Bagi anda yang sering membuat kue ataupun bahan olahan dengan cita rasa manis, anda pastinya sangat familiar dengan salah satu bahan berikut ini. Vanili merupakan bahan yang sangat vamiliar bahkan wajib untuk menambah citarasa serta aroma dalam pembuatan olahan manis seperti kue, pudding, pancake dan masih banyak lagi.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang vanili, adapun penjelasan singkat dari kami. Vanili atau vanilla merupakan salah satu jenis tanaman penghasil bubuk vanili yang memiliki aroma harum dan manis, tanaman vanili memiliki nama latin Vanilia planifola dengan bentuk buah penghasil bubuk berbentuk menyerupai kacang polong. Tidak hanya vanilla, konon banyak orang yang menyebutnya dengan nama panili atau perneli.
Dan untuk anda yang sedang bingung dengan bentuk fisik dari tumbuhan vanili, batang tanaman vanili memiliki ukuran sebesar jari telunjuk orang dewasa dengan warna hijau dan beruas- ruas. Untuk tanaman vanili sendiri memiliki cara hidup dengan melekat pada pohon yang lebih tinggi ataupun tongkat seperti saat anda mengaplikasikan Cara Menanam Mentimun.
Dan daun vanili merupakan jenis daun tunggal dengan peletakan pada ruas- ruas batang ataupun ranting dengan warna hijau terang dan berbentuk oval dengan ujung yang lancip. Selain sebagai penambah aroma dalam bahan olahan, vanili juga dimanfaatkan karena kandungannya yang sangat berguna serta baik bagi tubuh.
Oleh karenanya, selain bahan olahan rumah banyak sekali perusahaan- perusahaan yang bergerak di bidang pangan memanfaatkannya tidak hanya untuk aroma agar diminati oleh banyak orang seperti gula sintetis bagi para penderita diabetes, the vanili, bahkan digunakan sebagai bahan campuran produk perawatan tubuh seperti masker, sabun, hand and body lotion dan lulur vanili. Berikut adalah kandungan gizi pada vanili yang sangat bemanfaat bagi tubuh.
Kandungan Gizi Vanili
- Serat
- Mineral
- Vitamin A, B, E
Dengan banyaknya kandungan gizi pada vanili selain aromanya yang dapat digunakan sebagai peningkat selera makan, aroma pada vanili juga dijadikan sebagai obat penenang yang dicampurkan ke dalam essential oil (minyak aroma terapi). Selain itu, perlu diketahui terdapat fakta dari beberapa penelitian yang menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi vanili secara rutin, maka anda dapat mengatasi dan menghindari depresi berat.
Dan karena vanili memiliki antioksidan tinggi, dengan mengkonsumsi vanili, anda dapat menghindari penyakit kanker, manfaat lainnya yaitu kandungan Vitamin E yang tinggi dapat membuat kulit anda menjadi lebih kencang dan awet muda. Banyak sekali manfaat dari tanaman vanili tentunya membuat banyak orang ingin membudidayakannya, bukan hanya sebagai tanaman konsumsi sendiri tapi bisa dimanfaatkan sebagai ladang bisnis yang menjanjikan. Untuk anda yang ingin sekali menanam tanaman vanili, berikut adalah cara menanam vanili dengan mudah dan praktis.
- Lahan Tanam
Berbeda dengan menanam tanaman lain seperti Cara Menanam Durian, tanaman vanili memiliki cara khusus yang wajib dilakukan. Namun karena Indonesia merupakan Negara dengan udara tropis, maka anda tidak perlu terlalu khawatir dengan proses penanaman vanili. Hal ini karena vanili merupakan salah satu jenis tumbuhan tropis, sehingga sangat mudah untuk anda dalam mempersiapkan lahan tanam. Anda tidak perlu menyiapkan rumah kaca ataupun ruangan khusus, walau begitu ada hal yang perlu anda perhatikan dalam pemilihan serta persiapan lahan tanam :
- Tanaman vanili memerlukan suhu yang hangat untuk menjaga proses pertumbuhan, jadi anda perlu memilih lokasi lahan tanam dengan suhu antara 18 hingga 23 derajat celcius.
- Usahakan lahan ataupun tempat penanaman memiliki pencahayaan cukup namun tidak terlalu panas.
- Pastikan apabila anda ingin menanam vanili di pekarangan rumah, perhatikan kelembaban serta tekstur tanah disana.
- Tanah yang baik bagi pertumbuhan vanili adalah tanah yang agak lembab dengan tekstur yang gembur.
- Sebelum menanam, apabila tanah lahan di pekarangan anda kurang gembur ataupun kering. Maka anda sangat disarankan untuk menggemburkan serta memupuk dan menyiramnya dengan sedikit air agar tekstur serta kelembabannya pas.
- Untuk pemupukan, gunakanlah pupuk kandang ataupun kompos agar ramah lingkungan dan tidak mengubah tekstur tanah.
- Jika tempat dirasa terlalu panas, anda bisa menanam beberapa jenis tumbuhan yang dapat tumbuh tinggi agar udara di sekitar jadi lebih sejuk.
- Bibit Vanili
Untuk bibit vanili sendiri sangat mudah di dapatkan, agar lebih praktis anda bisa membeli bibit vanili berupa stek di toko tanaman ataupun koprasi tani. Namun apabila anda ingin menanamnya dari biji, maka pilihlah biji vanili yang sudah tua dan dijemur terlebih dahulu. Dengan menggunakan biji vanili secara langsung selain susah, ini juga akan memakan waktu lebih lama. Maka anda sebaiknya memilih bibit vanili berupa stek. Berikut adalah langkah dalam memilih bibit vanili yang berkualitas :
- Perhatikan stek yang anda beli dan pastikan stek tidak cacat ataupun rusak sedikitpun.
- Pastikan juga bahwa stek yang anda pilih adalah stek yang berkualitas serta layak tanam, dengan cirri bahwa stek vanili memiliki panjang sekitar 30 hingga 40 cm.
- Selain membeli stek, anda juga bisa mendapatkan stek dari tanaman vanili langsung jika anda ataupun tetangga bahkan kerabat anda memiliki tanaman vanili.
- Stek yang diambil dari pohonnya secara langsung haruslah batang yang tua dengan ukuran induk pohon yang sudah mencapi ketinggian kurang lebih sekitar 2 hingga 3m atau lebih.
- Persiapan Bibit Vanili
Setelah anda mendapatkan bibit vanili dengan kualitas terbaik serta layak tanam, maka langkah selanjutnya adalah proses persiapan bibit agar dapat ditanam. Proses pada persiapan bibit vanili sama halnya dengan Cara Menanam Coklat untuk ditanam sangatlah mudah dan sederhana. Proses ini bertujuan agar bibit dapat tumbuh serta berkembang dengan baik dan subur nantinya serta agar pertumbuhan tanaman vanili tidak terhambat.
Berikut adalah langkah- langkah yang harus anda perhatikan dalam mempersiapkan bibit vanili agar siap tanam :
- Bersihkan bibit vanili yang anda dapatkan menggunakan lap ataupun tisu.
- Siapkan wadah seperti baskom ataupun ember berisi air penuh.
- Masukkanlah bibit vanili ke dalam wadah tersebut dan rendamlah bibit ke dalam air selama 10 hingga 15 menit.
- Setelah waktu yang ditentukan, ambillah stek dari air dan kurangi air pada baskom ataupun ember.
- Lap stek vanili menggunakan tisu atau kain hingga kering. Setelah kering, masukkan kembali stek namun anda hanya boleh memasukkan ujung steknya saja selama kurang lebih 5 hingga 7 hari.
- Untuk mempercepat proses anda bisa memasukkan pupuk cair ke dalam air rendaman, campur hingga merata.
- Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya, anda dapat melihat hasilnya. Perhatikanlah bagian atas stek yang anda tendam, daun- daun tunas akan muncul dan mengarah ke bagian bawah stek yang anda rendam.
- Penanaman Vanili
Untuk menanam bibit vanili, anda perlu memperhatikan kembali keadaan lahan tanam anda apakah sudah benar- benar siap atau belum. Untuk menanam bibit vanili sendiri selain anda bisa menanamnya di pekarangan, anda juga bisa menanamnya dalam pot bila anda tidak memiliki lahan yang tepat.
Berikut adalah langkah menanam vanili pada pekarangan anda ataupun dalam pot :
- Untuk menanamnya dipekarangan, tentunya dengan lahan yang sudah anda siapkan seperti langkah diatas, perhatikanlah terlebih dahulu kelembaban tanahnya.
- Apabila tanah sudah mulai kering, maka anda perlu menyiramnya. Dan sebelum menanam bibit anda perlu memberikan pupuk tambahan pada tanah sambil menggemburkan tanah lagi.
- Setelah itu buatlah lubang tanam pada tannah lahan anda, usahakan ukuran lubang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Tanamlah bibit vanilla pada lubang dan timbun lubang dengan tanah serta padatkanlah sedikit agar bibit dapat berdiri kokoh.
- Setelah itu tancapjanlah kayu ataupun tiang penyangga dekat dengan bibit stek dan ikatlah dengan tali raffia dan bila perlu bimbinglah cabang pada vanili dalam pertumbuhanya agar dapat tumbuh merambat secara horizontal.
- Apabila anda tidak memiliki lahan, cara menanam berikutnya adalah menggunakan pot.
- Langkah pertama adalah, siapkan pot berukuran agak besar karena tanaman vanili dapat mencapai tinggi lebih dari 4m.
- Isilah pot dengan tanah yang dicampur pupuk kompos ataupun pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 2:1:1.
- Lalu buatlah lubang tanam dengan ukuran cukup, yaitu tidak terlalu besar ataupun kecil. Lalu tanam bibit stek pada lubang tanam dan tutupi dengan tanah campuran pupuk dan sekam, jangan lupa untuk memadatkan tanah serta menancapkan penyangga seperti kayu ataupun besi.
- Perawatan Tanaman Vanili
Setelah anda berhasil melakukan cara menanam vanili dengan benar dan praktis. Sama seperti ketika anda melakukan Cara Menanam Sawi lain maka anda juga harus merawatnya agar mendapatkan hasil yang berkualitas serta melimpah. Untuk perawatannya sendiri sangatlah mudah, anda hanya perlu menyiram serta memupuknya dengan begitu anda akan sukses menanam tanaman vanili anda.
- Penyiraman Tanaman Vanili
Penyiraman merupakan langkah penting dalam merawat tanaman vanili, perlu anda ketahui bahwa vanili harus disiram secara rutin agar memiliki buah yang berkualitas. Untuk lebih jelasnya, berikut adalh cara menyiram vanili dengan benar :
- Perhatikanlah terlebih dahulu kondisi tanah pada lahan tanam ataupun pot. Jika sangat kering maka anda perlu menyiramnya banyak air agar tanah menjadi agak lembab.
- Namun jika tanah tidak terlalu kering, maka anda dapat menyiramnya dengan sedikit air. Usahakan tanah tidak terlalu kering namun juga tidak terlalu basah.
- Anda bisa menyesuaikannya dengan keadaan cuaca saat anda menanam vanili. Apabila saat itu cuaca sedang hujan maka anda hanya perlu menyiramnya sekali bahkan tidak perlu menyiramnya jika kondisi tanah masih lembab dan sebaliknya.
- Normalnya anda hanya perlu menyiram vanili sebanyak 2 kali sehari.
- Pemupukan Tanaman Vanili
Selain menyiram, langkah penting selanjutnya yaitu memupuk tanaman vanili. Pemupukan pada tanaman harus dilakukan secara rutin. Berikut adalah cara memupuk vanili yang benar :
- Pupuklah vanili sebanyak 2 minggu sekali setelah tanaman berusia 3 hingga 5 bulan menggunakan pupuk kandang ataupun kompos.
- Bila tanaman masih barusaja ditanam, maka anda harus melakukan pemupukan dalam waktu seminggu sekali.
- Panen Vanili
Berbeda dengan Cara Menanam Kangkung Anda dapat memanen vanili setelah tanaman berumur kurang lebih 2 hingga 3 tahun setelah masa tanam dan setelah itu, panen dapat dilakukan selama setahun sekali dengan waktu panen 2 hingga 3 bulan penuh. Buah vanili yang siap panen memiliki buah berwarna hijau dengan pucuk yang berwarna kuning.
Itulah cara menanam vanili hingga panen yang dapat anda aplikasikan di rumah dengan praktis dan mudah. Selamat Bercocok Tanam!
Berikut ini cara menanam vanili dengan mudah: