Memiliki pohon mangga yang berbuah lebat dan manis adalah hal yang diidamkan hampir setiap orang. Namun sayangnya, sebagian tidak paham bagaimana cara merawat pohon mangga yang sedang berbunga hingga mampu menghasilkan buah yang melimpah dan dapat dinikmati.
Pohon mangga yang sudah berbunga banyak namun akhirnya gugur tanpa ada satu pun yang jadi. Untuk mengatasi masalah tersebut, kami memiliki sejumlah solusi yang tepat bagi Anda.
Melalui artikel singkat ini kita akan belajar menangani pohon mangga yang sedang berbunga dan mengetahui tips agar pohon manga kita menghasilkan buah yang bukan saja melimpah namun juga memiliki rasa yang ranum. Memetik manisnya hasil bercocok tanam kita sendiri, tentu rasa nikmatnya akan berkali-kali lipat dari pada membeli di pasar, untuk itu silahkan disimak langkah-langkah berikut ini.
Cara Merawat Pohon Mangga yang Sedang Berbunga
Inilah cara merawat pohon mangga yang sedang berbunga:
1. Mengenali penyebab rontoknya bunga
dengan mengenali penyebab utama kerontokan bunga pada pohon mangga, kita akan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Menurut hasil penelitian litbang pertanian NTB, kerontokan bunga pada pohon mangga dapat dikelompokkan menjadi dua hal berikut ini:
Kerontokan alami
- Kerontokan yang disebabkan oleh alam yang tidak bisa kita cegah, contohnya hujan dan angina kencang.
- Kerontokan yang disebabkan oleh pohon mangga itu sendiri. Dalam proses menuju pembentukan atau pematangan buah, sang pohon akan mengorbankan beberapa bunga atau calon buah demi fokus pada pemberian energi (makanan) untuk menghasilkan buah yang lebih baik. Hal tersebut wajar adanya.
- Kerontokan karena cuaca atau iklim yang tidak menentu. Setelah panas tiba-tiba hujan, atau sebaliknya. Pancaroba atau perubahan iklim dapat menjadi musuh ketika pohon mangga sedang berbunga. Suhu udara yang berganti dengan cepat membuat pohon mangga kesulitan beradaptasi dan akan membuatnya mengalami stress hingga sulit berbunga.
- Karena musim kemarau yang berkepanjangan. Cuaca panas ekstrim yang terjadi terus menerus tentu akan membuat Tanah atau lahan menjadi kering. Kurangnya asupan air membuat asupan energi pada pohon pun berkurang.
- Tidak terjadi atau gagal penyerbukan
- Kurangnya hormone pembentukan buah pada pohon mangga
- Karena unsur hara dalam lahan tidak mencukupi untuk menunjang pembentukan bunga dan buah pada pohon. Baca Juga: Cara Mencangkok Pohon Mangga Harum Manis
Kerontokan karena hama penyakit
Jika Anda menemui banyak hama yang menjangkiti pohon mangga Anda, maka segeralah ambil tindakan untuk memusnahkannya. Karena jika dibiarkan merajarela, maka hama penyakit tersebut akan menyebabkan kerontokan pada bunga. Beberapa hama yang rajin menyambangi pohon mangga adalah: wereng, kutu dompolan, kutu sisik, embun tepung, dan antraknosa. Baca Juga: Cara Menanam Mangga Apel dalam Pot
2. Memberi pupuk sebagai tambahan nutrisi
Unsur hara sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan pohon mangga lebih-lebih ketika pohon tersebut memasuki masa berbunga. Penambahan pupuk NPK dinilai sangat tepat karena dapat memberi tambahan nutrisi yang dibutuhkan oleh pohon mangga. Baca Juga: Cara Menanam Pohon Mangga Indramayu
3. Menyiram pohon mangga secara rutin
Sama halnya dengan unsur hara, air merupakan komponen penting selama proses munculnya bunga pada pohon mangga. Ketiadaan air pada lahan akan membuat pohon kehilangan energi dan tidak mampu menyalurkan makanan untuk proses pembuahan.
Rutin menyiram pohon mangga minimal sekali dalam sehari akan sangat membantu mempertahankan bunga agar tidak rontok. Terlebih di musim kemarau panjang, intensitas penyiraman harus Anda tambah menjadi dua kali sehari pada waktu pagi dan sore. Baca Juga: Cara Menanam Mangga dengan Cangkok
4. Menanam lebih dari satu pohon mangga
Sebagai informasi, pohon mangga adalah salah satu tanaman yang melakukan penyerbukan silang. Jadi pohon mangga memerlukan partner untuk melangsungkan perkawinan.
Dapat dibayangkan apabila dalam satu lingkungan hanya ada satu pohon mangga, maka kemungkinan besar pohon tersebut akan mengalami gagal penyerbukan. Sebenarnya penyerbukan dapat dilakukan oleh pohon magga itu sendiri tanpa menunggu partner lain, namun kemungkinan berhasil hanya sebesar 20 %. Baca Juga: Cara Menanam Mangga Alpukat
5. Memberi suplemen organik pada pohon mangga
Pohon mangga pun mmerlukan suplemen untuk membentuk jaringan akar serta tanaman yang kuat. Dengan pemberian suplemen ini diharapkan akan meminimalisir kerontokan pada bunga, sehingga hasil panen pun dipastikan akan meningkat. Anda dapat membeli suplemen organic pohon mangga ini di toko pertanian yang sudah memiliki kredibilitas dan terpercaya.
Tips menghindarkan pohon mangga dari kerontoka bunga akibat hama penyakit
Inilah cara merawat pohon mangga yang sedang berbunga:
1. Jenis hama wereng dan kutu dompolan
Wereng adalah tokoh utama dari penyebab rontoknya bunga pada pohon mangga. Cara wereng bekerja menghancurkan bakal buah tersebut adalah dengan menghisap kuncup bunganya hingga kering dan layu lalu berguguran satu persatu.
Sedangkan kutu dompolan lebih cenderung menyerang tangkai bunga, menyebakannya kering, rusak, dan kemudian berjatuhan.
Guna mengatasi kedua hama ini diperlukan penyemprotan pestisida dengan jenis dan dosis yang tepat sehingga tidak akan merusak struktur buah.
2. Jenis hama lalat buah
Lalat buah menyerang ketika bunga sudah berubah bentuk menjadi calon buah. Hama tersebut menghisap sari makanan dan meninggalkan jejak jamur yang akan membuat buah rentan menguning, busuk, kemudian rontok.
Untuk mengatasi serangan lalat buah, Anda dapat memulai dengan langkah berikut ini:
- Dengan menggunakan “Yellow Trap” atau perangkap berupa btang pisang yang dilumuri oli sebagai perangkap lalat buah.
- Dengan menyemprotkan protein belt. Protein belt ampuh untuk menghilangkan hama lalat buah namun kandungannya diketahui aman untuk manusia karena bahannya terbuat dari limbah bir.
Demikianlah penjelasan mengenai cara merawat pohon mangga yang sedang berbunga. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk menghindari kerontokan bunga dan mendapatkan hasil panen mangga yang melimpah.