Serangan hama lalat buah bukanlah fenomena baru bagi para petani. Lalat buah sudah dikenal sebagai hama perusak buah dimna buah yang diserangnya akan busuk. Jika tidak segera diatasi maka kerugian yang diakibatkan oleh lalat buah sangatlah fatal karena yang diserang adalah bagian buah yang biasanya menjadi tujuan akhir suatu usaha budidaya tanaman. Oleh sebab itu, pencegahan serangan lalat buah harus dilakaukan sejak buah masih muda.
Serangan lalat buah bukanlah berarti lalat buah tersebut memakan bagian buah, namun ia akan menyengat buah guna meninggalkan telurnya didalam buah tersebut. Setelah menetas maka larva dari lalat buah akan hidup dengan cara memakan daging buah sehinga buah menjadi busuk. Kali ini kita akan mengajarka cara mengatasi hama lalat buah pada tanaman sehingga anda lebih mengerti tentang cara mencegah dan mengatasi serangan lalat buah. Baca juga Cara Menanam Durian
1. Hama Lalat Buah
Ia merupakan hama serangga terbang berukuran kecil. Lalat buah (Fruit Fly) jika diperhatikan secara seksama maka akan terlihat lebih mirip dengan lebah daripada lalat. Namun tentu saja ia bukanlah keluarga tawon atau lebah. Ada sekitar 10 jenis lalat buah yang kesemuanya memiliki ciri berbeda. Namun yang jelas semuanya menyerang bagian buah tanaman. Tujuannya sebenarnya bukan untuk menghisap buah tersebut, namun guna menyuntikkan telurnya agar menetas dan hidup memakan daging buah. Banyak sekali buah yang menjadi sasaran hama lalat buah. Tentunya buah kelapa tidak termasuk ya, yang diserang ialah buah seperti buah jeruk, belimbing, apel, timun, semangka, tomat, cabe, pepaya, dll.
Lalat buah akan berkembang biak lebih pesat di musim penghujan sehingga serangan lalat buah menjadi lebih hebat. Hingga kini para petani terus mengembangkan metode guna mengatasi hama lalat buah sehingga mereka bisa panen buah lebih banyak. Baca juga Cara Menanam Talas
2. Mencegah Serangan Lalat Buah
Pada saat buah masih muda (pentil) maka langkah pencegahan lalat buah sudah harus dilakukan, caranya ialah dengan menyamarkan aroma buah dengan sesuatu yang beraroma menyengat. Anda bisa memanfaatkan insektisida berbahan aktif dimetoat yang biasanya baunya sangat kuat sehingga serangga seperti lalat buah tidak akan mendekat kelahan tanam anda. Penyemprotan harus mengenai buah dan dilakukan 4 hari sekali di musim kemarau atau 2 hari sekali dimusim hujan + pelekat agar bahan aktif tidak cepat luntur.
3. Mengatasi Lalat Buah dengan Perangkap Lalat Buah
Setelah manusia mengetahui bahwa lalat buah ini tertarik pada bau metil eugenol, maka mereka mulai memikirkan untuk membuat perangkap lalat buah. Biasanya mereka akan memanfaatkan botol bekas yang tutupnya dilubangi lalu dikaitkan kawat menjulur ketegah botol lalu dibuatkan lubang masuk dari sisi kanan kiri botol sedangkan bagian dasarnya diisi dengan minyak goreng atau cairan insektisida konsentrasi rendah. Cara mengatasi hama lalat buah ini memang terbukti sangat efektif. Baca juga Cara Menanam Apel
Basahi kapas atau tisu atau kain dengan cairan metil eugenol lalu kaitkan pada kawat. Buat sekitar 5-10 perangkap llau car bagian luar botol dengan warna kuning. Ingat, sebaikya anda menempatkan perangkap ini agak jauh diluar area tanam agar hama lalat buah dalam radius 1 km tidak berkumpul kelahan tanam anda yang nantinya akan beresiko menyerang buah dari tanaman anda.
Cara lain ialah perangkap lalat buah model lem dimana lalat buah akan terperangkap dan menempel pada perangkap meril eugenol yang sudah dilapisi lem perekat. Baca juga Cara Menanam Semangka
4. Mengatasi Lalat Buah Secara Alami
Bahan alami yang bisa anda manfaatkan untuk mengusir hama lalat buah ialah jeruk nipis. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
Bahan
- jeruk nipis 2-3 buah
- daun jeruk nipis minimal 20 helai
- 2 sendok gula pasir
- 1-2 gelas air putih
- EM4
Cara Pembuatan
- Campurkan jeruk nipis daunnya, air dan gula kemudian diblender hingga lembut
- Setelah itu tambahkan sekitar 20 ml EM4 lalu aduk merata
- Masukkan campuran dalam botol dan tutup rapat
- Simpan di tempat teduh selama 10 hari agar terjadi fermentasi
Cara penggunaannya adala cukup mudah yakni dengan cara dicampur air lalu disemprotkan pada buah tanaman dikala pagi atau sore hare. Anda bisa menambahkan putih telur sebagai zat pelekatnya. Baca juga Cara Mengatasi Penyakit Bulai Pada Tanaman Cabe
5. Mengatasi Lalat Buah dengan Metomil
Metomil ialah bahan aktif dari insektisida yang bersifat kontak sekaligus translaminar. Maksud dari translaminar ialah memiliki kinerja menembus permukaan. Hal ini sangat efektif untuk membunuh lalat buah maupun telur yang sudah masuk kedalam buah. Cara menggunakannya ialah dengan membeli insektisida berbahan aktif metomil seperti Duppont Lannate lalu semprotkan pada tanaman yang berbuah sesuai dengan dosisnya. Usahan melakukan penyemprotan di pagi atau sore hari. Baca juga Cara Menanam Labu
Jika pada musim penghujan sebaiknya anda menambahkan pelekat agar bahan insektisida tidak mudah luntur oleh air hujan.
Pengusiran lalat buah memang harus dilakukan secara intens jika itu dimusim hujan karena biasanya populasinya menjadi lebih banyak. Namun pada musim kemarau maka serangan serangga lalat buah ini akan jarang terjadi. meski demikian anda tetap harus menggunakan bahan aktif pengusir lalat buah yang baunya menyengat sekitar 4 hari sekali. Jika terpaksa melakukan pencampuran bahan aktif pestisida maka hindari untuk mencampurkan insektisida kontak dengan kontak dan anda bisa mencampurkan fungisida kontak maupun sistemik dengan insektisida kontak maupun sistemik.
Sekian uraian singkat dari kami. Semoga dapat membantu anda dalam mengatasi permasalahan lalat buah di perkebunan anda. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Mengatasi Hama Wereng pada Tanaman Padi dan Cara Mengatasi Penyakit Tanaman Tomat. Salam Budidaya.