Nematoda merupanan sejenis hama tanaman mikroorganisme parasite yang lazimnya berada didalam tanah. Nama nematoda sendiri berasal dari bahasa Yunani yang mempunyai arti benang, sesuai dengan bentuknya memanjang menyerupai benang, kadang-kadang seperti kumparan, seperti tabung dapat bergerak menyerupai cacing. Hama ini hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop, sebab ukuran tubuhnya yang sangat kecil berkisar antara 200 – 1.000 mikron (1.000 mikron = 1 mm), dan panjangnya mencapai 4 mm dan lebarnya 15 – 35 mikron.
Terdapat bebrapa macam Nematoda, Nematoda jenis menguntungkan dan juga jenis merugikan. Nematoda Saprofit merupakan jenis yang menguntungkan, jenis ini dapat membantu mempercepat sistem pelapukan sisa-sisa tanaman menjadi tanah. Sedangkan Nematoda yang merugikan dijuluki dengan nama Nematoda parasite, yang dapat menyebabkan kerusakan tanaman.
Salah satu jenis nematode parasit yang biasanya ditemukan pada tanaman ialah nematode puru akar, anatara lain meloidogyyne spp, naccobus, dan ditylenhus radicicola, bersifat polifag atau sering disebut memiliki bayak tanaman inang, yang sering dijumpai di berbagai jenis tanaman pertaniaan.
Pada umumnya nematode yang bersifat parasit biasanya hidup didalam tanah. Baik hidup bebas didalam tanah maupun dibagian luar akar dan batang, ada juga yang ada di dalam tanah, seklain itu ada beberapa parasit yang hidup menetap didalam akara dan juga batang.
Biasanya, Nematode dapat lebih subur berkembang didalam perakaran tumbuhan inang, karena disana terdapat banyak persediaan makanan dan pitu masuk nematode oleh zat yang dilepaskan dalam rizosfir, sehingga telur-telur nematode ditaruh pada akar-akar tumbuhan di dalam tanah selanjutnya telur- telur tadi berkembang menjadi larva dan nematoda dewasa.
Sebelum kita mengetahui cara mengatasi hama Nematode, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu cara nematoda menyerang tanaman, berikut ini ulasanya :
- Sejak berbentuk telur, nematoda sudah berada diare akar tanaman, kemudian menetas menjadi larva dan tumbuh berkembang menjadi nematoda dewasa.
- Keberadaan nematoda disekitar area akar ditambah populasinya yang tidak sedikit menyebabkan mereka dengan mudah menyerang akar.
- Cara menyerang nematoda yaitu dengan menusuk dinding sel akar dan batang, setiap saat dan terus menerus bergerak dan menetap di area perakaran tanaman.
- Sembari bergerak, nematode menggigit serta menyuntikkan air ludah ke akar tanaman, kegiatan itulah yang menyebabkan terjadinya kerusakan sel pada tanaman.
- Gejala yang ditimbulkan umumnya dari serangan nematoda yaitu munculnya puru akar atau sering disebut gall, luka pada akar, ujung akar rusak dan akar mebusuk. Pembusukan akar dapat terjadi apabila infeksi nematoda dibarengi adanya jamur dan juga bakteri pathogen.
- Kerusakan akar akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, sebab tanaman tidak mampu menyerap unsur hara dari dalam tanah. Alhasil tanaman mengalami kekurangan unsur hara yang ditandai terjadinya perubahan warna dau menjadi kekuningan, tanaman menjadi layu pada waktu cuaca kering dan panas.
- Jika kondisi seperti ini dibiyarkan akan menyebabkan produktifitas tanaman menjadi menurun, kualitas panen menjadi rendah. Bahkan yang paling parah pada jenis tanaman tertentu tidak mampu menghasilkan buah sekalipun, salihnya menjadi gagal panen.
Cara Mengatasi Hama Nematoda
Berikut ini merupakan cara mengatasi dan mengendalikan hama nematoda, caranya pun terbilang mudah seperti Cara Membuat Bibit Jamur Kuping Secara Tradisional, begini penjelasannya :
- Rotasi Tanaman
Rotasi tanaman merupakan pratik penanam berbagai jenis tanaman dengan cara bergantian atau bergiliran pada satu lahan. Rotasi tanaman diketahui dapat memberikan manfaat pada tanah yang ditanami. Sistem kerja utama dari rotasi tanaman adalah pengembaliin nutrisi nitrogen melalui tanaman legum setelah adanya penanaman tumbuhan serealia dan tanaman sejenisnya.
Rotasi tanaman dapat mencegah terakumulasinya pathogen dan juga hama yang biasanya hanya menyerang satu spesies tanaman saja. Selain itu, adanya rotasi tanaman juga dapat dijadikan sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas struktur tanah serta menjaga kesuburan dengan melakukan pergantian atau rotasi antara tanaman berakar dangkal dengan tanaman berakal dalam maupun sebaliknya. Rotasi tanaman ini juga merupakan bagian dari polikultur.
- Menerapkan Sistem Tanam Campuran atau Tumpangsari
Cara ini dapat dipilih menjadi salah satu cara mengatasi hama Nematoda, langkahnya pun tak terlalu rumit sama hanya seperti Cara Mudah Membasmi Hama Belalang Secara Alami, sistem tanaman campur atau tumpangsari alias polikultur merupakan pola penanaman dengan melibatkan dua jenis atau lebih tanaman pada satu area lahan pertanian (lahan tanaman) dalam jangka waktu bersamaan atau dalam waktu agak berbarengan.
Umumnya, sistem tumpangsari ini dikakukan penanaman dua jenis tanaman budidaya yang serupa, misalnya jagung dan kedealai atau kacang yanag dengan jagung. Biasanya penanaman dilakukan setelah tananman pertama dipanen. Sistem semacam ini juga sering disebut sebagai double-cropping.
- Penggunaan Pestisida Nabati
Bahan yang dapat dijadikan sebagai pestisida nabati yaitu ekstra mimba, mimba merupakan tanaman pohon dengan tinggi 10-15 m, memiliki batang berkayu tegak, percabangan sympodial, berbentuk bulat dan bewarna cokelat. Tanaman ini bisa dijadikan sebagai salah satu cara mengatasi hama nematode, sebab memiliki kandungan berupa azadirachtin, nimbin, meliantrio salanin, dan jenis kandungannya lainnya. Ekstra mimba mampu mengendalikan 127 jenis hama serta dapat berfungsi sebagai bakterisida, fungisida, antivirus, muluscisida, dan juga nematisida.
Membuat Pestisida Nabati Alami
Untuk pembuatannya sebagai pestisida nabati pun terbilang mudah tidak jauh berbada dengan Cara Membasmi Hama pada Daun Jambu Air Paling Efektif, berikut ini caranya :
- Memanfaatkan daun mimba : sediakan kurang lebih 100 gram daun mimba, kemudian campurkan kira-kira dengan 0.5 liter air. Selanjutnya dicampur dengan cara diblender lalu saring menggunakan kain kasa. Larutan sudah jadi dan siap digunakan.
- Memanfaatkan biji mimba : sediakan biji mimba sesuai kebutuhan, selanjutnya di tumbuk. Lalu dibungkus dengan kain. Setelah itu rendam kedalam air dengan perbandingan 35 gr/liter air selama kurang lebih 12-24 jam. Larutan siap digunakan.
- Mencampurkan biji dan daun mimba : gunakan biji dan daun mimba kurang lebih 1 kg, lalu tumbuk seteleh itu rebus dengan air kurang lebih 15 liter air. Kemudian dinginkan kurang lebih 12 jam. Larutan siap digunakan.
Selain eksta mimba, tanaman lain yang dapat digunakan sebagai cara mengatasi hamaa nematoda adalah tanaman jarak dan juga tagetes.
- Memilih Bibit Bebas Nematoda
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan sebagai cara mengatasi hama nematode yaitu dengan memilih bibit bebas nematoda.
- Menggunakan Pestisida Kimia atau Nematisida
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan sebagai cara mengatasi hama nematoda yaitu dengan menggunakan pestisida kimia atau nematisida. Namun penggunaan pestisida kimia dewasa ini sudah ditaraf yang menghkawatirkan, sebaiknya pertimbangkan dengan baik dampak yang akan timbul dan manfaat yang akan diperoleh. Juga yang tak kalah penting untuk sekiranya perlu diketahui yaitu Jenis Pupuk yang Mengandung Fosfor Tinggi dan Manfaatnya untuk Tanaman.