Hama menyerang tanpa pandang bulu, baik itu tanaman hias maupun tanaman buah semua berpotensi mengalami serangan jika tidak dirawat dengan baik. Sementara itu, penggunaan pestisida yang berlebihan sering kali menimbulkan efek negatif baik bagi tumbuhan maupun lingkungan sekitar.
Jika Anda berminat untuk mengetahui bahan-bahan alami apa saja yang bisa dipakai sebagai pengganti pestisida, maka ada baik untuk menyimak penuturan di bawah ini. Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan pestisida alami juga dapat menghemat pengeluaran kita.
Baca pula: cara mengatasi hama nematoda dengan alami
Cara Mengatasi Hama Tanpa Pestisida
Jenis hama yang bisa diatasi dengan pestisida alami ini adalah hama kutu putih, kutu kuning, embun jelaga, serangga seperti semut dan belalang, hingga ulat putih. Berikut bahan-bahan alami tersebut.
1. Balsam
Balsam umumnya dipakai untuk mengusir hama semut yang mendatangi pohon yang sedang berbunga atau sudah berbuah. Kehadiran semut akan mengganggu proses berkembangnya bunga bahkan menggagalkan bakal buah. Anda cukup mengoleskan balsem pada batang pohon maka aromanya yang menyengat serta sensasi panas yang dihasilkan cukup ampuh untuk mengusir hama semut.
Baca pula: cara mengatasi hama ikan lele secara alami
2. Kapur Sirih
Larutkan kapur sirih pada air, lalu semprotkan campuran tersebut pada batang atau daun yang sedang terserang hama. Namun perlu diperhatikan untuk menghindari menyemprot kapur sirih pada tunas muda atau kuncup bunga. Bahan ini dikenal cukup efektif dalam membasmi hama semacam semut dan kutu putih yang sering kali menyambangi tanaman mangga dan jambu.
3. Kulit Telur
Ternyata telur memiliki banyak sekali manfaat dalam kehidupan. Selain kandungan nutrisinya yang baik bagi tubuh, kulit telurnya pun daapt kita manfaatkan untuk mengusir hama. Cara penerapannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mensangrai kulit telur hingga berwana kehitaman, kemudian tumbuk kulit telur tersebut hingga halus, lalu taburkan pada sekitar tanaman.
Kulit telur memiliki khasiat untuk mengusir hama semut, kutu putih, serta embun jelaga yang kerap merusak akar tanaman serta menghambat pertumbuhannya. Disamping itu, kehadiran embun jelaga tentu akan merusak keindahan tanaman milik Anda.
Apabila Anda merasa terganggu dengan kehadiran hama belalang yang senang menggerogoti tanaman sayur Anda, maka tidak perlu risau karena tanpa pestisida pun Anda akan mampu mengatasi serangan hama belalang ini. Caranya adalah dengan mengunakan campuran daun pepaya yang telah ditumbuk halus dengan air, komposisi yang pas untuk campuran ini adalah 1 kg daun pepaya untuk 1 liter air. Diamkan selama kurang lebih 2 hari, lalu saring sarinya untuk disemprotkan pada tanaman yang terpapar oleh hama. Dengan demikian tanaman sayur Anda akan terbebas dari paparan bahan kimia sekaligus terhindar dari hama belalang.
Baca pula: cara mengatasi hama semut hitam pada tanaman
5. Daun Tomat
Selain daun pepaya, daun tomat pun terbukti efektif untuk menghindarkan tanaman daris serangan berbagai hama. Beberapa hama yang tidak menyukai aroma daun tomat adalah hama kutu kuning dan ulat yang sering bercokol di pangkal daun.
Cara mengekstraknya pun sama dengan pengolahan pada daun pepaya, yaitu dengan mencingcangnya lalu direndam selama 24 jam. Komposisinya adalah 2 – 3 daun tomat untuk 2 gelas air, dan ketika akan digunakan Anda dapat menambahkan 2 gelas air lagi sebelum disemprokan pada tanaman.
Yang juga tidak disenangi oleh hama adalah aroma dari serbuk cabai, oleh karenanya Anda dapat menggunakan cabai sebagai campuran pada larutan semprot yang Anda buat.
Aroma cabai yang pedas dan menyengat terbukti ampuh untuk mengusir berbagai hama yang mengganggu tanaman. Untuk memudahkan menumbuk cabai,
maka sebaiknya Anda mengeringkan terlebih dahulu cabai-cabai tersebut sebelum dihaluskan.
Baca pula: cara mengatasi hama monyet pada tanaman karet
7. Tepung Terigu
Hama ulat seringkali mendatangi tanaman sayur seperti kubis. Langkah sederhana dan sangat mudah dalam membasmi jenis hama ini adalah dengan cara menaburkan tepung terigu ke permukaan daun kubis. Ulat yang menggerogoti daun kubis akan terganggu pernapasannya karena tertutup oleh serbuk tepung terigu, sehingga lam kelamaan hama ulat tersebut akan mati dengan sendirinya. Selepas 2 hari, Anda dapat membersihkan permukaan daun dari tepung terigu dengan cara menyemprotnya menggunakan air.
8. Campuran Kapur Bangungan dan Oli Bekas
Cara ini terbukti efektif untuk mengusir hama ulat yang kerap mendatangi pohon buah Anda. Oleskanlah campuran kapur bangunan dan oli bekas ke permukaan batang pohon yang menadi jalur ulat menuju ke buah, lalu beberapa saat kemudian Anda akan melihat bahwa hama ulat tersebut tidak akan pernah datang lagi.
Baca pula: cara mengatasi hama laba-laba dengan alami
Ada dua cara yang bisa kita pakai untuk mengusir hama dengan media campuran bawang putih. Yang pertama, kita dapat mencampurkan tumbukan dua siung bawang putih dengan dua sendok teh minyak tanah, lalu diamkan selama 24 jam.
Setelah itu beri tambahan 1/5 Liter air dan beberapa tetes sabun cair untuk kemudian disemprotkan ke bagian tanaman yang terserang hama. Sedangkan cara kedua yang lebih praktis adalah dengan menaburkan secara langsung cincangan bawang putih di sekitar area tanaman yang terserang hama, cara ini paling efektif diterapkan untuk membasmi hama serangga seperti semut.
Pengguanaan bahan-bahan alami seperti yang telah kami sebutkan diatas sangat dianjurkan sebagai langkah pertama dalam membasmi hama, karena selain ramah lingkungan, pestisida alami juga membuat tanaman menjadi sehat dan kebal terhadap serangan berbagai hama serta penyakit. Meninggalkan penggunaan pestisida yang berlebihan sudah saatnya kita terapkan agar kelestrian lingkungan serta mutu tanaman seperti sayur atau buah konsumsi tetap terjaga dari paparan bahan kimia yang jelas berbahaya bagi tubuh.
Baca pula: cara mengatasi hama yang resisten dengan mudah
Demikianlah cara mengatasi hama tanpa pestisida yang dapat kami berikan, semoga artikel ini dapat memberi inspirasi bagi para pembaca sekalian.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…