuh dan memiliki ketahanan yang kuat berbeda jika anda menanam jenis tanaman sayur lain seperti Cara Menanam Sawi. Sehingga anda tidak perlu khawatir ketika menanam gambas dan untuk mempermudah dalam proses bercocok tanam anda, berikut adalah cara menanam gambas dengan mudah dan praktis agar anda berhasil dan sukses.

  1. Pembenihan Gambas

Hal pertama yang harus anda lakukan jika ingin menanam gambas adalah pembenihan yaitu pemilihan biji gambas dengan kualitas serta mutu tinggi yang layak untuk di tanam.

Untuk biji atau benih gambas, anda bisa mendapatkannya di toko bibit ataupun koprasi tani. Selain itu anda juga bisa mendapatkan benih gambas dengan mengambil langsung dari buah gambas atau oyong yang sudah tua dan kering di pohonnya.

Adapun hal yang harus anda perhatikan :

  • Jika anda membeli benih dari toko bibit ataupun koprasi tani, pastikan biji dibungkus rapih dan tidak cacat sama sekali dan jangan lupa perhatikan pula tanggal kadaluarsa yang tertera pada bungkusnya. Pilihlah benih gambas yang sekiranya memiliki tanggal kadaluarsa yang cukup lama.
  • Dengan lamanya waktu kadaluarsa yang tertera pada bungkus benih, ini juga menentukan kelayakan tanam benih serta kualitas benih.
  • Namun jika anda memilih untuk memperoleh benih dari buah gambas yang sudah tua, pastikan bahwa benih yang anda ambil adalah benih dari gambas yang mongering di pohon.
  • Adapun cara untuk memperolehnya yaitu belah buah gambas yang mengering di pohonnya dan jemurlah biji gambas selama 1 hari penuh hingga biji benar- benar mongering.
  1. Lahan Tanam Gambas

Setelah anda menyiapkan benih gambas, selanjutnya anda perlu menyiapkan lokasi serta lahan tanam. Karena tanaman gambas sangat mudah sekali untuk tumbu, maka anda dapat menanam biji gambas pada pekarangan, halaman bahkan jika anda tidak memiliki lahan tanam yang baik maka anda bisa menanam gambas pada pot seperti Cara Menanam Bunga Aster.

Dan untuk mempermudah proses penyiapan lokasi untuk lahan tanam anda, berikut adalah langkah- langkah praktis yang dapat anda aplikasikan :

  • Yang pertama, perhatikanlah lokasi sekitar anda. Untuk menanam gambas, anda perlu memilih tempat dengan pencahayaan penuh dan memiliki tanah lahan yang gembur.
  • Jika lahan tanah pada lokasi yang anda pilih memiliki tekstur yang kering dan sedikit keras, maka anda dapat menyiraminya terlebih dahulu dan memupuknya agar tanah ternutrisi serta memiliki tekstur yang gembur.
  • Jika tanah dirasa cukup gembur, anda juga masih perlu menggemburkannya dan membalik tanah dengan menggunakan cangkul ataupun sekop kecil.
  • Sembari anda melakukan pembalikan atau yang biasa disebut dengan pembajakan tanah, anda juga harus melakukan pemupukan.
  • Unttuk pupuk anda bisa menggunakan pupuk kompos ataupun pupuk kimia. Namun akan lebih baik jika anda menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun pupuk kompos.
  • Jika anda lebih suka menggunakan pupuk kimia anda bisa menggunakan pupuk urea atau pupuk ZA.
  • Setelah itu biarkan tanah lahan dan persiapkanlah langkah berikutnya.
  1. Penanaman Benih Gambas

Langkah berikutnya adalah menanam biji gambas yang telah siap. Sebelum menanam biji gambas, pastikan bahwa biji yang anda tanam tidak ada cacat sedikitpun dan jangan sampai ada jamur pada bijinya. Untuk memastikan apakah biji anda dapat tumbuh dan layak tanam anda dapat merendamnya dalam air selama 30 detik. Ciri biji gambas yang baik adalah biji yang tenggelam, buanglah biji yang terapung karena dipastikan bahwa biji yang terapung merupakan biji yang tidak layak tanam.

Setelah anda memastikan dan memilih biji yang layak tanam, berikutnya adalah :

  • Perhatikan kembali tanah pada lahan tanam, bila kondisi tanah mulai mongering maka lakukanlah penyiraman dengan sedikit air. Ini bertujuan untuk membuat kondisi tanah menjadi agak lembab.
  • Jika anda menyiramkan air pastikan tanah tidak basah dan becek.
  • Setelah kondisi tanah cukup lembab, anda bisa mulai membuat lubang tanam. Ukuran lubang tanam pada gambas tidak terlalu besar ataulun kecil. Gunakanlah telunjuk anda untuk membuat lubang tanam.
  • Jangan lupa untuk member jarak pada lubang tanam, jarakilah sekitar 1 hingga 1,5m pada tiap lubang tanam.
  • Masukkan biji/ benih gambas sebanyak 2 biji pada tiap lubang tanam dan tutuplah tipis dengan tanah yang sudah dicampur pupuk lalu siramlah.
  • Tunggu hingga tunas gambas muncul, perlu anda ketahui bahwa biasanya tunas akan muncul pada hari ke 6 hingga satu minggu setelah ditanam.
  1. Perawatan Tanaman Gambas

Setelah anda melakukan cara menanam gambas dengan benar, maka langkah selanjutnya anda harus merawat tanaman gambas. Merawat tanaman gambas sama dengan merawat tanaman menjalar pada umumnya seperti Cara Menanam Ketimun. Anda hanya perlu memasang tiang pancang, menyiram tanaman secara rutin, dan memupuknya serta mengatasi hama ataupun penyakit yang menyerang tanaman.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan mengenai cara merawat tanaman gambas yang sudah anda tanam.

  1. Pemasangan Tiang Pancang

Berbeda dengan menanam pohon jenis lain ketika anda menanam gambas, anda diwajibkan untuk menanam tiang pancang. Berikut penjelasan mengenai pemasangan tiang pancang dengan benar :

  • Tiang pancang pada tanaman gambas dilakukan saat tanaman sudah menunjukkan sulurnya.
  • Ukurlah jarak pada setiap tiang yang anda pasang pada tiap tunas yang memiliki sulur dan pastikan jaraknya sama sesuai dengan jarak tanam.
  • Ukuran tinggi tiang pancang yang harus anda pasang memiliki ukuran panjang sekitar 200 hingga 250 cm dan pasang juga anyaman para- para di atas bagian tiang berbahan kawat ataupun bambu.
  • Bimbinglah setiap sulur yang menjulur agar melilit tiang dengan kokoh.
  1. Penyiraman

Untuk penyiraman tanaman gambas, seperti menyiram tanaman sayur pada umumnya. Lakukanlah penyiraman secara rutin . berikut adalah langkah tepat dalam penyiraman tanaman gambas :

  • Penyiraman pada tanaman gambas dilakukan secara rutin kurang lebih sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan siang hari.
  • Jika misim hujan tiba, anda dapat mengurangi jumlah air yang anda berikan. Anda dapat menyiramnya sebanyak sekali dalam sehari, perhatikan saja kondisi tanah pada lahan tanam anda.
  • Pastikan saja tanah pada lahan tanam anda lembab dan tidak kekeringan.
  1. Pemupukan

Tidak hanya penyiraman, anda juga diharuskan memupuk tanaman gambas secara rutin seperti Cara Menanam Singkong. Sembari anda melakukan pemupukan anda juga bisa melakukan penyiangan agar tanaman gambas anda dapat tumbuh dengan subur. Berikut cara yang tepat dalam pemupukan :

  • Untuk pemupukan gambas anda bisa memupuknya setiap 2 hingga 3 minggu sekali menggunakan pupuk organik ataupun pupuk kimia seperti pada saat anda menyiapkan lahan tanam.
  • Sebelum memupuk tentunya lakukan penyiangan terhadap tanah di sekitar lahan tanam.
  • Anda juga dapat menambahkan jerami untuk sebagai mulsa organik pada tanaman gambas anda. Ini sangatlah efektif dan membantu anda agar proses pennyiangan tidak perlu anda lakukan.
  • Mulsa organik ini berguna untuk menjauhkan tanaman gambas anda dari gulma seperti rumput liar.
  1. Panen Gambas

Anda dapat memanen gambas saat gambas sudah menginjak umur sekitar 3 bulan dari masa tanam. Untuk memanennya sendiri anda bisa memetik buah gambas menggunakan pisau atau gunting tanaman. Hindari pemetikan secara langsung karena dapat membuat bagian tertentu dari tanaman gambas. Untuk waktu panennya sendiri, sebaiknya anda memanen disaat pagi hari ketika buah gambas masih benar- benar segar.

Itulah cara menanam gambas, sangat mudah dan sederhana bukan. Dengan anda mengaplikasikan cara- cara tersebut, anda akan mendapatkan hasil panen yang melimpah dan tanaman gambas anda akan subur. Selamat Bercocok Tanam!