Rempah

4 Cara Menanam Serai Wangi yang Bisa Dilakukan Siapa Saja

Bagi anda pecinta masakan tradisional pastinya tahu dengan jenis- jenis rempah. Rempah merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sering digunakan sebagai salah satu bahan ataupun bumbu pelengkap masakan.

Ada banyak sekali jenis rempah asli Indonesia yang saat ini sudah banyak di ekspor ke luar negeri. Mulai dari pala, jahe, merica, serai, dan masih banyak lagi berbeda jika anda melihat Cara Mencangkok Belimbing Wuluh, pada mulanya rempah diekspor karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Salah satu jenis rempah yang saat ini sering dicari orang dipasaran yaitu serai.

Serai sendiri memiliki banyak varietas atau jenisnya, dari banyaknya varietas yang ada serai wangi merupakan salah satu jenis serai yang paling dikenal. Bisa dibilang, serai wangi merupakan jenis serai unggulan yang sangat baik jika dibudidayakan. Serai sendiri merupakan jenis tumbuhan rempah dengan tumbuhan yang mirip dengan rumput liar. Perbedaan yang significant yaitu sserai memiliki ukuran lebih besar disbanding rumput. Sebagai bumbu, serai sendiri dimanfaatkan batang pohonnya.

Batang serai inilah yang akan menambah rasa serta aroma masakan anda, serai memiliki aroma harum khas dengan rasa sedikit pedas dan pahit namun inilah yang membuat masakan anda lebih sedap. Serai dimanfaatkan sebagai pelengkap sekligus bumbu dalam berbagai masakan tradisional seperti soto, rawon, ikan kuah pedas, sate lilit, dan masih banyak lagi. Selain itu serai juga memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan. Sudah banyak sekali produk kesehatan yang berbahan dasar ataupun menambahkan serai dalam produknya. Hal ini tentunya tidak lepas dari kandungan yang ada pada serai.

Kandungan Nutrisi Pada Serai

  • Sitrat
  • Sitronelol
  • Farnesol
  • Geraniol
  • Sitronelal
  • Terpinol
  • Mirsen
  • Sabinen
  • Beta kadinen
  • Elemol
  • Tripinil

Dari banyaknya kandungan nutrisi pada serai di atas masih banyak lagi kandungan yang tersimpan. Selain itu serai merupakan salah satu tumbuhan rempah yang mudah sekali ditanam, hal ini karena serai merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mudah ditanam dan mudah bertahan hidup disegala cuaca bahkan kemarau sekalipun.

Cara Menanam Serai Wangi

Bagi anda yang memiliki hobi bercocok tanam sekaligus memasak, serai wangi bisa menjadi salah satu pilihan alternatif anda dalam bercocok tanam. Dan berikut merupakan cara menanam serai wangi yang sangat praktis berbeda dengan Cara Mengatasi Semut pada Tanaman Buah Naga, mudah dan murah.

  1. Media Tanam Serai Wangi

Hal terpenting pertama yang harus anda lakukan dalam cara menanam serai wangi yaitu membuat media tanamnya. Untuk media tanam yang baik ada 2 jenis, anda bisa menggunakan pot ataupun menanamnya langsung dan berikut penjelasannya :

  • Pertama, anda bisa membuat lahan tanam bebasa dari kotoran, limbah, rumput liar, dan kerikil.
  • Selanjutnya lakukan proses penutrisian pada tanah dengan menggemburkan dan memupuk tanah terlebih dahulu.
  • Untuk penggemburan, ada baiknya anda menggunakan cangkul ataupun sekop, buatlah bedengan dengan lebar kurang lebih sekitar 50 cm sengan tinggi 70 cm.
  • Jika anda menanamnya di pot, anda bisa menggunakan pot berdiameter sekitar 30 hingga 50 cm.
  • Untuk jarak tanam pada lahan langsung kira- kira sekitar 30 hingga 50 cm antar bedengan untuk mempermudah anda melakukan petawatan.
  • Sedangkan jika anda menanamnya di dalam pot, anda bisa membuat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5 hingga 10 cm.
  • Biarkan tanah pada lahan selama 2 minggu dan lakukan juga proses penyiraman untuk menjaga kelembaban tanah. 
  1. Pembibitan Serai Wangi

Setelah media tanam siap berbeda dengan Cara Menanam Bunga Matahari, langkah selanjutnya dalam cara menanam serai wangi yaitu melakukan pembibitan.

Pada dasarnya serai wangi mudah sekali tumbuh dan berkembang, sebagai benih anda bisa mengambil batang serai yang sudah tua dan sedikit berakar, berikut penjelasannya :

  • Untuk lebih praktis dalam melakukan pembibitan, anda bisa memperoleh bibit serai dari membelinya di toko pertanian ataupun pembibitan.
  • Jika anda tidak mendapatkan bibit serai siap tanam, anda bisa membuatnya sendiri dengan membeli serai di pasar ataupun swalayan dengan ketentuan serai masih memiliki sedikit akar.
  • Jangan lupa juga untuk selalu melihat apakah serai anda layak ditanam atau tidak, cirinya serai wangi masih segar dan memiliki aroma khas yang masih tajam.
  • Setelah itu sediakan wadah berupa baskom, isi baskom dengan air dan campurkan dengan root up atau zat perangsang akar terlebih dahulu.
  • Buatlah media semai untuk menumbuhkan bibit sebelum dipindahkan ke media tanam.
  • Untuk media semai cukup campur pupuk kandan san tanah dengan perbandingan 1 : 1 dan masukkan ke dalam polybag berukuran sedang.
  • Buatlah lubang tanam pada media semai dengan kedalaman sekitar 5 cm dan tanam benih serai wangi, setelah itu lakukan proses penyiraman setiap tanah mulai mengering dan letakkan pada tempat teduh.
  • Setelah benih tumbuh menjadi bibit dengan ketinggian sekitar 15 hingga 30 cm, artinya bibit sudah siap dipindahkan ke media tanam.
  • Pindahkan bibit serai ke media tanam secara perlahan, jangan sampai akarnya rusak dan setelah menutup lubang jangan lupa untuk memadatkannya. 
  1. Perawatan Serai Wangi

Untuk mendapatkan hasil panen yang sukses berbeda dengan Cara Budidaya Semangka Non Biji, anda bisa melakukan perawatan setelah selesai menanam. Dalam cara menanam serai wangi tidak lengkap jika tidak diimbangi dengan melakukan perawatan yang tepat dan berikut penjelasannya :

  • Lakukan penyulaman setelah serai wangi berusia sekitar 2 minggu setelah masa tanam, ini bertujuan untuk mengatasi bibit yang rusak ataupun mati sehingga anda harus menggantinya agar hasil panen anda berkualitas.
  • Penyiangan perlu dilakukan setiap 2 bulan sekali dengan melakukan pengamatan pada tiap rumpun serai dan anda juga harus mengambil batang serai yang sudah tua ataupun mati.
  • Jangan lupa untuk menggugurkan daun- daun serai yang sudah mulai menguning ataupun kecoklatan.
  • Lakukan proses penyiraman hanya ketika tanah pada media tanam mulai mengering, hindari terlalu banyak menyiram air karena dapat menimbulkan busuk akar.
  • Lakukan juga pemupukan lanjutan untuk menutrisi tanaman serai wangi anda.
  1. Panen Serai Wangi

Untuk proses panen dalam cara menanam serai wangi ada 2 jenis berbeda dengan Cara Mencangkok Pohon Mangga Harum Manis, caranya sangat mudah dan praktis. Anda hanya perlu menyiapkan peralatan terlebih dahulu dan berikuit penjelasannya :

  • Untuk panen yang pertama anda bisa mengambilnya dengan akarnya sekaligus dan memotong bagian daunnya saja. Untuk batang serai wangi, anda bisa meninggalkannya sepanjang 5 cm.
  • Panen pertama dilakukan ketika serai wangi sudah berusia sekitar 6 bulan sedangkan untuk panen selanjutnya anda bisa melakukannya setiap 3 bulan sekali.
  • Untuk panen terakhir yaitu panen ke 5, anda bisa melakukannya dengan pencabutan hingga akarnya.

Itulah langkah- langkah dalam cara menanam serai wangi yang praktis dan sederhana, anda bisa melakukannya sendiri dan jangan lupa melakukan perawatan dengan cermat agar hasil panen anda sukses. Selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago