Sebagaimana yang umum diketahui dalam dunia pertanian bahwa unsur Fosfor (Phospat) merupakan salah satu unsur hara makro yang dibutuhkan makhluk hidup dalam hal ini adalah tumbuhan. Termasuk makro karena kebutuhan tanaman akan unsur fosfor cukup banyak selama fase pertumbuhannya.
Manfaat fosfor bagi tanaman sendiri cukup vital yakni untuk merangsang perakaran yang kuat dan merangsang pembungaan tanaman. Sebagian anda mungkin telah mengenal pupuk SP-36 yang fokus ke kandungan unsur Fosfor.
Tapi tahukah anda masih ada banyak pupuk lain yang mengandung fosfor tinggi. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pupuk fosfor, kami akan menerangkan pada anda jenis pupuk yang mengandung fosfor tinggi. Baca juga Cara Menanam Pepaya California
Manfaat Pupuk Fosfor (Phospat)
Seperti yang sudah disinggung sekilas bahwa manfaat utama pupuk phospat adalah untuk merangsang akar dan bunga tanaman. Namun sebenarnya masih ada beberapa fungsi lain dari pupuk fosfor bagi tanaman. Berikut adalah kegunaan pupuk fosfor pada tanaman :
- Merangsang pengakaran yang kuat
- Merangsang pembentukan bunga tanaman
- Bahan pembentuk dinding dan inti sel tanaman
- Membantu pembentukan klorofil bersama nitrogen dan boron
- Berperan penting dalam pengangkutan energi hasil fotosintesis keseluruh bagian tanaman
Lalu seperti apakah karakteristik pupuk Fosfor itu sendiri? Berikut adalah penjelasannya. Baca juga Cara Menanam Jambu Madu
Karakteristik Pupuk Fosfor
Meski sumber pupuk fosfor beragam jenisnya, namun karakter unsur fosfor dapat digarisbesarkan sebagai berikut :
- Tidak bisa langsung diserap akar tanaman karena fosfor diserap dalam bentuk ion ortofosfat (Fosfat larut)
- Sifatnya tidak mudah larut dan terurai sehingga air hujan tidak akan mudah mencucinya
- Pemberian dalam dosis besar dapat menyebabkan tanah keras
- Fosfat bergerak lambat dalam tanah namun mudah diangkut oleh jaringan dalam tanaman
Selanjutnya adalah mengenai jenis pupuk yang kaya akan unsur fosfor. Mari kita simak bersama.
Sumber Fosfor Organik
Unsur fosfor secara alami sudah terkandung di alam. Hanya saja kadar fosfor organik tidak sebanyak pada pupuk fosfor anorganik. Sumber fosfor alami dapat diperoleh dari hewan, tumbuhan maupun batuan alam. Berikut adalah rekomendasi pupuk organik yang kaya unsur fosfor.
- Batang Pisang (Gedebog Pisang)
Tanaman pisang memang kaya akan manfaat. Bukan hanya buah, namun kali ini kita bisa memperoleh banyak manfaat dari batangnya. Kita mungkin sering mendapati tanaman pisang yang sudah diambil buahnya lalu batangnya dibuang begitu saja.
Padahal batang pisang atau yang populer disebut gedebog pisang ini sebenatnya mengandung unsur fosfor alami yang cukup tinggi jika hendak dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
Mulai sekarang anda bisa memanfaatkan sisa batang pisang yang sudah tak terpakai guna membuak pupuk bokashi padat maupun cair yang kaya akan unsur phospat (Fosfor). Baca juga Cara Mengatasi Hama Babi pada Tanaman Sawit
- Kotoran Kambing dan Ayam
Para petani lebih sering menggunakan kotoran kambing + kotoran ayam sebagai pupuk dasar pada budidaya tanaman cabe. Mereka berpendapat bahwa campuran pupuk kotoran kambing dan kotoran ayam ini lebih awet untuk diserap tanaman cabe dalam jangka panjang serta membuat buah tanaman cabe lebih lebat.
Sebenarnya hal ini memang benar mengingat secara teori kotoran kambing dan ayam memang memilki kandungan unsur fosfor dan kalium yang tinggi. Baca juga Cara Menanam Strawberi
Disebut awet karena unsur phospat memang sulit terurai dalam tanah dan disebut membuat tanaman cabai berbuah lebat karena kandungan fosfor memang mendorong pembentukan bunga lebih banyak. Kotoran kambing akan mengandung lebih banyak fosfor jika difementasikan bersama bahan kompos lain.
- Batuan Alam
Batuan alam yang merupakan batuan fosfat tersebar banyak di bagian bumi ini. Batuan fosfat terbentuk dari proses sedimentasi, pelapukan, magmasi dan fosfat biogenik.
Namun sebagian besar phospat yang dibentuk untuk bahan pupuk diambil dari batuan fosfat sedimentasi marin. Baca juga Cara Menanam Anggur
Sumber Fosfor Anorganik
Setelah mengenal sumber fosfor alami kita akan menambahkan beberapa sumber fosfor anorganik untuk anda.
- Pupuk Phospat SSP, TSP, SP
Beberapa pupuk tunggal seperti SSP, TSP dan SP merupakan pupuk kimia yang fokus menyediakan fosfor untuk tanaman. Kandungan fosfor didalamnya bisa mencapai diatas 60%.
Pupuk ini berupa granule dan lebih cocok digunakan untuk pupuk dasar. Tidak cocok untuk disemprotkan maupun dikocor karena sifatnya masih sulit larut dalam waktu singkat.
- Pupuk Majemuk Phospat (MKP)
Pupuk majemuk phospat merupakan pupuk majemuk yang mengunggulkan kandungan fosfornya. Pupuk ini bisa dicairkan untuk keperluan kocor maupun disemprot.
Bentuknya yang berupa kistal akan lebih mudah larut dalam air. Contoh pupuk majemuk phospat adalah pupuk MKP yang fokus mengandung fosfor dan kalium. Baca juga Cara Menanam Labu Madu
- Pupuk Phospat Cair (AgroPhos)
Phospat cair merupakan kumpulan fosfor yang sudah larut dalam air dengan konsentrasi tinggi. Fosfor ini sudah melalui proses penguraian dengan metode kimia yang lebih cepat.
Agrophos adalah salah satu produk phospat cair yang sangat berguna untuk masa pembungaan tanaman. Penggunaan phospat cair lebih tepat apabila disemprotkan dengan memperhatikan dosis yang telah ditentukan oleh produsen. Baca juga Cara Menanam Pisang
Penggunaan pupuk fosfor dalam dunia pertanian memang sangatlah penting. Namun kita juga dituntut untuk bijaksana dalam pemakaiannya. Hal ini dikarenakan pupuk fosfor sendiri sulit larut dalam tanah dan jika dosisnya terlalu banyak justru akan menyebabkan tanah menjadi keras.
Kami harap sekarang anda sudah memiliki pengetahuan tentang jenis pupuk yang mengandung fosfor tinggi ini dan mampu mengaplikasikannya dengan tepat. Cerdas dalam bertani akan meningkatkan kualitas hasil pertanian kita. Selain ini jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Menanam Terong Ungu dan Cara Menanam Cabe Rawit.