Hampir semua orang suka bila halamannya dihias dengan tanaman. Mungkin anda salah satunya. Dari sekian banyak jenis tanaman hias, pasti anda sudah tak asing lagi jika mendengar istilah rumput taman atau rumput jepang kan?
Okay, tema kita kali ini memang akan membahas seputar rumput hias, namun bukanlah jenis rumput jepang melainkan rumput gajah mini. Trend penggunaan rumput gajah mini untuk menghijaukan halaman telah menggeser rumput jepang. Pasalnya rumput ini tak bersemak dan memiliki karakteristik daun yang mendasar pada permukaan tanah sehingga lebih jarang untuk dilakukan pemangkasan.
Meskipun hanya rumput, namun yang namanya tanaman hias pasti membutuhkan perawatan agar tampilannya tetap terlihat segar terjaga. Salah satu hal yang harus dilakukan agar daun rumput gajah mini tetap terlihat hijau segar adalah pemupukan. Yang akan kita bahas kali ini adalah jenis pupuk untuk rumput gajah mini. Berikut adalah uraiannya. Baca juga Cara Budidaya Ikan Cupang Halfmoon
Gajah mini adalah sejenis rumput dengan karakter memipih yaitu bertumbuh dengan memanjangkan daunnya kesamping sehingga ia tidak akan menyemak seperti jika rumput jepang. Rumput ini memang sangat cocok untuk menutupi permukaan tanah halaman. Meski demikian agaknya rumput ini bukan diperuntukkan guna lapangan olahraga karena permukaan daunnya cukup licin apalagi ketika pagi hari saat terkena embun.
Agar rumput bisa tumbuh optimal, selain disiram kita juga perlu memberikan pupuk. Pupuk yang akan digunakan ini akan bervariasi sesuai dengan fase perkembangan tanamanrumput gajah mini. Berikut adalah jenis pupuk untuk rumput gajah mini.
1. Pupuk Dasar Organik
Penanaman rumput gajah mini mirip dengan menanam padi yang butuh pola dan jarak teratur. Yang pertama kita lakukan adalah mencungkil tanah yang akan ditanami rumput gajah mini. Lubang kecil tadi lalu diberi pupuk dasar berupa pupuk organik yang sudah jadi.
Pupuk organik ini adalah yang menjadi makanan utama rumput nantinya sehingga harus diberikan dalam jumlah mencukupi tiap lubang. Anda bisa menggunakan pupuk bokashi atau butiran organik. Jangan pernah menggunakan pupuk kandang atau kompos yang masih segar karena akan membunuh tanaman.
Untuk memfermentasikan pupuk kandang dan kompos menjadi bokashi, anda bisa membacanya di postingan kami sebelumnya yaitu Cara Membuat Pupuk Bokashi Padat. Baca juga Cara Menanam Bunga Tulip di Daerah Tropis
2. Pupuk NPK
Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang terdiri dari 3 unsur hara makro utama yaitu Nitrogen (N), Phospat (P), dan Kalium (K). Pupuk NPK memiliki konsentrasi yang berbeda-beda sesuai dengan masa perkembangan tanaman.
Untuk awalan maka yang terbaik adalah memberikan pupuk NPK 16-16-16 atau jika terlalu mahal menurut anda maka bisa juga menggunakan NPK subsidi yaitu NPK 15-15-15 (PHONSKA).
Penggunaan pupuk NPK ini dilakukan setelah rumput gajah berusia 10-14 hari setelah tanam. Caranya dengan mencampur tiap 1 gelas aqua plastik NPK dilarutkan dengan 20 – 25L air sumur lalu disiram-siramkan kesela-sela rumput dengan menggunakan gembor bunga. pada interval 3-5 hari akan tampak pertumbuhan pesat pada tanaman rumput gajah muda tersebut. Baca juga Jenis Pupuk Perangsang Buah Sawit
3. Pupuk Organik Cair
Jika tadi NPK untuk memberikan asupan nuutrisi melalui jalan akar, sekarang anda bisa memberikan pupuk melalui daun dengan menggunakan Pupuk Organik Cair (POC). Pupuk cair ini biasa dijual ditoko pertanian dengan harga bervariasi.
Kandungan nutrisi didalamnya sangat lengkap mulai dari unsur hara makro hingga unsur hara mikro bahkan terkadang ada yang ditambahi dengan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) maupun mikroorganisme pengurai.
Cara penggunaan pupuk organik cair adalah dengan cara mencampurnya dengan air lalu disemprotkan ke daun rumput gajah mini tersebut. Hal ini sebaiknya dilakukan ketika sore hari agar nutrisi tidak banyak yang menguap sia-sia. Perubahan akan langsung terlihat 1-2 hari setelah aplikasi tanaman rumput gajah akan langsung menghijau dengan daun yang mulai bertambah banyak. Baca juga Cara Membuat Pupuk Organik Cair Sendiri
4. Asam Humat
Asam humat adalah zat untuk menormalisasi kesuburan tanah. Kunci utama dari tanah yang subur dan baik untuk tanaman adalah mengandung asam humat ini.
Dengan asam humat maka unsur-unsur hara dalam tanah akan terikat dan tidak mudah terbawa air. Selain itu asam humat juga melunakkan unsur hara keras seperti phospat dan melunakkan mineral sehingga tanah menjadi lebih gembur. Baca juga Cara Mengatasi Hama dengan Pestisida Alami
Meski manfaatnya sangat banyak namun asam humat sendiri tergolong sulit untuk diproduksi sehingga harganya pun cukup mahal. Tapi jangan khawatir karena yang anda butuhkan untuk memupuk rumput gajah mini tentunya tidaklah banyak.
Penggunaannya sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pupuk NPK lalu dikocorkan ke sela-sela rumput. Jika rumput telah besar anda bisa menyiramkannya langsung secara merata ke halaman yang sudah ditutup rumput gajah mini tersebut.
Nah, setidaknya itulah 4 jenis pupuk untuk rumput gajah mini yang sebaiknya anda berikan agar pertumbuhan rumput gajah mini anda terlihat optimal dengan warna daun hijau cerah. Selain ini jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Menanam Mangga dan Cara Menanam Rambutan.