Buah Buahan

5 Cara Menanam Manggis dari Biji Bagi Pemula

Manggis merupakan salah satu buah asli Indonesia seperti juga cara menanam apel malang . Manggis dikenal sebagai ratunya buah menemani durian sebagai raja buah. Buah manggis dapat segera dikenali karena memiliki warna buah yang mencolok yaitu berwarna merah kehitaman. Daging buah yang berwarna putih dan memiliki rasa yang manis. Selain itu buah manggis dikenal memiliki manfaat dan kaya akan antioksidan.

Manggis merupakan jenis buah tahunan, yang dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan iklim hangat seperti juga cara menanam mangga arumanis . Di luar negeri buah manggis dikenal sebagi buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia. Sehingga tentunya buah ini banyak di cari dan diminati. Harga manggis juga cukup mahal dan stabil. Sangat wajar memang karena sesuai dengan manfaat dan masa penennya yang hanya satu tahum sekali.

Menanam manggis menjadi hal yang gampang gampang sulit seperti juga cara menanam mangha alpukat . Apalagi bagi anda selaku pemula tentu akan mengalami kesulitan. Terlebih jika anda tidak memiliki pengetahuan dasar menanam tanaman buah tahunan. Karena itu, dalam artikel ini akan dibahas 5 cara menanam manggis dari biji bagi pemula. Simak selengkapnya.

1. Memilih dan Menyiapakan Biji Manggis

Tahap awal tentu adalah menyiapkan benih tanaman seperti juga pada cara menanam strawberry di pipa . Benih yang digunakan adalah berupa biji tanaman. Untuk mendapatkan tanaman yang tumbuh optimal tentu persyaratan awal yang harus dipenuhi adalah bibit biji tanaman yang berkualitas. Karenanya untuk mendapatkan biji yang berkualitas ada baiknya perhatikan kriteria dibawah ini.

Belilah biji buah manggis dari seller yang terpercaya.
Kemudian pastikan bahwa biji tetsebut jelas varietas dan jenisnya.
Benih biji harus berasal dari benih yang terpercaya dan tersertifikasi.
Biji buah berasal dari tanaman yang telah berumur minimal 15-17 tahun.
Pastikan biji dapat langsung di semai tanpa harus di stratifikasi telebih dahulu.
Simpan biji di tempat yang teduh dan tidak terkena cahaya matahari langsung.

2. Menyemai Biji

Setelah biji siap, maka tahap selanjutnya adalah melakukan persemaian benih seperti juga cara menanam anggur di daerah tropis . Hal ini dilakukan agar tanaman dapat lebih mudah beradaptasi saat dipindahkan ke lapangan. Anda dapat menyemai biji dengam cara di bawah ini:

Siapkan media tanam berupa tanah, dan pupuk kandang atau humus.
Gunakan rasio perbandingan media tanam 1:1:1.
Kemudian campurkan media hingga merata dan ambil bagian media yang halus saja.
Setelah itu masukkan media tanam kedalam polibag tanam berukuran sedang.
Isikan media kedalam polibag hingga media padat dan rata.
Kemudian tanamkan biji kedalam media tanam.
Siram media tanam menggunakan air, hingga jenuh.
Legakkan polibag pada tempat yang teduh.
Lakukan pemeliharaan dan penyiraman hingga benih berkecambah, dan tumbuh.
Tambahkan juga pupuk kandang jika volume media di dalam polibag mulai berkurang.
Lakukan pemeliharaan tutin hingga tanaman siap dipindahkan ke lahan tanam.

3. Menanam Bibit Manggis ke Lahan

Setelah bibit berumur 6 bulan setelah semai, maka bibit manggis dari biji dapat dipindahkan langsung ke lahan tanam seperti pada budidaya nanas madu . Sebaiknya pilih lahan tanam yang luas dan terbuka. Hal ini untuk mengantisipasi karena pohon manggis berukuran relatif besar dan rimbun sehingga membutuhkan lokasi yang terbuka. Lakukan tahapan dibawah ini untuk melakukan pindah tanam bibit manggis ke lahan.

Cara menanam manggis dari biji bagi pemula:

Buat lubang tanam terlebih dahulu dengan ukuran panjangxlebarxtinggi yakni 50x50x50 cm.
Kemudian tambahkan pupul kandang 5-7 kg kedalam lubang tanam.
Bersihkan juga daerah sekitar lubang tanam dari gulma yang menganggu.
Kemudian biarkan selama 1 minggu baru kemudian bibit dapat di tanam.
Pilih bibit yang berkualitas baik untuk di pindah tanam ke lahan.
Buka plastik polibag dengan hati-hati, biarkan tanah media ikut tertanam.
Kemudian masukkan bibit kedalam lubang tanam. Setelahnya tutup lubang tanam kembali menggunakan tanah hingga merata.

4. Pemeliharaan dan Perawatan

Setelah penanaman, anda tentu harus melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin secara intensif seperti cara budidaya pepaya california . Hal ini wajib dilakukan agar tanaman dapat tumbuh optimal dan menghasilkan buah yang baik dan berkualitas. Karenanya beberapa tahapan pemeliharaan ini tidak boleh anda lewatkan.

Penyiraman

Penyiraman merupakan hal yang wajib dilakukan terutama saat awal masa tanam. Hingga tanaman berumur 2 tahun setelah tanam. Penyiraman dilakukan setiap 2 kali dalam sehari. Tergantung pada kondisi cuaca dan tanah. Jika tanah kering, sebaiknya siram tanaman hingga jenuh. Dan jangan biarkan air menggenang, karena akan bernahaya bagi akar tanaman.

Pemupukan

Pemupukan dilakukan pada saat tanaman berumur 1 tahun setelah tanam. Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara di tebarkan ke bagian tajuk tanaman. Namun jangan terlalu dekat dengan akar. Berikan pupuk NPK dan pupuk kandang bergantian dan intensif minimal setiap 6 bulan sekali.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan untuk menyingkirkan gulma yang berada disekitar tanaman. Kegiatan ini juga bertujuan agar tanaman dapat menyerap unsur hara dengan maksimal. Sehingga pertumbuhan tanaman manggis anda dapat tumbuh optimal. Lakukan penyiangan secara rutin minimal setiap 2 minggu sekali.

Pemangkasan Cabang

Pemangkasan pada cabang berguna agar tanaman tidak tumbuh terlalu rimbun. Selain itu juga hal ini untuk membuat tanaman lebih cepat berbuah. Pemangkasan harus dilakukan 1 bulan sebelum masa berbuah tiba, terutama pada saat muncul bunga pada tanaman. Pangkas dmcabanh dan daun yang berada paling dekat dengan dasar pohon dan sisakan cabang yang menghadap ke atas atau ke arah matahari.

Penanggulangam Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit pada tanaman manggis dapat dikendalikan dengan cara penyemprotan menggunakan insektisida dan fungisida. Penyemprotan ini dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali dengan dosis yang direkomendasikan. Penyemprotan fungisida terutama dilakukan setelah pemangkasan pada cabang untuk menghindarkan serangan jamur pada luka bekas pangkasan pada cabang .

5. Saatnya Manggis Dipanen

Tanaman manggis yang ditanam dari biji akan mulai berbuah pada umur 10 tahun setelah tanam. Namun, hal tersebut sangat bergantung pada perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan seperti pada cara menanam delima dari biji . Buah yang muda akan menunjukkan warna hijau dan kemudia akan berubah warna menjadi merah kehitaman.

Hal itu menandakan bahwa buah telah siap dipanen. Saat demikian merupakan waktu yang tepat untuk memanen buah sebelum buah matang di pohon dan jatuh. Gunakan tangga atau galah untuk memanen buah, karena pohon manggis memiliki tinggi 7-12 meter.

Itulah tadi, 5 cara menanam manggis dari biji bagi pemula. Tahapan diatas tentuakan membantu anda untuk dapat menanam sendiri tanaman buah ini di rumah atau di pekarangan. Selain dapat menikmatinya sendiri saat musim panen tiba. Anda juga bisa menjadikannya peluang usaha dengan menjual buah manggis musiman. Konsumsi buah manggis juga sangat baik dan bermanfaat bagi kesehatan. Jadi, tidak ada ruginya jika anda mencoba menanam tanaman ini sendiri. Selamat mencoba, dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.