Hama leaf miner atau pengorok daun adalah hama yang kerap menyerang banyak tanaman pertanian seperti cabe, tomat, kentang, dan beberapa jenis sayuran lainnya.
Hama ini cenderung keluar pada saat musim kemarau dan mengakibatkan daun yang mulanya segar menjadi layu dan kemudian mati. Cara mengatasi hama leaf miner sendiri dapat kita kerjakan melalui beberapa metode dan teknik.
Karena itulah pada artikel ini, kami secara khusus akan membagikan ilmu seputar pengendalian hama leaf miner yang bisa dikerjakan dengan sederhana serta mudah bagi para petani. Adapun ciri-ciri tanaman yang telah terinfeksi hama ini adalah sebagai berikut:
Gejala Serangan Hama Leaf Minner
Hama leaf miner atau lalat pengorok daun memiliki nama latin Liriomyza sp, hama ini menyerang ketika masih hidup dalam fase larva. Lalat pengorok akan kawin dan meletakkan telurnya di permukaan daun dengan bantuan ovipositor. Setelah beberapa hari telur-telur tersebut akan menetas dan berubah menjadi larva, larva tersebutlah yang selama ini ditakuti para petani karena mampu mengorok daun pada bagian dalamnya atau biasa disebut mesofil.
Baca pula: cara merawat pohon mangga yang sedang berbunga
Inilah ciri-ciri tanaman yang terserang hama leaf miner:
- Daun yang berhasil ditembus dan dimakan mesofilnya akan meninggalkan bekas seperti garis putih memanjang, dengan struktur berkelok-kelok
- Semakin lama apabila dibiarkan, maka akan semakin banyak mesofil yang dimakan dan mengakibatkan garis-garis putih tersebut meluas menutupi permukaan daun
- Daun berubah warna menjadi putih seluruhnya lalu perlahan layu dan mati
Cara Mengatasi Hama Leaf Miner
Beberapa langkah yang dapat kita terapkan untuk melenyapkan gangguan hama leaf miner di lahan pertanian kita adalah sebagai berikut:
1. Menanam Pada Lokasi yang Tidak Berdekatan dengan Tanaman Inang
Tanaman inang yang telah terinfeksi hama leaf miner sangat mungkin menularkan hama tersebut ke tanaman lain. Karena itulah kita harus menjaga jarak tanam dan menjauhkan tanaman budidaya kita dari tanaman inang tersebut sebelum permasalahan hama teratasi dengan baik. Dengan demikian penularan hama leaf miner tidak akan terjadi.
Baca pula: cara menanam mangga alpukat di pekarangan
2. Memberi Pupuk Secara Tepat
Pemberian pupuk tidak boleh dilakukan secara sembarangan, namun harus dilakukan dengan berimbang guna mengurangi resiko terpapar ham leaf miner. Kadar pupuk Nitrogen yang berlebihan justeru akan membuat tanaman menjadi lemah dan rentan terserang hama serta penyakit. Sebaliknya, pemberian pupuk Kalium dalam jumlah yang cukup akan membuat tanaman semakin sehat dan kuat terhadap serangan hama.
3. Tidak Menanam di Area Bekas Tanaman Inang
Jika lahan pertanian tidak dibersihkan secara tepat pasca panen, maka akan menyisakan bibit-bibit hama pada tanaman yang terinfeksi dan masih mungkin untuk kembali berkembang biak. Demi menghindari hal yang demikian, ada baiknya kita tidak lagi menanam di area bekas tanaman inang tersebut.
Baca pula: Cara menanam jagung bonanza F1
4. Menggunakan Pestisida
Sampai saat ini penggunaan pestisida dianggap sebagai salah satu langkah pembasmian hama leaf miner yang ampuh dan cepat. Namun dalam menggunakan pestisida kita harus bijaksana agar tidak terlalu berlebihan atau juga kurang. Penggunaan pestisida dengan sembarangan dapat memicu hama menjadi resisten.
5. Melakukan Rotasi Tanaman
Rotasi atau pergantian tanaman, sangat membantu kita dalam mengolah lahan pertanian, utamanya untuk memutus rantai populasi hama leaf miner. Lakukan pergantian tanaman dengan jenis yang berbeda selepas panen.
6. Menjaga Kebersihan Lahan
Sangat penting bagi kita untuk senantiasa menjaga kebersihan lahan pertanian, karena tempat yang kotor adalah sarang berkumpulnya berbagai hama serta penyakit. Terlebih lagi dengan keberadaan gulma yang sangat mengganggu, biasanya pula gulma ini sering dijadikan tempat berkembang biak yang idela bagi banyak hama.
Baca pula: jenis hama kelapa hibrida dan cara mengatasinya
7. Menggunakan Minyak Mimba
Minyak mimba sering digunakan sebagai ganti pestisida tau sabun dalam memberantas hama leaf miner, karena selain efek racunnya yang ampuh untuk membunuh hama yang menyerang tanaman, minyak mimba ini adalah bahan organik yang ramah lingkungan. Namun sayang belakangan di pasaran beredar minyak mimba palsu yang komposisinya dicampur dengan sabun.
8. Dengan Menggunakan Petrogenol
Cara ini diakui sangat ampuh untuk mengusir hama leaf miner. Menggunakan petrogenol atau jebakan hama dapat kita terapkan mengingat sifat dari serangga atau lalat dewasa sangat tertarik dengan warna kuning yang terang. Cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
Bahan:
- Botol bekas air mineral
- Petrogenol (Dijual bebas di toko-toko pertanian)
- Benang
- Kapas
- Minyak goreng
Cara Pembuatan:
- Beri lubang sekitar 8 – 10 lubang pada botol plastik sebagai tempat masuk bagi lalat
- Padatkan kapas dalam bentuk bulat, lalu ikat dengan benang
- Sisakanlah panjang benang tersebut, karena selanjutnya akan berfungsi untuk menggantung kapas dalam botol
- Teteskan petrogenol pada kapas, lalu pasang kapas tersebut di tengah-tengah botol dalam posisi menggantung
- Isi botol tersebut dengan minyak goreng dengan ketinggian 1 cm
- Gantungkanlah alat penjebak ini di dekat tanaman
- Setiap 5 hari sekali beri tetesan petrogenol yang baru
- Tidak lama maka kita akan mendapatkan lalat pengorok terjebak di dalam botol plastik, jika induknya sudah tertangkap, maka tidak akan ada lagi telur dan larva leaf miner yang mengancam perkebunan Anda.
Baca pula: cara menanam anggrek dengan sabut kelapa
9. Memangkas Daun yang Terinfeksi
Cara lain yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi serangan hama ini adalah dengan memangkas daun yang telah terinfeksi hama leaf miner. Semakin cepat penanganan, maka semakin besar pula kesempatan untuk menyelamatkan tanaman Anda. Langkah selanjutnya setelah memangkas daun-daun tersebut adalah membakarnya agar hama leaf miner ikut mati dan tidak kembali lagi.
Baca pula: cara merawat bunga anggrek agar cepat berbunga
Demikianlah cara mengatasi hama leaf miner yang menyerang perkebunan Anda, semoga dengan tambahan informasi ini, Anda dapat segera memulihkan lahan pertanian yang telah terserang hama. Harapan kami, artikel ini pun mampu membantu untuk mencegah timbulnya hama. Jangan lupa kunjungi beberapa artikel lain dari kami yang mungkin dapat menjadi inspirasi bagi Anda untuk mengembangkan usaha budidaya yang sedang Anda kelola.