Bagi anda penggemar sambal pasti tahu dengan jenis jeruk yang satu ini berbeda jika anda melihat Cara Merawat Tanaman Hidroponik, jeruk limau atau biasa dikenal dengan jeruk sambal. Bagi sebagian besar orang jeruk limau sangat penting agar cita rasa dari sambal yang dibuat jadi semakin enak dan segar.
Anda bisa menjumpai jeruk limau di berbagai toko supermarket hingga pasar tradisional. Rasanya yang segar dan sedikit asam membuat jeruk yang satu ini semakin banyak digemari orang. Dengan harganya yang sangat ekonomis dan merakyat, tak heran jeruk ini selalu habis di pasar.
Dengan ini pula banyak sekali orang menanam dan menjual jeruk limau karena keuntungan yang mereka dapatkan. Tidak hanya digunakan sebagai bahan tambahan dalam membuat sambal, aroma yang sedap dank has pada jeruk limau membuat jeruk ini memiliki banyak peran di dunia memasak. Banyak sekali orang juga memanfaatkannya sebagai bumbu dalam membuat aneka macam menu masakan seperti sayur ikan, gulai kepala ikan, seafood, dan masih banyak lagi. Secara ilmiah jeruk limau memiliki nama Citrus amblycarpa dan merupakan buah yang berasal dari jenis tanaman perdu.
Di alam liar sendiri tanaman jeruk limau dapat tumbuh hingga setinggi 2 m, berbeda dengan tanaman jenis jeruk lainnya jeruk limau memiliki ukuran buak kecil. Saking kecilnya berbeda jika anda melihat Cara Stek Bunga Mawar, jeruk limau hanya memiliki diameter sekitar 2 hingga 3 cm.
Adapun daun jeruk limau dengan jenis daun majemuk dan pada umumnya berwarna hijau tua. Sama halnya dengan buah jeruk limau, daun jeruk limau juga memiliki aroma yang khas seperti jeruknya. Buah jeruk limau di pasaran cenderung berwarna hijau, namun akan berwarna kuning jika sudah tua seperti jeruk lainnya. Adapun daging buah jeruk limau berwarna putih dengan kulit buah yang sangat tebal dan sedikit berkerut- kerut.
Selain sangat bermanfaat untuk memasak, pohon jeruk limau sangat mudah tumbuh dan beradaptasi. Hal ini tentunya bisa menjadi salah satu alternatif bagi anda yang memiliki hobi bercocok tanam. Dan bagi anda yang tertarik untuk menanam jeruk limau, berikut kami sampaikan cara menanam jeruk limau. Anda tidak perlu khawatir karena ini merupakan cara yang sangat praktis dan sangat ekonomis, sehingga anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
Berikut ini adalah cara menanam jeruk limau, yaitu.
Cara Menanam Jeruk Limau
- Bibit Jeruk Limau
Langkah pertama dalam cara menanam jeruk limau yang tepat yaitu menyiapkan bibit yang hampir sama dengan Cara Merawat Tanaman yang Hampir Mati, tentunya bibit haruslah memiliki kualitas yang baik dan layak tanam. Ada banyak cara untuk mendapatkan bibit jeruk limau yaitu :
- Cara pertama dengan memperoleh bibit langsung dari biji jeruk limau, untuk ini mungkin sedikit memerlukan waktu yang cukup lama.
- Anda perlu melakukan penyemaian terlebih dahulu, caranya siapkan media semai berupa tray ataupun polybag berisi tanah yang dicampur dengan pupuk, sekam, dan sedikit pasir.
- Sebarkan biji jeruk limau dan lembabkan media semai dengan air, lakukan perawatan hingga biji berubahmenjadi bibit dengan ketinggian sekitar 5 hingga 10 cm.
- Adapun cara lain seperti stek batang ataupun cangkok. Untuk melakukannya anda perlu memastikan indukan dari tanaman jeruk limau.
- Pastikan indukan pohon limau tidak terkena hama ataupun penyakit dan struktur tanamannya tidak cacat.
- Untuk stek, anda bisa memotong sekitar 7cm batang jeruk limau yang sudah tua, gunakan pisau yang tajam agar potongannya sempurna.
- Siapkan media tanam berupa polybag dan lakukan proses tanam pada media. Lakukan juga proses perawatan hingga stek tumbuh menjadi bibit yang siap dipindahkan.
- Adapun saran yang lebih praktis yaitu dengan membeli bibit siap tanam langsung di toko bibit secara langsung ataupun online.
- Pastikan anda melihat review toko ataupun bertanya- Tanya pada pemilik toko untuk mendapatkan bibit unggul.
- Media Tanam Jeruk Limau
Langkah berikutnya dalam cara menanam jeruk limau yaitu menyiapkan media tanam. Tentunya sebelum menyiapkan media tanam anda juga perlu memilih lokasi tanam. Dan berikut penjelasan singkatnya :
- Perhatikan lokasi tanam yang akan anda pilih, pastikan lokasi dekat dengan sumber air dan terkena matahari secara langsung.
- Pastikan juga lokasi jauh dari polusi udara seperti asap kendaraan ataupun asap dapur.
- Bersihkan lokasi dari rumput ataupun batuan kecil jika anda ingin menanamnya di lahan secara langsung.
- Adapun media lain, anda bisa menanam jeruk limau di dalam pot. Tentunya pot yang harus anda sediakan merupakan pot dengan ukuran agak besar dengan diameter kurang lebih 30cm.
- Campurkan tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2: 1: 1 dan masukkan ke dalam pot. Sisakan ruang kosong di atas dengan ketinggian 5 hingga 10 cm untuk menjaga agar tanah pada media tidak tumpah.
- Biarkan media selama 2 hingga 3 hari dan letakkan pada sinar matahari secara langsung, jangan lupa untuk menjaga kelembabannya dengan menyiramnya.
- Sedangkan jika anda ingin menanam secara langsung, siapkan lubang tanam pada tanah dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm menggunakan sekop.
- Campurkan pupuk kandang ataupun kompos dan kompos untuk menutup lubang tanam nantinya.
- Sebelumnya, biarkan lubang tanam selama 3 hari untuk membersihkan lubang dari bakteri.
- Pasanglah penyangga atau ajir dari bambu ataupun kayu yang dibelah menjadi beberapa bagian dan di tancapka ke dalam pot ataupun lahan tanam dengan panjang 30 hingga 40 cm. ini bertujuan untuk menyangga tanaman jeruk limau saat masih bibit agar dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
- Pemindahan Bibit Jeruk Limau
Setelah media tanam jadi berbeda dengan Cara Mengatasi Penyakit Bulai (Gemini) pada Cabe, langkah selanjutnya dalam menanam jeruk limau yaitu memindahkan bibit ke dalam media tanam. Caranya sangat mudah dan praktis, anda tidak perlu membutuhkan bermacam- macam alat, berikut penjelasannya :
- Buatlah lubang tanam pada media tanam dan pisahkan bibit dari media semainya secara perlahan, jangan sampai akarnya rusak.
- Setelah itu masukkan bibit perlahan ke dalam lubang tanam dan tutup lubang tanam, dengan tanah campuran pupuk dan sekam.
- Padatkan agar bibit dapat berdiri kokoh dan sandarkan atau ikatkan bibit pada ajir yang sudah anda pasang di media tanam.
- Perawatan Jeruk Limau
Agar anda sukses dalam melakukan cara menanam jeruk limau yang berbeda dengan Cara Mengatasi Penyakit Embun Tepung pada Melon , anda juga harus melakukan perawatan dengan baik dan rutin. Berikut merupakan penjelasan mengenai apa saja yang harus anda lakukan untuk merawat jeruk limau anda :
- Penyiraman harus dilakukan secara rutin, anda bisa menyiramnya menggunakan air bersih sebanyak 1 hingga 2 kali sehari tergantung dari kondisi tanah. Sesuaikan dengan kondisi kelembaban tanah pada media tanam.
- Selain menyiram, anda juga harus memberikan nutrisi yang baik yaitu dengan memupuk tanamanjeruk limau secara rutin setiap 1 hingga 2minggu sekali atau sebulan sekali tergantung dari jenis pupuk yang anda berikan.
- Jika anda ingin memiliki tanaman yang cepat berbuah, anda bisa menggunakan perangsang buah seperti POC BMWW dengan menyemprotkannya setiap 1 bulan sekali.
- Adapun dosis yang diberikan yaitu 3 tutup POC BMW dicampur dengan 15 liter air, anda bisa menyesuaikannya dengan banyaknya tanaman jeruk limau yang anda tanam.
- Atasi hama ataupun penyakit yang menyerang tanaman jeruk limau anda. Anda bisa menggunakan hayati ANTILAT setiap 4 hingga 5 hari sekali untuk mengatasi hama serangga.
- Sedangkan untuk mengatasi jamur, anda bisa menyemprotkan NOPATEK setiap 4 hari sekali dengan dosis 4 tutup botol per 17 liter air.
Itulah langkah- langkah dalam cara menanam jeruk limau yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba.