Menanam mangga alpukat menjadi trend baru dikalangan pecinta tanaman buah meskipun mangga yang merupakan jenis mangga gadung ini telah telah lama dikembangkan di Indonesia. Sejak tahun 1994 mangga alpukat mulai di kembangkan dan menjadi buah khas dari kabupaten Pasuruan. Bahkan pada tahun 2013 mangga alpukat mendapatkan penghargaan bergengsi dalam lomba Agribisnis Hortikultura Tanaman Buah Mangga Tingkat Nasional.
Apa itu Mangga Alpukat?
Mangga alpukat memiliki perbedaan dari jenis mangga gadung lainnya, yakni serta mangga alpukan lebih halus dan lembut serta lebih mudah terlepas dari bijinya. Untuk bisa menyantapnya kita hanya perlu memutar pada bagian biji dan anda sudah bisa menyatap mangga alpukat dengan cara menyendok daging buah selayaknya anda memakan alpukat.
Selain unik, rasa mangga alpukat juga sangat lezat dengan kandungan vitamin C tinggi dan menyegarkan inilah yang membuat mengapa buah ini sangat digemari dan banyak diburu. Meskipun banyak dijual di pasaran namun, tentu harga yang di bandrol buah yang satu ini cukup tinggi.
Tentu, jika anda membeli terus menerus akan bisa menyebabkan pemborosan pada uang belanja. Mengapa tidak beralih ke alternatif lain dengan menanam sendiri mangga alpukat di pekarangan rumah seperti cara budidaya nanas madu . Dengan begitu anda bisa menyatapnya setiap musim panen tanpa takut akan kehabisan dan bahkan jika tiba musim puncak panen anda bisa menjual hasil buah di pasar.
Cara Menanam Mangga Alpukat
Jika anda tertarik membudidayakan tanaman yang satu ini, berikut 5 cara menanam mangga alpukat di pekarangan paling mudah.
1. Memilih Bibit Mangga Alpukat Berkualitas
Buah mangga alpukat merupakan buah tahunan yang hanya akan berbuah sebanyak mimimal 1-2 kali setiap tahunnya. Meskipun dapat ditanam langsung melalui biji seperti cara menanam delima, namun untuk mencapai masa panen membutuhkan waktu yang lama.
Sehingga cara paling efektif dalam memanan mangga alpukat agar cepat berbuah adalah melalui bibit stek atau cangkok. Berikut langkah langkah memilih bibit mangga alpukat yang berkualitas.
2. Menyiapkan Lahan Tanam
Seperti pohon mangga pada umumnya batang mangga alpukat juga dapat terus tumbuh membesar dan meninggi seperti cara menanam kelengkeng . Sehingga tentunya jika anda memutuskan untuk menanam mangga alpukat di pekarangan maka anda harus menyiapkan lokasi yang bena benar strategis. Berikut tahapannya dalam cara menanam mangga alpukat :
3. Perawatan dan Pemeliharaan Rutin
Tahapan krusial dalam setiap budidaya tanaman adalah fase perawatan dan pemeliharaan. Ketidaksesuian pemeliharaan dan perawatan dapat menimbulkan kegagalan panen bahkan membuat tanaman tak mampu bertahan hidup. Setiap tanaman buah tentu memiliki cara perawatan yang berbeda tergantung jenis tanamannya seperti cara menanam jambu madu .
Pada dasarnya menaman mangga alpukat tidak membutuhkan perawatan ekstra yang sulit. Berikut beberapa perawatan dasar yang tidak boleh anda abaikan dalam menanam tanaman mangga alpukat.
4. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang tanaman dapat berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman. Dan pada tahap akhir yang mengkhawatirkan dapat menimbulkan kematian pada tanaman. Oleh karenanya dalam budidaya tanaman mangga alpukat penanggulangan hama dan penyakit harus dilakukan dengan bijaksana. Berikut cara penanggualangan hama dan penyakit pada tanaman mangga alpukat secara terpadu.
5. Panen Mangga Alpukat
Panen buah mangga alpukat yang berasal dari bibit cangkok sama dengan cara menanam durian montong dapat dilakukan setelah tanaman berumur 3 tahun. Namun, panen akan terjadi lebih lama jika anda menggunakan bibit dari biji. Kisaran waktu panen bisa mencapai 4-5 tahun setelah tanam.
Pada umumnya saat usia 2 tahun tanaman mangga alpukat dari bibit cangkok sudah bisa mulai berbuah. Namun kualitasnya masih belum optimal. Rasa buah relatif masih asam dan ukurannya pun kecil. Sehingga pada saat muncul buah pertama harus dilakukan penjarangan buah, hal ini akan memberikan sampak pada buah yang dihasilkan di musim selanjutnya. Tanaman mangga alpukat dapat berbuah selama 1-2 tahun sekali tergantung dengan kondisi cuaca serta pemeliharaan dan perawatan.
Nah, itulah tadi 5 cara menanam mangga alpukat di pekarangan paling mudah. Kunci dari menanam tanaman buah ini adalah perawatan dan pemeliharaan yang optimal. Dengan menanam mangga alpukat di pekarangan Anda bisa mengawasi dan mengamati perkembangan tanaman setiap hari sehingga anda akan bisa mengambil langkah tepat untuk memberikan perawatan yang tepat.
Ketelatenan dan keluwesan anda dalam memperlakukan tanaman akan berdampak pada perrumbuhan dan hasil panen yang dihasilkan. Jika anda mengingikan hasil panen melimpah tentu harus diimbangi dengan perawatan ekstra yang optimal. Selamat mencoba, semoga artikel ini bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…