Metode menanam hidroponik memang cukup populer. Metode ini menjadi populer terutama karena kemudahannya dan tidak menghabiskan banyak lahan.
Beberapa tanaman sayuran banyak yang ditanam secara hidroponik seperti selada, kangkung, sawi, strawberry, dan lain-lain. Metode hidroponik juga tidak banyak menghabiskan biaya karena bisa menggunakan bahan-bahan bekas seperti botol bekas dan arang sekam.
Pengertian dari metode menanam secara hidroponik yaitu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Metode ini menggunakan media air telah dicampur nutrisi. Metode hidroponik ini bahkan bisa menjadi salah satu solusi bercocok tanam di lahan yang terbatas.
Apalagi di jaman sekarang, sudah tidak banyak rumah yang memiliki lahan kosong yang bisa dimanfaatkan. Cara menanam melati hidroponik tentu bisa dilakukan juga dengan arang sekam.
Manfaat Metode Hidroponik dengan Arang Sekam
Metode menanam secara hidroponik memang memiliki berbagai manfaat. Apalagi cara menanam hidroponik dengan media arang sekam tidak sulit untuk dilakukan. Berikut adalah beberapa manfaat dari menanam secara hidroponik dengan arang sekam:
- Tanaman bisa lebih mudah menyerap nutrisi karena sifat dari arang sekam yang berpori
- Arang sekam mudah untuk ditemukan, dan bisa dibuat sendiri menggunakan kulit gabah bekas beras
- Adanya tanaman dapat membantu membuat lingkungan terlihat lebih bersih dan asri. Hal ini tidak bisa dipungkiri lagi karena tanaman memang bisa menjadi hiasan yang baik, apalagi jika dipajang dengan rapi
- Adanya tanaman hidroponik bisa membuat udara menjadi lebih bersih dan sejuk. Hal ini karena tanaman hijau membutuhkan karbon dioksida untuk fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Apalagi, metode hidroponik tidak perlu banyak menggunakan bahan kimia untuk pemupukan dan penanggulangan hama.
- Adanya tanaman hidroponik dapat membantu untuk mengurangi polusi udara. Hal ini tidak lepas dari proses fotosintesis tumbuhan hijau
- Tanaman hidroponik juga dapat membantu meningkatkan kadar oksigen di udara dari hasil fotosintesis tanaman hijau
Cara Menanam Hidroponik dengan Arang Sekam
Berikut adalah cara-cara untuk menanam hidroponik dengan arang sekam, yang akan berbeda dengan cara menanam sayuran hidroponik organik:
Menyiapkan arang sekam
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti untuk menyiapkan media arang sekam untuk hidroponik:
- Arang sekam bisa dibeli di toko atau juga dibuat sendiri. Bila dibeli di toko, maka arang sekam bisa langsung untuk digunakan
- Jika arang sekam dibuat sendiri karena sulit mendapatkan di toko, maka bisa ikuti langkah-langkah mudah ini
- Siapkan kulit gabah padi yang telah dikeringkan lalu disangrai sekam tersebut hingga menjadi arang di atas seng yang telah dipanaskan. Siram dengan air dan jemur hingga kering.
- Selain disangrai, cara lain yang bisa dilakukan untuk membakar sekam yaitu dengan menggunakan tong setinggi kira-kira 20cm. Tambahkan sedikit oli agar proses pembakaran bisa lebih cepat dan efektif. Tuangkan sekam secara sedikit demi sedikit sampai bisa menimbulkan asap tebal, lalu tutup tong menggunakan karung atau kain basah.
- Dinginkan sekam dan ayak arang sekam untuk bisa dipisahkan dari abunya.
- Media tanam sekam bisa dibuat dengan dicampurkan dengan media lain seperti tanah atau cocopeat
Membuat tanaman hidroponik
Setelah media tanam disiapkan, langkah berikutnya yaitu membuat tanaman hidroponik dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Siapkan wadah tanaman seperti botol bekas atau pot, atau wadah lain yang Anda miliki. Jangan lupa juga untuk membersihkan wadah dari kotoran yang bisa menempel. Pastikan bahwa wadah ini memang cukup kuat untuk digunakan.
- Jika menggunakan botol, potonglah botol tersebut menjadi 2 bagian. Pemotongan ini bisa dilakukan di bagian leher botol
- Buat lubang pada tutup botol dengan diameter secukupnya agar muat untuk dimasukkan sumbu kompor atau kain flannel yang sudah disediakan
- Masukkan perlahan sumbu kompor ataupun kain flannel pada lubang yang telah dibuat. Pastikan sumbu ini tidak rusak agar bisa menyalurkan nutrisi ke tanaman dengan baik. Masukkan bagian leher botol ke dalam badan botol dengan posisi terbalik bagian tutup botol berada di bagian bawah.
- Masukkan media tanam berupa sekam yang dicampur dengan pasir ataupun cocopeat dengan perbandingan 2: 1 di bagian mulut botol. Tambahkan pula nutrisi tanaman secukupnya.
- Tanam tanaman yang akan dikebangkan di dalam media tanam, lalu dirawat hingga hasilnya bisa untuk dipanen.
Tips Menanam Hidroponik dengan Arang Sekam
- Sebaiknya menanam di tempat yang mudah terjangkau agar mudah untuk merawat dan memperhatikan tumbuh kembang tanaman
- Anda bisa juga memanfaatkan bahan-bahan bekas sebagai pengganti pot tanaman misalnya dengan menggunakan botol plastik bekas
- Sesuaikan lokasi menanam dengan sifat tanaman. Perhatikan apakah tanaman membutuhkan banyak sinar matahari atau air. Tanaman yang berbeda akan membutuhkan kadar sinar matahari, air, dan nutrisi yang berbeda juga
- Persiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan dengan baik sebelum mulai menanam agar proses menanam lebih mudah dan lebih cepat selesai. Cara budidaya hidroponik sayuran lebih mudah apabila semua persiapan telah dipastikan di awal proses
Cara Merawat Tanaman Hidroponik dengan Arang Sekam
- Tanaman sebaiknya diperhatikan agar mendapatkan nutrisi, air, dan sinar matahari yang diperlukan sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tanaman
- Perhatikan tumbuh kembang tanaman setiap beberapa hari sekali untuk memastikan tanaman hidroponik tetap sehat
- Beri tanaman air secukupnya. Penyiraman bisa dilakukan setiap hari atau dua kali sehari, terutama jika tidak sedang musim hujan
- Bersihkan tanaman dari gulma yang mengganggu atau hama hewan yang merugikan
- Jika tanaman sudah terlihat cukup matang, maka tanaman sayuran atau buah tersebut sudah bisa untuk dipanen
Demikian penjelasan mengenai cara menanam hidroponik dengan arang sekam. Cara ini tentu beda dengan cara menanam daun sirih gading. Semoga bermanfaat.