Hama garangan memiliki postur tubuh yang kecil dan mampu beradaptasi pada celah-celah sempit kandang ternak. Selain gesit, hewan ini dikenal rakus dalam memangsa buruannya, ia tidak pandang bulu dalam mencari makanan. Hewan kecil seperti tikus hingga ayam kalkun yang memiliki postur tubuh 3 kali lipat lebih besar dari hama garangan pun tak luput dari sasaran.
Kehadiranya sangat meresahkan jika dibiarkan, karena sekali mendatangi peternakan Anda, esoknya ia akan datang kembali untuk menikmati makan gratis di area peternakan Anda. Namun tidak perlu khawatir, sebab pada kesempatan kali ini kami akan membagikan beberapa tips serta cara pilihan yang terbaik dalam mengatasi serangan hama garangan. Apa sajakah yang perlu dilakukan? Mari kita simak langkah-langkah berikut ini. Baca pula: keuntungan beternak ayam petelur
Cara Mengatasi Hama Garangan
Hama garangan sangat menjadikan ayam sebagai buruan faforitnya, ketika berhasil menerkam salah satu hewan ternak tersebut, maka garangan akan mulai memangsanya dari bagian punggung, leher, hingga kepalanya. Karena itulah ia dijuluki pemangsa ayam nomor 1. Sementara untuk mengatasi permasalahan tersebut, sebenarnya ada beberapa teknik yang patut dicoba untuk membuat hama garangan menjauh dari peternakan kita, mari kita pelajari satu persatu.
Hama garangan memang terkenal lincah dan sulit untuk ditangkap, namun bukan berarti kita tidak dapat memburunya. Asalkan dengan persiapan yang matang, dan pengalaman dalam mengetahui waktu kedatangan hama garangan, maka dipatikan kita dapat menangkapi baik hidup-hidup maupun dalam keadaan mati.
Siapkan bedil atau senjata tembak dan ketika sang garangan mendekat ke kandang ayam, Anda tinggal membidiknya. Namun karena kegesitan dan kecerdikan hama garangan, seringkali para peternak harus berlarian ketika memburu hewan tersebut.
2. Dijebak
Selain dengan memburunya, kita juga dapat menjebak hama garangan. Caranya yaitu dengan menempatkan sepotong daging segar yang menarik perhatian hama garangan pada kandang jebakan, letakkan kandang tersebut dekat dengan area masuknya hewan berekor panjang itu.
Berikut ini akan kami sampaikan cara sederhana dalam membuat kandang jebakan yang ampuh mennagkapi hama garangan yang membandel.
Struktur kandang jebakan baiknya memiliki kriteria di bawah ini:
Jika Anda merasa sayang menggunakan daging segar sebagai umpan, maka telur busuk pun dapat digantungkan di atas papan pijakan sebagai umpan.
Baca pula: cara mengatasi hama gurem pada ayam
3. Diracun
Sama halnya dengan teknik no. 2, kita dapat memberikan racun pada umpan yang sudah disediakan. Hama garangan yang memakan umpan tersebut akan mati, sehingga ternak kita terbebas dari serangan hama garangan tersebut.
Selain daging segar, kita juga dapat menggunakan buah pisang sebagai umpan yang mematikan. Lumuri permukaan pisang dengan racun tikus, dijamin beberapa saat kemudian hama garangan akan lemas terkulai.
4. Memelihara Anjing
Anjing adalah predator bagi hama garangan, maka dengan menempatkan anjing penjaga di sekitar kandang ayam, maka hama garangan tidak akan berani mendekat. Jika pun garangan tidak mengetahui keberadaan anjing, atau mungkin nekat mendekati kandang ayam, anjing penjaga tentu akan langsung bereaksi dengan menyerangnya dan bergantian menjadikan hama garangan sebagai buruan. Tentu langkah ini akan sangat efisien serta menghemat tenaga.
5. Meletakkan Belerang
Bau menyengat dari belerang sangat tidak disukai oleh para binatang, termasuk pula hama garangan. Tempatkan beberapa belerang yang telah dibakar dekat dengan kandang ayam atau hewan ternak Anda, maka hama garangan tidak akan berani mendekat. Baca pula: manfaat hewan ternak bagi kehidupan manusia
6. Membuat Kandang Jeruji Besi
Salah satu cara yang terbukti ampuh untuk menghindarkan hewan ternak Anda dari terkaman hama garangan adalah dengan cara membuat kandang ternak yang kokoh sekaligus rapat sehingga tidak dapat dirusak oleh hama garangan.
Buatlah kerangka kandang dari jeruji besi yang kuat dan tahan terhadap gigitan hama garangan, dengan demikian hewan ternak Anda akan aman tanpa perlu pengawasan atau usaha ekstra untuk menangkap hama tersebut. Namun sayangnya teknik ini tidak dapat diterapkan semua orang terlebih para peternak kecil, karena biaya untuk pembuatan kandang tentu akan mahal.
Sebagai langkah alternatif, Anda dapat membuat kandang ternak yang tinggi guna melindungi hewan di dalamnya dari serbuan hama garangan.
7. Memasang Paranet atau Jaring Hitam Sekeliling Kandang
Sebagai ganti kandang jeruji besi, Anda dapat menerapkan teknik memasang jaring hitam atau paranet di sekeliling kandang hewan ternak. Hama garangan akan ketakutan ketika melihat paranet tersebut, dan segera menjauh dari kandang ternak Anda.
Baca pula: cara mengatsi kumbang kelapa secara alami
8. Menanam Pandan Wangi
Ini adalah cara yang unik dan belum diketahui oleh banyak orang. Hama garangan ternyata memiliki kelenjar yang mengeluarkan bau seperti pandang wangi ketika berhadapan dengan musuh atau sesama garangan lain.
Dengan menanam pandan wangi di sekitar kandang ternak, maka hama garangan akan mengira bahwa di dekat tempat tersebut ada musuh yang sedang mengintai. Sang garangan pun akan lari ketakutan dan menjauhi peternakan Anda. Cara sederhana ini patut sekali untuk Anda coba.
Baca pula: cara menanam gamal untuk pakan ternak
Itulah beberapa cara mengatasi hama garangan yang dapat kami bagikan pada Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi inspirasi dalam menjauhkan hewan ternak kita dari ancaman predator yang merugikan.
Baca pula: cara budidaya burung cucak jenggot bagi pemula
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…